Ahmad

Pegiat literasi di STAI YPBWI Surabaya, setiap tarikan napas adalah anugerah tak ternilai, tiap goresan pena adalah kurnia tak terhingga, siar segala bajik, ra...

Selengkapnya
Navigasi Web
Susuri Tragedi Susur Sungai Bak Mengurai Susur
Foto: dok. Tim Relawan Drone-Komunitas Drone Jogja

Susuri Tragedi Susur Sungai Bak Mengurai Susur

Tantangan hari ke-31

Ada seribu cara untuk berlutut dan mencium tanah; ada seribu cara untuk pulang lagi

Jalaluddin Rumy

Sungguh pilu nasib para guru pembina pramuka SMPN 1 Turi, Sleman. Bagai pepatah sudah jatuh tertimpa tangga.Menuai beragam kecaman usai kegiatan susur sungai sempor, Sleman 22/2/2020 yang memakan korban 10 siswa. Kurangnya persiapan dianggap penyebab utama. piranti keselamatan yang tak memadai menuai hujatan.

Kita semua sepakat bahwa tak ada yang dapat menghindar dari kematian. Allah sendiri yang menyampaikannya.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” QS. Al-'A`raf [7]: 34, (Terjemah AlQur’an Kementrian Agama).

Penegasan Allah tentang batas waktu (ajal) yang manusia tak kuasa menolaknya telah disampaikan di banyak ayat Al Qur’an, anda bisa menemukannya pada QS. Yunus [10]: 49, QS. Al-Hijr [15]: 5, QS. An-Nahl [16]: 61, QS. Al-Mu'minun [23]: 43, QS. Al-Munafiqun [63]: 11.

Kematian datang dengan seribu wajah.

Cacian itu tetiba berubah menjadi empati ketika ketiga guru ini digelandang bertelanjang kaki, mengenakan seragam tahanan warna oranye dan yang paling mengundang empati adalah rambut kepalanya dibabat habis. Gundul.

Apakah mereka bersalah? Itu akan dibuktikan di pengadilan. Lalai? Ya. Abai? Ya. Ceroboh? Ya. Ada sepuluh nyawa melayang. Tapi mereka tak pernah sengaja melakukan semua itu. Dan mereka menyesalinya.

Melihat kejadian ini, para sejawat pun angkat bicara. Pelanggar hukum harus diganjar mereka sependapat. Agar tak terulang kesalahan yang sama. Tapi tolong jaga marwah mereka sebagai manusia. Mereka juga pernah berjasa menyiapkan generasi bangsa menyongsong masa depannya.

"Kami mengkritik perlakuan polisi terhadap guru. Seolah-olah mereka ini pencuri ayam yang harus digunduli dan sebagainya, yang korupsi triliunan saja nggak dicukur. Kasihan ini guru belum-belum digunduli," demikian Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim. Sebagaimana dilansir dari detik.com.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) juga mengecam perlakuan polisi terhadap para guru SMPN 1 Turi ini yang menilai polisi berlebihan.

”Pihak kepolisian jangan terlalu berlebihan: menggelandang; memamerkan guru di depan media, digunduli, dan perlakuan selayaknya pelaku kriminalitas berat. Sebab, itu berpotensi akan menggiring opini masyarakat bahwa tersangka guru adalah pelaku kejahatan berat," kata Sekjen Heru Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/2).

Mengutip tulisan Yayuk Kaniyah. Gurusiana yang diunggah pada 27/2 yang menyampaikan hasil investigasi Advokat PGRI di SMPN 1 Turi pada Senin, 24 Feb 2020 bahwa kegiatan Pramuka adalah kegiatan Ekstra Kurikuler Wajib bagi semua siswa. Merupakan bagian tak terpisah dari Rencana Kerja Sekolah serta sesuai RAPB Sekolah. Kegiatan ini telah dilakukan beberapa tahun.

Empati kini berdatangan pada tiga guru yang dipermalukan.

Namun sekali lagi publik dibuat bingung.

Tetiba muncul berita klarifikasi dari ketiga guru sebagaimana dimuat di tribunnews.com. Pengakuan ketiga guru yang menyatakan muasal penggundulan rambut kepalanya. Itu atas dasar permintaan sendiri. Demi kebersamaan sesama penghuni di balik jeruji besi. Baju warna oranye pun mereka kenakan setara tahanan lain. Mereka diperlakukan baik selama di tahanan.

Hhh, Semoga kita semua bisa mengambil hikmah.

Kotaku, 27 02 2020

Sumber data:

https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4914469/fakta-fakta-baru-di-balik-tragedi-susur-sungai-smpn-1-turi

https://manado.tribunnews.com/2020/02/27/fakta-terbaru-penggundulan-tsk-kasus-susur-sungai-terungkap-ini-klarifikasi-dari-tersangka

https://www.tribunnews.com/regional/2020/02/27/klarifikasi-3-tersangka-susur-sungai-soal-penggundulan-kepalanya-ini-permintaan-kami

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post