Hari ini, aku mengikuti kegiatan satu guru satu baku (SAGU SABU ) di aula SMA Al Muslim. Kegiatan ini sudah kutunggu dari 2 bulan yang lalu. Bukan karena aku sudah mahir menulis buku, atau sudah punya rancangan tentang buku apa yang akan kutulis. Tetapi, Aku penasaran dengan materi tentang menulis buku. Dari menulisnya sampai bisa tembus ke penerbit.

Tak terasa sudah memasuki materi pertama. Materi pertama kali ini disampaikan oleh Bapak Eko Prasetyo dengan tema berjodoh dengan buku. Aku pun semakin penasaran dengan tema yang akan disampaikan oleh Pak Eko. Sedikit demi sedikit beliau menyampaikan materi tentang aturan-aturan menulis yang baik. Dari segi judul, tulisan, dan nilai-nilai yang harus disampaikan dalam menulis. Tak lupa aku pun mencatatnya ke dalam notebook kecilku.

Detik berganti menit. Acara pun semakin seru. Pak Eko membacakan jenis-jenis buku yang bisa ditulis oleh peserta pelatihan. Ada sekitar 34 jenis buku yang nantinya boleh ditulis oleh peserta pelatihan. Sambil menulis apa yang disampaikan Pak Eko, aku pun masih meraba-raba buku apa yang harus kutulis selama satu bulan kedepan nanti.

Setelah break sebentar sekitar 10 menit, aku mulai menemukan ide buku apa yang harus kutulis. Buku itu adalah buku kumpulan puisi. Aku ingin membuat buku kumpulan puisi, karena beberapa bulan ini aku suka menulis puisi. Aku menulisnya sesuai apa yang kurasakan dan yang kulihat. Aku merasa setelah menulis puisi ada sesuatu yang membuat hati terasa nyaman dan tenang.

Lama-lama rasa tenang dan nyaman pun berlanjut. Aku mulai mencoba mengirimkan hasil puisiku ke grup guru menulis untuk dimuat di majalah dan Koran. Dan alhamdulillah satu persatu puisiku dimuat di koran Radar Bekasi dan majalah Cikarang pos. Aku pun semakin senang dan semangat untuk terus belajar membuat puisi. Meski kutahu kualitas menulis puisiku masih belum bagus. Tapi Aku yakin suatu saat tulisanku akan semakin bagus jika dilatih terus menerus.

Aku berharap semoga Allah memudahkan keinginanku untuk bisa menulis buku kumpulan puisi. Buku kumpulan puisi ini kubuat terutama untuk menyemangati diriku sendiri, dan umumnya untuk para pembaca. Dimulai dari anak SMP, SMA, Perkuliahan, bahkan untuk Bapak dan Ibu Guru. Karena di dalam buku kumpulan puisi ini kutulis berdasarkan apa yang kurasakan, kualami, dan yang kulakukan selama menjadi seorang mahasiswa, guru, anak rantau, ataupun santri.