Ku Kirimkan Foto Jadul Kita
Dua puluh tujuh tahun sudah fotoku bersanding denganmu menjadi foto jadul saat kita wisuda sarjana. Tiada ku sangka kita dapat bertemu kembali meskipun hanya selembar foto saja, namun cukup berharga meski saat ini aku tak pernah tahu dimana kamu saat ini. Masih ingat foto ini di depan perpustakaan, dulu dan sekarang sungguh berbeda. Selesai berfoto kita harus menunggu tiga hari untuk melihatnya dan fotopun terbagi dua, satu untukku dan satu untukmu. Entah sekarang rupa dirimu bagaimana, apakah masih seperti dulu? Manis, pintar dan sedikit cerewet.
Jadul, itulah antara dirimu dan diriku saat ini. Apakah kamu tahu? Foto ini ingin rasanya aku kirimkan kepadamu. Lagi-lagi aku tak menemukan dirimu seutuhnya meski di whatsapp, telegram atau facebook. Apakah dirimu memang jadul? Di facebook ku panggil namamu, yang keluar hanyalah foto bukan dirimu. Aku katakan kamu jadul, sepertinya juga tidak mungkin karena seusia kita masih banyak yang memegang HP Android kelas tinggi namun hanya di buat whatsaapan dan selfie saja.
Baiklah, mungkin ini cara terakhir aku mengirimkan pesan agar kita dapat bertemu di alam nyata. Aku tulis di blog gurusiana ini agar semua orang dapat membaca, dan aku titipkan pesan buat si dia yang pernah hadir di hidupku. Finish sudah aku menulis pentigraf ini semoga sampai sungguhan. "Bapak, aku selesai melukis." Ungkap Farah dengan semangat menunjukkan hasil lukisannya. Aku pun sadar, aku sudah menjadi orang tua gadis kecilku. Tapi aku juga sayang menghapus pentigrafku, biarlah kuanggap ini karya sastraku, hanya aku tidak kuasa menampilkan foto jadul itu. Biarlah pembaca menikmati sambil bertanya, siapa dia? Akankah sampai pada mantannya?
(Pentigraf: Mengenang seperempat abad kita pernah kuliah bersama sahabat-sahabatku)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar