Ahmad

Pegiat literasi di STAI YPBWI Surabaya, setiap tarikan napas adalah anugerah tak ternilai, tiap goresan pena adalah kurnia tak terhingga, siar segala bajik, ra...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mekanik yang Bukan Insinyur Mesin

Mekanik yang Bukan Insinyur Mesin

Kebanggaan serta prestasi tersendiri bagi seorang penulis ketika ia mampu swasunting naskah sendiri atau diamanahi untuk menyunting naskah penulis lain. Tak semua penulis punya kesempatan seperti ini.

Kelas editor yang saya ikuti, ternyata luar biasa. Kami diajarkan tentang kaidah bahasa. Selama ini saya hanya menulis tanpa menguasai semua rambu penulisan. Seperti yang jadi motivasi selama ini. Tugas penulis hanya menulis, menulis dan menulis. Editing naskah serahkan editor. Kelas ini mengajarkan kami untuk bebenah. Jadi editor bukan perkara mudah. Jangan membuat uban editor bertambah. Swasunting naskahmu!

Ibarat pengemudi yang belajar dari orang terdekat, selebihnya otodidak. Saya seperti itu. Tak mafhum teori menyetir mundur; memarkir paralel; mengemudi zig-zag. Selama ini saya melakukannya berdasar insting semata. Alhamdulillah aman-aman saja.

Beda dengan pengemudi lulusan lembaga kursus. Ia diajarkan mampu mengenali semua marka jalan. Teori berbelok; mundur; menghadapi tanjakan; serta pelbagai kompetensi pengemudi yang baik.

Seperti mekanik, ia akan bisa menjadi mekanik yang diandalkan manakala menguasai betul anatomi mesin. Selalu meng-update pengetahuannya. Berpendidikan teknik mesin.

Sebagai penulis yang tidak berbekal pendidikan bahasa, saya hanya mengandalkan pengalaman menulis, serta kekayaan membaca. Rambu-rambu yang benar, kaidah baku, serta berbagai aturan kebahasaan saya belum pada taraf advance. Masih elementary.

Saya masih muqallid, beramal; beribadah dengan kesungguhan hati tanpa memahami terlebih dulu kaidah fiqhiyyah. Hanya taklid, mengikuti petuah guru yang saya percaya tanpa memahami tata aturan syariat ibadah.

Saya belum jadi mujtahid, beribadah dengan menguasai kaidahnya. Faham madzahibul arba’ah; menguasai asbabun nuzul tiap ayat, asbabul wurud hadits Nabi, Mujtahid yang mampu menerangkan dasar hukum ibadah, qaidah fiqhiyyah, serta berani bertanggung jawab atas pilihannya. Saya belum bisa.

Mengedit naskah, suatu kehormatan bagi penulis. Seperti yang diwejangkan oleh dua editor andal. Banyak manfaat menjadi editor. Tambah ilmu, memperluas wawasan, kepuasan batin ketika naskah yang diedit menuai pujian.

Sebagai orang dengan latar belakang pendidikan non bahasa, saya adalah newbie. Anak kemarin sore. Tapi saya punya tekad kuat untuk bisa. Saya pembelajar gigih, karena menjadi prinsip hidup saya belajar tanpa batas. Long live education seperti yang diajarkan baginda Nabi

اطلب العلم من المهد الي اللحد

“Carilah ilmu semenjak buaian(ibumu) sampai (kau dimasukkan ) liang lahad.”

Maknanya proses belajar, proses kreatifitas di dunia ini tak boleh berhenti.

Kini, saya berburu dua kitab suci penulis. Yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia serta PUEBI, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Berdiskusi dengan banyak sejawat berpendidikan bahasa Indonesia. Membaca kaidah kebahasaan yang kini tersedia secara daring.

Ivan Lenin yang mahir bahasa pun ternyata bukan lulusan pendidikan bahasa. Pantang surut ke belakang. Selalu belajar. Tak lekas puas. Beramal sebagai pengabdian kepada Yang Maha Rahman. Itulah prinsip hidup saya.

Mekanik, ahli perbaikan mesin, meski bukan lulusan engineering bukan mustahil. Hanya saja harus dengan tenaga ekstra. Banyak berdiskusi, rela dikritik, sering bertanya, bertapa. Semoga tiap langkah ini diberkahi.

Gresik, 12 03 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap tulisannya pak....selalu menyimak

12 Mar
Balas

Terima kasih, Bu Indah. Terinspirasi dari banyak kawan yang hebat

12 Mar

Terima kasih, Bu Indah. Terinspirasi dari banyak kawan yang hebat

12 Mar

Terima kasih, Bu Indah. Terinspirasi dari banyak kawan yang hebat

12 Mar

Terima kasih, Bu Indah. Terinspirasi dari banyak kawan yang hebat

12 Mar

Terima kasih, Bu Indah. Terinspirasi dari banyak kawan yang hebat

12 Mar

Sedih membaca tulisan Bapak. Terus saya seperti apa?

12 Mar
Balas

Bu Zaimatun penulis yang istiqamah. Tak pernah berhenti, tiap hari, tak pernah jeda kirim tulisan ke gurusiana.

12 Mar

Alhamdulillah, ternyata kls editor sangat banyak manfaatnya sebagai penulis dan sekaligus sebagai calon editor book, sukses Pak Ahmad, barakallhu fii

12 Mar
Balas

Njih, pak Edo. Teman sekamar, kelas editor. Saya banyak menimba ilmu dari njenengan semua

12 Mar



search

New Post