Adalah seorang perempuan yang sedemikian hidup dalam hingar bingar pekerjaan . Setiap hari dia diburu oleh target yang harus diselesaikan. Ya hari ni dia harus mendapat pelanggan baru untuk Berita Harian tempat dimana dia bekerja. Betapa melelahkan. Dia harus menelpon tiap hari minimal 40 orang dan harus mendapat pelanggan baru minimal 4 tiap hari.

Beragam upaya dia lakukan. Meminta kenalan untuk menyampaikan promo dan pesan juga meminta kerabat untuk ikut bersahabat . Semua sudah dia lakukan. Hanya satu yang belum dia kerjakan. Dia belum mencari Tuhannya untuk menangis dan meminta targetnya dapat kelar setiap harinya.

Pagi itu Zulaeqoh seperti biasa berangkat ke kantor. Ditemani motor maticnya dia menempuh pagi yang dingin untuk bisa bersegera ke kantor redaksi sebuah harian yang cukup terkenal di kota Semarang. Hari ini dia ingin mengubah hidupnya. Dia tidak ingin lagi bekerja di bagian Sirkulasi lagi tetapi pindah sebagai journalist . Dia merasa punya talenta dan bekal disana. UKM Jurnalistik yang dia tekuni di kampus dan juga pelatihan jurnalistik yang dia ikuti membuat hatinya tergerak untuk mengamalkan ilmu yang sudah dia dapat.

Hari berikutnya Zulaeqoh diminta datang ke kantor redaksi dan diminta untuk memperlihatkan contoh reportase yang dia buat. Setelah training selama 3 bulan resmilah dia berpindah posisi di bagian reportase jurnalistik.

Tugas pertamanya adala meliput objek wisata baru di pantai Saggu Zabbu yang sekarang sedang trending topic di Negara Zimbaga. Pantai ini sangat istimewa karena memiliki pemandangan yang sangat eksotik. Dilingkari oleh hutan mangrove yang tertata dan dikelilingi oleh banyak hewan di sekitar pantai yang terdapat hutan di sebelahnya. Tak pelak lagi para wisatawan asing dan domestic tampak berbondong bondong menikmati pemandangan alam yang sangat mempesona. Air lautnya masih menyisakan pemandangan bawah laut yang penuh dengan biota dan rumput laut. Di seberang ada puluhan perahu nelayan yang masih tradisional mencari ikan dan belum terjamah ide untuk menggunakan jaring trowl. Di sepanjang pantai yang berpasir pink ini banyak sekali kerang yang biasa dibuat bermain anak- anak. Di sudut utara ada area selfi yang terdiri dari pondok yang dibuat agak tinggi untuk memberi pemandangan yang asri dan alami untuk selfi atau grufi.

Inilah tugas pertama Zulaeqoh. Mencari kesan dari para pengunjung mengambil foto kegiatan dan mewancarai beberapa narasumber. Salah satu narasumber itu adala seorang pangeran tampan di Negara Zimbaga. Pangeran ini adalah pangeran kedua. Zimbaga mempunyai tiga pangeran tampan. Pangeran I telah menduduki tahta dan menjadi raja menggantikan ayahanda yang meninggal. Pangeran ke dua ini tidak begitu suka politik. Dia lebih suka dunia pariwisata dan bisnis.

Dengan seijin dari kerajaan, Zulaeqoh mendatangi pangeran untuk berwawancara denganya. Banyak sekali pertanyaan yang dia rangkum untuk sang Pangeran.

Jadi sudah berapa lama Pangeran menggeluti dunia pariwisata dan bisnis ini ?

Ya sejak saya SMA sampai sekarang. Waktu kuliah saya selalu sempatkan dua minggu sekali pulang untuk melihat kondisi pariwisata di negeri saya ini.

Tampaknya pangeran sangat terkesan dengan pantai Saggu Zabbu ?

Ya , betul sekali. Di pantai ini sering diadakan banyak Event. Ada lomba bercerita anak dan remaja, lomba menulis cerpen dan puisi untuk orang dewasa, lomba mencipta lagu anak dan dewasa, bahkan lomba membuat menu serba ikan untuk ibu dan para professional di bidang kuliner. Di lomba ini kami bekerja sama denga seluruh pengusah dari Negeri Zimbaga. Mereka sisihkan keuntungan 2,5 % dari perusahaan untuk membiayai dan mengkoordinasikan semua kegiatan. Semua peserta tidak ditarik biaya dan semua hadiah tidak ada pajaknya. Semua penonton juga gratis makan dan minum. Pokoknya asyik.

Lalu apa rencana Pangeran Selanjutnya ?

Apa ya? Banyak sebetulnya saya ingin segera menikah diantaranya. Saya ingin mencari gadis dari Indonesia. Katanya mereka sangat cantik, eksotik dan santun kepada suaminya. Saya juga ingin mencari yang berpendidikan dan luwes dalam pergaulan karena dia adalah calon permaisuriku nanti.

Jawab Pangeran tanpa ragu- ragu.

Ah, andaikan saja aku yang terpilih ( Zulaeqoh berangan- angan )

Setelah selesai dengan wawancaranya Zulaeqoh pun berpamitan untuk pulang kembali ke Indonesia.

5 tahun kemudian…

Pangeran berkunjung ke Indonesia dan mengunjungi beberapa kota di Indonesia. Ketika akan kembali ke Zimbaga , Pangeran teringat Zulaeqoh. Dia tidak tahu dimana gadis itu tinggal. Dia hanya tahu dimana Zulaeoh bekerja . Maka satu hari sebelum kepulangannya Pangeran sempatkan berkunjung ke harian itu dan mengunjungi Zulaeqoh.

Maka gemparlah seluruh staff di harian itu ketika ada tamu kerajaan dengan membawa helicopter mendarat di lapangan sebelah kantor redaksi. Para staff terbelalak melihat siapa yang datang. Ternyata seorang Pangeran tampan lengkap dengan ajudannya dan beberapa pengiring lainnya.

Good morning, we are from Zimbaga. We are looking for one of your staffs namely Zulaeqoh.

Maka segera saja Zulaeqoh dipanggil. Betapa kaget dan terharunya dia melihat apa yang suda dillakukan sang Pangeran.

Have a seat, Prince. I am happy to see you here . Welcome to Indonesia and welcome to Semarang.

Berbinar mata Zulaeqoh melihat pangeran demikian juga ketika pangeran memberinya salam dan menggenggam tangannya yang seakan tak ingin dilepaskan.

Do you remember what I said to you and informed to you five years ago ?

Ya, once in a while I remembered it. It was about your intention to marry Indonesian . Anyway, have you found her ?

Oh. It has been so long to find her. Actually it is not my first time to visit Indonesia. It has been the third time. Al right. I don’t want to say any longer.

Sejenak Zulaeqoh terdiam. Dia ingin meraba hati sang Pangeran tapi dia tidak sanggup karena dia merasa hanyalah seorang warga kebanyakan. Anggannya kembali ke lima tahun yang silam ketika dia mewawancarai sang Pangeran. Tidak tampak apapun tanda cinta di matanya. Makanya dia sekarang agak takut menterjemahkan maksud hati pangeran lewat kata – kata bersayap itu.

Lamunannya berantakan ketika Pangeran memegang lembut tanganya.

Zulaeqoh, will you marry me and be my Princess in my Country?

Seketika lumerlah hati Zulaeqoh. Dia tidak sanggup menahan rasa gembiranya juga tidak sanggup melihat tatapan mata pengeran tampan yang ada didepannya . Rasanya dunia seisinya telah berada di genggamannya.