KELAKAR SANG JUMAWA
Hitamnya "wedang" kopi di pagi buta
Memberi asupan nikmat pada tenggorokan
Mengalir lembut iramanya
Sembari meniupkan asap keborosan
Memandang sekeliling yang masih gelap oleh sayap sang malam
Rona merah memancar dalam amarah
Menyatu dalam keterpaksaan
Menyibak aroma kemurkaan yang tersirat
Menimbun alam bawah sadar yang terhindarkan
Berjalan dengan wajah tengadah
Seolah menantang kehadiran embun pagi
Menyisihkan aroma aroma sejuk airnya
Beringas sang jumawa berucap
Memaki kegelisahan yang menyelimuti
Hingga terasa berat menerima
Anggota tubuh terasa luluh lantak menghantam ucapan sang jumawa
Duduk bersila menengadahkan jari jemari
Meminta belas kasih sang Penguasa
Ampunan dan menghiba yang ku mampu
Agar terhindar dari sifat sang jumawa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar