Hidup Memilih atau Memilih Hidup
Perjalanan hidup tidak semulus paha bintang film Korea. Rencana Allah terkadang jauh dari dugaan. Ada yang mulanya sehat dan segar bugar, eh ... tiba-tiba jatuh sakit. Ada yang mula-mula terkenal eh, tiba-tiba tersandung kasus yang membuat harga diri jatuh tersungkur menjadi hina dina.
.
Di lain tempat, ada juga kejadian yang menggembirakan. Orang yang mulanya miskin tiba-tiba menjadi jutawan. Ada juga sebuah keluarga bahagia, sakinah, mawaddah wa rahmah. Hidup berkecukupan dengan dua anak dan satu istri, tanpa disangka Si Istri memberi saran pada suami untuk menolong wanita lain yang lebih muda dan cantik, bertujuan untuk mengangkat dari jurang kemiskinan serta kekufuran. Akhirnya dijadikan teman dalam mengarungi kehidupan.
.
Tidak ada yang aneh dalam hidup. Semua berjalan beriringan sesuai dengan kodrat dan irama masing-masing menuju ke kesempurnaan. "Kullun muyassarun lima khuliqo lahu" memang, segala sesuatu akan dipermudah langkah hidupnya sesuai dengan tujuan penciptaan awal di bumi.
.
Seperti cecak, binatang ini dipermudah untuk menangkap mangsanya. mempunyai kemampuan bisa menempel di tembok serta lidah yang panjang dan lengket. Mungkin, tujuan utama penciptaan cecak ya memang untuk memakan nyamuk. sehingga dimudahkan oleh Allah untuk melakukannya.
.
Pun begitu pula manusia, semua pasti akan dimudahkan langkah kakinya dalam menjalani hidup menuju kesempurnaan tujuan penciptaannya. Ini berarti siapa yang memang dikehendaki untuk tersesat, maka seribu jalan yang ada pun tidak akan tampak oleh kudua mata. Kebalikannya, siapa yang dikehendaki hidup di jalan kebaikan, hidup berkubang lumpur dan nista sekalipun, pasti dengan mudah menemukan celah menuju terang.
.
Posisi kita dimana? mari saling mengaca. Mudah mana antara melakukan kebaikan atau kejahatan? Sering mana melakukan kebaikan atau kedzoliman? lebih lanjut lagi mari lihat hati kita masing-masing, sering husnudzon atau suudzon. Tidak ada yang tahu pasti posisi diri seseorang selain dirinya sendiri.
.
Namun, ada sebuah patokan yang dapat kita pedomani yaitu, "Jika Allah memang menginginkan hambanya menjadi orang baik, maka Allah akan memahamkan orang tersebut aturan agama-NYA," disini mulai terlihat sebuah tolak ukur yang jelas. Seberapa fahamkah kita pada Agama Allah? berapa banyak perbuatan yang berlandaskan agama? Sampai yang terkecil berapa kali seminggu kita membaca dan mencoba memahami kehendak Allah yang termaktub dalam ayat-ayat-NYA? Ah, rasanya jauh panggang dari api. Bahkan, sok suci tapi tidak pernah mengaji.
.
Secercah guratan ini mengajak menjadi orang yang optimis. Kebaikan dan kejahatan adalah posisi yang menciptakan kewajiban. Tatkala dianugerahi kebaikan, kewajiban yang muncul adalah mencoba istiqomah dan tidak sombong. Namun, tatkala diuji dengan kejahatan kewajiban sebagai mahkluk adalah mencoba bangkit dan mencari jalan terang. Untuk bisa melakukan ini, kunci utamanya adalah mengetahui jalan kembali yang lurus. yaitu, "Faqqih Fi Al Dien (memahami aturan Agama Allah)."
.
Carut marut dunia jangan sampai melalaikan diri dari aturan-NYA. Konflik dan masalah sosial yang melanda jangan menjadikan sebab lupa terhadap DZAT YANG MAHA BERKUASA. Biarlah dunia berjalan menurut kodrat dan irama masing-masing. Yang utama, mari mulai sesuaikan irama hidup dengan alunan Sang Komposer kehidupan. agar tercipta alunan indah kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang sebagai bekal menuju dunia keabadian. Kesimpulan akhir dari coretan sontoloyo ini adalah, "Kapan kita akan mulai mengaji?"
#mbelgedes_quote
#abn
#kediri_10102017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bp udah pernah lihat Paha korea ya, mulus mulus ya pak
luar biasa lanjutkan jadi penulis yang ulung