Agustina Dewi

Guru Kimia tapi nulisnya novel? Kenapa tidak? GALANG THE SCOUT dan REPIHAN TERAKHIR buktinya. No Problem 😎...

Selengkapnya
Navigasi Web
(TIDAK SEMUA) BERBAGI ITU INDAH?
WA, berbagi, share, sharing

(TIDAK SEMUA) BERBAGI ITU INDAH?

Pagi ini, saya mendapat japri melalui WA. Isinya menyenangkan. Bagian awal pesan itu berupa doa agar saya berbahagia, membawa nama bulan Rajab, dan agama. Bagian akhirnya yang membuat saya termenung beberapa saat. Kurang lebih begini:

"Sebarkan pesan ini kepada 9 perempuan, maka dalam waktu 9 menit anda akan berbahagia karena didoakan oleh mereka."

Saya japri balik si pengirim. Saya apresiasi bagian awalnya. Tetapi saya jujur kalau mengajaknya berhati-hati dengan bagian akhir pesan. Masa sih, kebahagiaan tergantung pada pesan-pesan yang dikirim?

Sebelumnya, sudah sering juga dapat pesan dengan ending serupa. Bahkan ada yang menyebutkan: "Jika disebarkan akan .... Dan jika tidak disebarkan akan ...". Yang lebih ekstrim lagi: "Jika disebarkan akan masuk surga..."

Pada pengirimnya, saya coba lakukan diskusi serupa. Biasanya mereka akan berhenti mengirim japri semacam itu kepada saya. Jikapun ndableg, saya terpaksa gunakan fasilitas block.

Saya bersikap demikian sebagai pribadi. Sebab sejauh mengamati, ternyata banyak juga konten yang dibagikan itu ternyata hoax, isinya salah kaprah, bahkan kadang memihak kelompok atau orang tertentu. Belum lagi urusan boros paket data dan memory yang cepat habis.

Ketika diskusi di forum yang lain, ada teman yang ngajak mikir. Sekali kita bagikan pesan (lebih berat lagi jika yang disebar itu berupa gambar atau video), maka penerima akan terpaksa menghabiskan sekian paket datanya untuk konten yang belum tentu mereka butuhkan. Masih bagus jika penerima menonaktifkan fitur auto download. Jika tidak, kasihanlah dia.

Di sisi lain, siapakah yang menikmati efek penggunaan paket data itu?

Jika memang kita perhatian dengan teman kita, tuliskan doa. Jikapun gambar, buatkan gambar yang memang hanya untuknya. Dia akan sangat berbahagia. Dan, cukupkan di doa saja. Tak perlu meminta dia bagikan. Kita kan tulus.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Itulah. Keren banget yang punya gawe. Caranya adaaa ajah

08 Apr
Balas

Iya betul, setuju. Kadang risih ya kalau sdh bawa2 agama kesannya maksa dan seakan2 ada ancaman di balik informasinya

08 Apr
Balas



search

New Post