Sagusabu1. Alhamdulillah bisa ikut serta. Sudah setahun lalu ingin sekali ikut, tapi hanya melongo saja di dunia maya. Jarang sekali pelatihan ini bisa ada di daerah saya, Kalimantan Timur. Pernah dengar ada di Balikpapan tapi saya pun tak sempat menjangkaunya. Sampai suatu hari nekat inbok langsung bertanya pada sang guru Pak Mohammad Ihsan, karena penasaran dan ingin sekali bisa ikut serta. Akhirnya bisa juga ikut secara daring di tengah-tengah pandemi.

Baru 1 hari saja dengar suara Bu Nuraini dan Pak Eko, sudah menggelitik perasaan saya untuk menggerakkan jari-jari ini untuk melepaskan kalimat-kalimat di pikiran saya. Apalagi teman-teman grup yang saling memotivasi dan membantu satu sama lainnya. Walaupun hanya kenal di dunia maya. Tulisan-tulisan mereka juga keren menewen semua. Menginspirasi dan membuat saya ingin lebih banyak belajar.

Oke, saya terima #TantanganGurusiana ini, 30 hari menulis tanpa putus, kalau bisa lebih alhamdulillah. Sebenarnya ada terbersit keraguan, bisa atau tidak? Tapi semangat ini tetap membara. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika kita berusaha. Saya akan mencoba tantangan ini. Sebait doa harap-harap cemas. Mudahan jaringan internet lancar jaya. Mudahan saya sehat selalu. Mudahan saya bisa dapat ide terus selama 30 hari. Amin.

Harus sabar, banyak mencoba, dan belajar. Jujur, aslinya saya gaptek, jadi kalau mengerjakan yang berbau teknologi seperti ini butuh waktu lama. Tapi biarlah, alon-alon asal kelakon. Yang penting saya bisa terus belajar dan saya sudah mencobanya. Kalaupun ternyata nanti macet di perjalanan, ya diterima remidinya. Berusaha ulang dari awal lagi.

Kalaupun tulisan saya kurang berkenan dan tidak penting untuk diungkapkan mohon dimaafkan ya pembaca. Saya hanya seorang pembelajar yang ingin terus belajar dan belajar. Semoga saya bisa mewujudkan mimpi saya berkarya melalui tulisan.

#tantangangurusiana hari ke-1