PUNCAK SENAM JANTUNG
Kisah ini kami berawal ketikan kami mengikuti kegiatan Pendakian Proklamasi di Gunung Wilis dengan jalur start di Bumi Perkemahan Jurang Senggani. Buper Jurang Senggani ini merupakan awal kami untuk mengadakan pendakian. Karena kondisi kedua putri kami kurang vit, maka saya memutuskan untuk tidak ikut dalam pendakian ke puncak, namun saya putuskan untuk camp di buper saja dan membantu reboisasi di tepi mata air saja pada keesokan harinya.
Di pagi yang cerah setelah rombongan para pendaki diberangkatkan oleh salah satu anggota polsisi melalui upacara dan doa, maka rombongan sayapun selang satu jam juga berangkat untuk menanam pohon jenis beringin di titik titik sumber air yang berada di dekat Jurang Senggani. Ada 8 orang yang ikut dalam rombongan saya diantaranya keluarga saya tidak termasuk putri pertama kami (Indie). Kami dengan senang membawa peralatan tanam dan jenis pohon. Ines (anak kami kedua) dengan memakai pakain biasa semangat dengan membawa 3 tanaman, saya membawa cangkul dan timba kecil sedangkan istri membawa bekal makan siang kami nanti di perjalanan. Sedangkan anak kami pertama (Indie) hanya berada di tenda saja. Satu jam berjalan kami sudah menemukan titik pertama penanaman pohon beringin yang letaknya sangat curam. Kami harus menuruni jurang di sebelah kanan jalan umum. Kurang lebih 30 menit selesai kemudian kami kembali ke atas dan menapaki jalan lagi menuju titik mata air kedua. Di sela sela naik dari mata air satu, istri saya mendengar seperti orang memanggil atau suaranya persis anak kami pertama yang memanggil, namun sesampainya di atas ternyata tidak ada siapa siapa. Dan ahhhh…mungkin itu tadi hanya perasaan dan halusianasi kami saja.. akhirnya kami meneruskan perjalanan berikutnya…
Dan …
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
SubhanallahMerinding Pak Agus Wibowo, kisah nyata?
Kereeen, Pak. Sukses selalu. Salam literasi
Keren...
Mantab pak