Menu Special Makan Malam
Malam masih belum begitu larut, di jam dinding rumah masih menunjukkan pukul 17.30 menit saat si Farah selesai les privat melukis di rumah. Sore ini hari Kamis saya mendapat tugas menemani Farah belajar melukis, untungnya kegiatan melukisnya di rumah, jadi bisa ditinggal ke sana sini. Ada alasan sendiri mengapa sampai saya harus menemani Farah belajar melukis, itu dikarenakan kepala ibunya Farah sakit. Mungkin saja sakit pusingnya karena seharian di PKK Kelurahan ketemu bu Lurah membahas tentang pendampingan ibu hamil. Untuk kegiatan satu ini, merupakan kegiatan baik dengan poin 9 dan cukup bagus karena bekerja di bidang sosial khususnya ibu hamil. Saat selesai belajar melukis. Pak Ipung yang kebetulan putrinya dulu bersekolah di SMP Negeri 2 Banyuwangi pamitan pulang. Setelah mempersilahkan pak Ipung undur diri, saya pun segera masuk ke rumah dan menanyakan kondisi "Ratu Rumah", eh ternyata masih pusing juga. Sambil memijit-mijit bagaian yang sakit saya tanya ke "Ratu Rumah". "Kira-kira nanti malam menu makan malamnya, apa ya? Saya lihat di meja gak ada menu apa-apa tuh".
Menurut saya ini pertanyaan yang sensitif, supaya jawabannya tepat dan bagus poinnya, ada satu cara yang harus dilakukan yaitu memijat dengan tekanan lembut yang dapat membuat perasaan hati yang rileks. Ternyata perkiraan saya pas, dengan pijatan yang lembut-lembut mesra membuahkan jawaban yang nyaman. Jawabannya ternyata. "Di lemari es ada ikan tuna dan ada sarden satu kaleng yang berukuran 12,5 gram, biar enak bumbu sardennya ditambah dengan 2 cabai rawit, 2 cabai besar, 1 tomat, 1 siung bawang putih, dan 4 siung bawang merah, ingat karena bawangnya dihitung dengan siung tidak boleh ada resep ditambahi dengan 1 siung macan". Ucap "Ratu Rumah" dengan nada enteng.
Bumbu tambahan sudah didapat, mulailah beraksi. Semua bumbu sudah OK, langkah berikutnya membersihkan daging tuna dengan air hangat selanjutnya di goreng setengah matang dan tiriskan. Untuk amannya, minyak goreng diganti dengan minyak goreng baru secukupnya saja untuk "menggongsong" cabai, tomat, bawang merah dan bawang putih. Setelah muncul aroma harum-harum sedap masukkan ikan tunanya dan dilanjutkan sardennya, "jangan lupa sarden di lepas ya", ungkap perasaan optimis dalam hati. OK setelah dirasa baunya semakin sedap, baru saya tambahkan garam secukupnya dan hasilnya. "Sip siap santap, menu special makan malam segera datang".
(Pentigraf untuk "Ratu Rumah" yang lagi pusing, semoga pagi hari semakin ceria....Aamiin)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar