Kala itu hari Jumat pertama aku berada di sekolah baruku itu. Di sekolah baruku itu ada kebiasaan yang positif yaitu para guru harus mengumpulkan jurnal KBM nya untuk ditanda tangani. Selain itu para walas juga harus mengumpulkan presensi siswanya untuk mengetahui keaktifan siswanya apakah mereka selalu hadir atau seriong tidak masuk, telah melaksanakan dholat Dhuha dan sholat Dhuhur dan Jurnal Kelas untuk dtanda tangani pula. Semua harus ditandatangani hari itu, jika tidak maka hari Sabtu aku harus kembali ke sekolah. Dan, itu sangat tidak menyenangkan karena jarak yang lumayan jauh. Sementara itu semua perlengkapan tersebut hari Seninnya digunakan lagi.

Tepat pukul 14.00 kegiatan pembelajaran berakhir aku mengamati kepulangan siswa dan bapak/ ibu guru serta karyawan. namun ada juga siswa yang masih berkegiatan di sekolah yaitu mereka yang mengikuti kegiatan ekskul Pramuka. Sebagai pimpinan yang baru di sekolahku aku mengikuti kegiatan tersebut. Alhamdulillah semua lancar. Setelah itu aku langsung memeriksa jurnal kelas, jurnal mengajar guru, presensi siswa, dan daftar hadir sholat. Aku mencoba menikmati kebiasaan baruku di sekolah baru. Dengan menandatangai aku jadi tahu keaktifan guru dalam melaksanakan tugas, serta ikut memantau kehadiran siswa. Tiba-tiba aku merasakan kedua bahuku seperti yang ada menekan sangat keras sekali. Hatiku merasa tidak nyaman saja. Rasanya kegiatan yang kulakukan menjadi sangat lambat. Aku tetap melaksanakan tugasku sambil komat-komat berdoa dan membaca ayat-ayat al Qur'an yang kuhafal.

Adzan Maghrib berkumandang. Biasanya aku menyelesaikan tugasku dulu, namun kali ini aku langsung berdiri dan mengambil air wudhu. Aku sholat Maghrib di ruanganku. Setelah sholat aku berdoa agar perasaan yang kurasakan tidak membuatku takut. Karena, tentunya aku akan berada di sekolah itu minimal 3 tahun lagi. Aku memohon agar aku dilindungi dari segala godaan syaithon lalu kulanjutkan dengan membaca al Qur'an sebanyak 2 lembar saja. begitu kegiatan ibadah Maghrib selesai aku rapikan peralatan sholatku. Aku kembali duduk di kursiku dan melanjutkan aktivitasku sampai selesai.

Begitu selesai aku menata perlengkapan kerjaku di tasku. Kusiapkan kontak sepeda motorku lalu aku menuju ke tempat parkiran untuk mengambil sepeda motorku. Alhamdulillah selesai. Dan, begitu melewati pos Satpam, petugas keamanku terkejut. dan berkata"Ibu di mana tadi? Ibu kok baru pulang?" Ganti kujawab, "Lho, apakah dari pos ini panjenengan tidak mengetahui kalau ruang saya masih menyala?" ganti aku yang bertanya. Petugasku memandangku heran karena kantorku terlihat lampunya mati padahal aku tidak mematikannya. Sambil memandang ruang kantorku dari depan dalam hati aku berkata, "Bahwa Tuhan menciptakan jin dan manusia itu untuk beribadah kepada-Nya."

Gambar diambil dari Google