Ahlis Qoidah Noor

Ahlis Qoidah Noor. Biasa dipanggil Ahlis. Seorang guru di SMK. senang beragam hal. menulis puisi, cerpen, mendesain baju, membaca puisi, menyanyi,melakukan rise...

Selengkapnya
Navigasi Web

Siapakah engkau ? ( PUISI )

Silih berganti hari, kerja pagi pulang petang

Silih berganti hati, susah kadang riang

Silih berganti hari, tertawa , sedih dan senang

Silih berganti waktu, tak terasa umur terus melaju kencang

Adakah kau rasa,berapa banyak kau persiapkan?

Adakah kau tahu , sudah banyak kah yang kau tuju?

Padanya sang Pemilik waktu

Padanya sang Penguasa Segala

Seiring masa dan terus berganti

Tak terasa kulit kita semakin bertambah tua dan memati

Tak terasa kemampuan terus berkurang seiring usia

Apakah kau tahu berapa banyak kau santunkan hati dan rasa

Saat kemenangan dan kebahagiaan menghampiri

Adakah kau sambut dengan segala syukur di hati

Saat kesedihan dan kesempitan menghadang

Adalah kau tengadahkan tangan untuk kelapangan

Saat teman dalam kegembiraan , adakah hatimu pun riang

Saat teman mendapat kesengsaraan, adakah hatimu pun gundah

Saat temanmu dibullly beramai- ramai adakah engkau menghibur hatinya yang luka ?

Saat temanmu dilecehkan oleh kemewahan adakah engkau merangkul ketidakberdayaannya ?

Semua tinggal pilihan dihatimu untuk menjadi apa

Menjadi siapa dan berada dimana

Kapanpun kau jadi apa itu menunjukkan kau siapa

Kapanpun kau bagaimana itu menunjukkan kau dimana

Tinggal kau pilih untuk menjadi dewasa

Atau anak kecil yang tersesat dalam badan orang tua

Atau tak hiraukan sama sekali kau umur berapa

Semua ada ditanganmu ketika kau memilih mau jadi apa

Teman, hidup tak selamanya riang gembira

Saat kau terantuk batu dan kerikil tajam

Maka bertumbuh dewasalah engkau disana

Asal dapat kau ambil manfaat dari setiap perjalanan

Teman, kau bisa lihat dan rasakan

Kesejatian teman dan perkawanan

Saat kau tahu bahwa dengan nasihat dan kebenaran

Membawamu arungi lezat dan bersihnya hati beriman

Teman, ada saatnya kau butuh berkembang

Dari zona nyaman yang dipenuhi gelak tawa dan canda

Dari zona stagnan akan inovasi dan kreasi tertahan

Dari pembenaran kebiasaan yang tak benar

Biarlah bebaskan hatimu untuk bertemu dengannya

Dalam diamnya hati tertunduk di tengah keramaian

Dalam sunyinya diri dari pujian orang kebanyakan

Dari riuh rendahnya dunia dan mimpi maya di awan

Sambutlah indahnya alunan hatimu dalam namaNya

Sambutlah syahdunya dentuman hatimu sebut namaNya

Biarkan dia berdzikir dalam pagi dan petang

Biarkan dia memanggilNya dalam sedih dan senang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang indah..salam

03 Mar
Balas

thanks,mom...cuma saya coba pisah per bait seperti biasanya yang lain kok agak susah,,mungkin terlalu panjang kalee

04 Mar

thanks,mom...cuma saya coba pisah per bait seperti biasanya yang lain kok agak susah,,mungkin terlalu panjang kalee

04 Mar

Bagus...aku baca dan suka....

03 Mar
Balas

thanks for like it

04 Mar



search

New Post