Agustina Susi Utami

Agustina Susi Utami adalah nama pemberian bapakku yang berasal dari Pamekasan-salah satu kota di pulau Madura dan ibukku yang berasal dari Madiun yang terkenal ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PPK

PPK

Bagian 1

September 2017 aku menerima SK. Aku ditugaskan di tempat baru. Alhamdulillah sekolah baruku sekarang sangat dekat dari tempat tinggalku dibandingkan dengan sekolah yang lama. Jika sebelumnya aku harus berangkat pukul 05.15 maka sekqrang aku bisa berangkat pkl 06.00. Karena, waktu yang dibutuhkan utk perjalanan hanya 10 menit saja.

Baru seminggu aku berada di sekolah tersebut alu menerima undangan untuk mengikuti pelatihan PPK ( Penguatan Pendidikan Karakter) di Jakarta. Ketika kubuka undangan tersebut ternyata yang diundang adalah nama KS yang lama. Setelah mengkonfirmasi ke Jakarta kudapatkan info bahwa personnya boleh berubah namun lembaga harus seperti yang tercantum di undangan.

Dengan mengucap bismillah akhirnya di awal minggu ke-3 aku bersama teman2 KS yang mendapat undangan berangkat ke Jakarta. Selama seminggu kami berada di sana untuk mendapatkan pelatihan tentang PPK. Sebelumnya aku memang belum mengetahui.apakah Ppk itu. Dan dengan bergabungnya di kegiatan tsb aku menjadi tahu. Akibatnya ingin aku segera kembali ke kotaku. Ingin aku segera menerapkannya di sekolahku.

Kegiatan tsb sangat menguntungkanku. Sebagai KS yang baru maka start awalku bisa kumulai dengan PPK. Sepulang dari keguatan tersebut aku berkoordinasi dengan waka dan staffnya untuk merencakan penerapan Ppk di sekolah. Aku mencoba menjelasjan dan meyakinkan kepada waka dan staffnya tsb. Bahwa dengan menerapkan Ppk ini maka itu berarti kita memberikan plalyanan terbaik untuk warga sekolah khususnya peserta didik dan walinya.

PPK  adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan  untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga dengan pelibatanantara satuan pendidikan, keluarga , dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental. Kegiatnaa tersebut merupakan upaya untuk menumbuhkan dan membekali generasi penerus agar memiliki karakter baik, ketrampilan literasi yang tinggi, dan memiliki kompetensi unggul abad 21 yaitu mampu berpikir kritis dan analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

 

 

Gambar diambil dari Google

 

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisanku ini merupakan rangkaian ceritaku selama aku memutuskan guru adalah profesi pilihan hidupku. Sudah sebulan setengah bulan ini aku mencoba mengabadikan kegiatan yang kulakukan selama ini sebagai pengalamanku yang mungkin bisa kuceritakan kepada anak cucuku.

04 Apr
Balas



search

New Post