PASKIB
Setelah aku menenrima SK sebagai pimpinan di sekolah baru aku mempelajari dulu kondisi sekolah yang baru ini. Sekolah ini adalah sekolah yang sudah cukup lama dan sudah mempuanya 28 adik mestinya prestasi yang ada di sekolah sudah banyak. Untuk itu aku berkoordinasi dengan bapak/ ibu guru yang ada bahkan juga dengan peserta didik.
Dari perbincangan tersebut ternyata beberapa guru mengharapkan bahwa eksrtra kurikukler Paskib benar-benar bisa dijadikan ladang untuk meraih prestasi. Karena sekolah sudah mempunyai kegiatan tersebut hanya masalahnya adalah miskin prrestasi. Seandainya kegiatan ekskul tersebut bisa meraih prestasi tingkat kota maupun propinsi maka itu bisa dijadikan jembatan untuk masuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi baik akademik maupun non akademik. Di tambah jumlah peserta paskib per grup lumayan banyak, sehingga nantinya yang terbantu untuk bisa diterima di sekolah lanjutan juga banyak. Akhirnya terjadilah komunikasi serta mencari akar permasalahan mengapa menjadi miskin prestasi. Setelah terjadi pembicaraan antara waka kesiswaan dan pelatih didapat info karena jarang mengikuti lomba karena belum mempunyai seragam.
Kebetulan ada lomba paskib. Maka aku sarankan agar peserta didik kami yang bergabung di grup itu bisa merasakan bagaimana tampil di muka umum, bagaimana rasanya mengikuti kompetisi baik tingkat kota/ propinsi, bagaimana rasanya lomba dengan mempunyai tanggung jawab membawa nama sekolah. Sementara itu untuk mengatasi permasalahan seragam, diputuskan untuk menyewa.Alhamdulillah karena latihan yang serius walau seragam menyewa grup Paskib sekolah menyabet dua piala. Keberhasilan ini memotivasi peserta didik kami untuk lebih serius. Selain itu juga bisa memotivasi peserta didik yang lainnya untuk bergabung dengan kegiatan ekskul paskib. Sejak itu setiap lomba ekskul paskin baik tingakat kota, provinsi atau pun nasional mereka selalu membawa keberhasilan. Dan, piala mereka terpampang di kaca prestasi dan itu bisa memotivasi peserta didik menjadi lebih percaya diri. Semoga.
Gambar diambil dari Google.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah selamat ya ibu Agustina Susi Utami
Keren, Bu. Semoga selalu sukses.
Semoga sukses selalu. Mantap Bu. Salam literasi.
tERIMA KASIH bU. sALAM LITERASI.