Syukur Alhamdulillah akhirnya saya dapat menyelesaikan karya Antologi Puisi. Karya pertama saya dalam kumpulan puisi ini saya beri judul “ Yang Terekam, Yang Tertawan , Yang Bahagia, Yang Berkelana“. Sesungguhnya saya sudah lama sekali ingin membuat Antologi puisi, namun kenangan lama saya waktu di SMP sangat menghambat saya dalam berkarya. Waktu itu ada 200 puisi yang sudah saya tulis di usia antara 12-15 tahun. Saya kumpulkan dalam dua buku tebal. Waktu terus berlalu sampai suatu ketika saya ingin menerbitkan puisi – puisi itu dan ternyata semua ludes termakan rayap. Penyesalan yang lama dan kesedihan ternyata telah membuat kreativitas saya terhambat. Akhirnya bermodal semangat baru bahwa saya pasti bisa mencerahkan pikiran dan imagi saya untuk segera menuangkannya dalam kumpulan puisi ini. Kalau dicermati topik yang saya sajikan sangat beragam. Hal itu bisa dilihat di daftar isi dari mulai dunia remaja, rasa terima kasih saya kepada tiga sekolah dimana saya pernah bekerja di sana , rasa cinta dan sayang kepada anak- anak saya serta anak didik saya serta cinta ,keluarga, penderitaan dan kebahagiaa, rasa rindu, deskripsi sesuatu dan lain – lain saya tuangkan dalam lembaran- lembaran berikutnya. Semua rekaman perasaan dan kejadian itu berasal dari berbagai sumber seperti pengamatan, curah pendapat, kontemplasi, pengalaman dan juga interview dengan beberapa narasumber. Intinya apapun yang kita rasakan dan dialami oleh orang – orang di sekitar kita, tempat kerja, sosial dan medsos dapat menjadi topik hangat dalam puisi. Karena puisi ditulis dengan hati dan dinikmati dari hati ke hati.Selanjutnya silakan dibaca supaya bisa menikmati apa saja yang telah mendorong saya untuk menulis puisi selama seratus hari.