Dunia tengah dihadapkan dengan kondisi pandemic. Kondisi waspada tinggi dari Serangan virus berbahaya yang membuat warga dunia dalam kecemasan. Dalam sekejap terjadi perubahan besar. Perubahan pola hidup yang cepat untuk bisa mengatasi situasi yang terjadi. Corona atau Covid 19. Nama virus yang bergentayangan dan berkembang biak dengan laju super cepat. Makhluk kecil Ciptaan Allah yang tak kasat mata. Dalam beberapa bulan makhluk kecil itu membuat manusia takluk.

Upaya demi upaya dilakukan untuk bisa ‘melawan’ makhluk kecil itu. Penerapan pola hidup sehat terus digencarkan. Meski sesungguhnya itu bukanlah hal baru bagi sebahagian manusia yang sudah terbiasa dengan pola hidup sehat. Maka disegala penjuru dunia tunduk dan patuh pada penerapan pola hidup sehat. Seperti selalu cuci tangan setelah beraktifitas, memakai masker pada saat keluar atau berada ditempat umum, jaga jarak fisik dan sosial. Ternyata cukup efektif. Namun berselang beberapa bulan kemudian terjadi ketidakpatuhan, kejenuhan dan ketimpangan sosial bagi warga dunia.

Corona berhasil mengajarkan tentang berbagai sisi kehidupan manusia yang harus dijalankan sebagaimana mestinya. Bila seorang tokoh yang banyak menginspirasi manusia, mereka dinobatkan oleh banyak orang sebagai GURU BANGSA. Lalu corona, makhluk kecil yang membuka mata dunia, maka Corona pun ingin dinobatkan sebagai guru. GURU ZAMAN, guru yang memakai wadah semesta sebagai sekolah. Selanjtnya bila demikian, CORONA GURU BIDANG STUDI APA?. Pertanyaan yang tentunya akan menuai diprotes oleh khalayak banyak, karena corona adalah mikro organisme yang membuat banyak masalah kepada manusia. Betul sekali, pertanyaan tadi hanya pengandaian belaka. Namun corona juga berhasil menghimpun beberapa bidang studi dalam pengkajiannya.

Bidang studi yang terhimpun itu, mampu membuka kembali lembaran pelajaran penting hingga semua yang dulunya tidak tahu menjadi tahu yang tahu menjadi semakin tahu.

Bidang studinya apa saja itu?. Bidang studi yang meliputi :

PENJASKES (Pendidikan jasmani dan kesehatan). corona mengajarkan pentingnya hidup sehat dan menganjurkan penerapan protokol kesehatan serta anjuran mengkonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, bersih, halal dan berolah raga teratur.

BAHASA. Istilah yang berkaitan dengan corona menjadi redaksi sehari-hari ummat manusia pada masa wabah ini. Covid 19 ( Corona Virus disease), Stay At Home (berdia diri dirumah) Social Distancing (menjaga jarak sosial), Physical Distancing (menjaga jarak fisik), lockdown (karantina wilayah), New Normal (Kebiasan Baru),PDP (pasien Dalam Pengawasan), ODP (orang dalam Pengawasan). Herd Immunity (kekebalan dalam kelompok),PSBB (pembatasan sosial Beskala Besar), pandemic (penyakit yang menyebar luas meliputi area geografis yang luas). APD (alat pengaan diri), Masker, Hand sanitizer, face shield, Rafid Test dan masih banyak yang lagi. Cukup contoh-contoh tadi yang mewakili.

GEOGRAFI. Istilah yang erat hubungannya dengan kewilayahan. Seperti wilayah yang masuk dalam sebaran Corona yang terbagi dalam zonasi. Zona hitam. merah, hijau dan kuning. Juga hubungannya dengan kependudukan yaitu data yang berkaitan dengan Corona.

BIOLOGI, Penelitian yang intensif dari para ahli virus guna menemukan vaksin dari Covid 19.

MATEMATIKA. Setiap hari mata selalu tertuju pada layar TV, smartphone untuk mengetahui, jumlah orang yang terpapar corona, jumlah sembuh dan jumlah orang yang meninggal. Semuanya terhitung dan didata dari sejumlah wilayah yang ada.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK), Trend teknologi khusunya TIK menjadi hal penting dimasa ini. Perubahan pola hidup mempengaruhinya seperti bertumbunhnya kesadaran online mulai dari work from home (WFH), belajar online serta belanja online. Kondisi ini menciptakan lapangan kerj online, ya online shop serta layanan jasa online. Dan tak kalah pentingnya ‘GURU-GURU TANGGUH’ yaitu orang tua siwa yang menjelma menjadi guru bagi anak-anaknya. Namun miris, masih banyak siswa yang tidak bisa belajar secara online dikarenakan berbagai faktor seperti faktor ekonomi, siswa tidak memiliki smartphone dan siswa yang berdomisili didaerah terpencil dan tak ada sinyal internet. Patut untuk dipikirkan

EKONOMI. Wabah pandemic, membawa perubahan drastic perekonomian dunia, pertumbuhan ekonomi melambat, dunia usaha banyak yang gulung tikar, PHK besar-besaran. Serta upaya perbaikan ekonomi pada masa pandemic .

SOSIOLOGI, Pengaruhnya sangat signifikan terhadap kondisi saat ini. gejolak sosial yang terjadi dimana-mana. Mempengaruhi interaksi dan kepekaan sosial manusia.

BIMBINGAN KONSELING, tingkat stress yang tinggi pada saat ini, membutuhkan peran para psikiater dan psikolog untuk menjembatani masalah psikologi sosial masyarakat.

AGAMA, seharusnya bidang studi ini ditempatkan yang paling terdepan namun karena ini adalah tulisan yang membutuhkan ending yang menentukan sikap pembaca dalam memaahami maksud dari sebuah tulisan. Agama merupakan pondasi kokoh yang harus dipegang atau diletakkan sebagai pedoman hidup. Apalagi masa pandemic adalah masa ujian yang cukup panjang dan melelahkan bagi ummat manusia. tanpanya semuanya akan hampa dan dampaknya keputus asaan menjadi jalanya. Agama hadir sebagai solusi yang paling pertama dan utama agar manusia tidak kehilangan akal sehatnya.

Pelajaran terpenting dari wabah yang sedang melanda ini adalah mengambil sikap pertengahan. Maksudnya selalu mencari solusi yang terbaik dari setiap masalah.

Makassar,10 Juli 2020