Tantangan Hari Ke-1

#TantanganGurusiana

Pertama kali diberi mandat oleh Kepala Sekolah bawasanya saya menjadi Wali Kelas 1, sempat terpikir ragu. Pasalnya seperti yang rekan guru ketahui, murid kelas 1 adalah murid dengan masa peralihan dari Taman Kanak-Kanak ke Sekolah Dasar. Karakter mereka masih manja, dan moody-an.

Berbekal pengalaman mengajar di TK selama dua tahun, dan membaca berbagai artikel tentang karakteristik murid kelas 1, dengan penuh percaya diri saya beranikan berhadapan dengan para malaikat kecil tersebut.

Hari pertama sekolah bukan berarti tidak ada rintangan. Saya mendapati satu murid yang menangis karena tidak mau terpisah dari sahabatnya sewaktu di TK. Ya, mereka bersahabat sejak di TK yang sama, masuk SD pun di sekolah yang sama. Sahabatnya berada di kelas 1B, sedang dia murid kelas 1A.

Saya membiarkan dia berada di kelas 1B untuk sementara waktu, sambil tetap terus membujuknya untuk mau masuk ke kelas 1A tentu saja dengan bantuan ibunya juga.

Syukurlah, tepat di hari ketiga dia mau masuk ke kelas dia sebenarnya meski masih belum nyaman dengan kelasnya. Beruntung teman-temannya di kelas 1A selalu mendukungnya dan turut membantu saya membujuk dan membuatnya nyaman berada di kelas.

Wah, biarpun mereka masih kecil, tapi betapa mereka mengajarkan saya banyak hal tentang kesabaran dan ketulusan dalam berteman.

Sekarang murid saya ini menjadi siswa yang percaya diri. Berani bertanya dan tentunya selalu tertawa dengan suara tawanya yang khas. Dan dia tetap menjadi teman kesayangan di kelas 1A karena tubuhnya yang imut dan paling kecil di kelas.