Ahmad

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

URGENSI FILSAFAT ISLAM DAN PANDANGANNYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DITENGAH PANDEMI

Latar Belakang Pemerhati pendidikan sangat bersitungkin dibuatnya ditengah pandemi mengobrak abrik sesuruh lini kehidupan manusia termasuk bidang pendidikan. betapa tidak disaat mentri baru saja dilantik Mentri Pendidikan Nadiem Makarim, di saat itu pula pandemi covid-19 "menyerang". Beberapa konsep tentang pendidikan yang telah di buat untuk merevisi kurikulum 2013 namun ditengah perjalanan konsep tersebut belum sempurna diterapkan maka tak ayal lagi semua pakar pendidikan otomatis pusing tujuh keliling untuk merancang beberapa metodologi yang tepat di buat untuk di terapkan kepada peserta didik dan mahasiswa oleh para dosen.

Ajaran Islam yang berpedoman kepada Al-quran dan Hadis memberikan landasan filosofis bagi pendidikan yang kita kenal dengan filsafat pendidikan Islam, manusia sebagai insan kamil dan terlibat guru dan siswa di dalamnya dapat beribadah dengan baik dan mengabdi kepada Allah.

Bila kita tinjau judul diatas sangat menarik bagi saya apalagi saya sedang menapaki jenjang Pasca Sarjana di salah satu Perguruan Tinggi di Sumatera Barat. Problematika pendidikan seakan tak pernah habis bila kita bahas apalagi masalah "Filsafat". Pendidikan dari beberapa individu mempunyai filsafat sendiri dalam kehidupan untuk diterapkan dalam pengembangan pembelajaran Modern ditengah pandemi.

dari latar belakan diatas maka munculah filsafat Islam, filsafat Pendiddikan dari dua hal ini tak dapat dipisahkan. Dengan Filsafat kegiatan pendidikan di masyarakat menjadi lebih "berwarna" dan bermakna, berbeda tetapi tujuannya sama.

Dari Filsafat sekolah dapat didirikan Filsafat Islam lebih khusus memandang dunia pendidikan dan pengaturannya, pemikiran filsafat yang berhubungan dengan pendidikan dalam metode yang khas dan khusus dengan tujuan menggerakkan pelajar dan mahasiswa agar beradaptasi dengan baik bersama individu lain guna mewujudkan tujuan pendidikan walaupun saat pandemi melanda tentunya para pemerhati pendidikan terutama guru harus menerapkan protokol kesehatan dan sosial distancing, tak lupa mencuci tangan sebelun memulai pembelajaran.

Senada dengan pendidikan Islam, Filsafat menempati ruang yang sentral guna mendapatkan hakikat pendidikan yang ideal. Pendidikan ini berorientasi pada perubahan prilaku kearah yang baik ( sesuai dengan tulisan Bapak Ronaldo Rozalino yang saya pahami di blog gurusiana ini). dapat menemukan jati diri individu yang berbudi luhur dan bertakwa kepada Allah SWT.

Disamping itu tidak ada hendaknya dikotomi pendidikan (pemisahan pemikiaran dan pemahaman ) antara pendidikan Islam dan filsafat pendidikan sebagaimana orientasi pendidikan barat merancang pendidikan yang sekuler dan tak mengenal adanya Tuhan. Saya pikir kita mesti Bangga dengan pak Presiden Jokowi yang masih banyak punya perhatian khusus buat pendidikan di sekolah-sekolah umum dan Pondok Pesantren.

Secara epistimologi berkaitan dengan muatan pendidikan islam dan cara memerapkan muatan itu kepada para pelajar dan mahasiswa hendaknya bernilai muatan pendidikan yang Islami , harus mengenal Tuhan, rahasia alam semesta dll. Komunikasi para pakar pendidikan harus menyentuh lima dimensi yang terdapat pada manusia sebagaimana pernah dijelaskan oleh Bapak Prof.DR.Yahya Jaya MA, dalam bukunya tentang "Kesehatan Mental. yakni dimensi Roh,akal,emosional,hawa nafsu dan anggota tubuh. Dan para pakar pendidikan, dosen dan guru sebagai murabbi,muallim harus menjadi contoh dalam penerapan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dengan harapan semoga pandemi ini dapat berlalu.

Penulis adalah mahasiswa pasca sarjana di UMSB Sumatera Barat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post