Jambu Bol Murdiana Koto, Hari Ibu dan BOMA Water
Hari ini Rabu 22 Desember 2021 adalah peringatan Hari Ibu Nasional ke-93, lalu Murdiana Koto menyempatkannya untuk menanam bibit jambu bol di areal TBB Puan Xima.
Siapa Murdiana Koto? Dia hanya perempuan paling progresif di desa kami. Dia pegiat enterpreneurship dan bahkan berstatus "coach" di bidang itu, tentu dengan reputasi seantero Riau. Sambil lalu dia juga mengajar di salah satu kampus di Duri, lalu di sela-selanya dia menjadi direktris sebuah BUMDES --Badan Usaha Milik Desa-- di Desa Boncah Mahang. Passion utamanya sendiri adalah berkarya dan menelorkan produk-produk bisnis baharu. Semua itu telah terkualifikasi dan sarat penghargaan.
Dia seorang aktivis dan pegiat pemberdayaan masyarakat, namun dari versi yang lebih hakiki. Tak ingin terjebak dalam birokrasi, menghargai kebebasan namun tetap produktif. Ringkasnya, dia perempuan --koreksi: gadis-- yang luar biasa (dan biasa di luar).
Lalu tadi pagi dia datang ke rumah, di tangannya dia menjinjing satu polibeg berisi bibit tanaman siap tanam. Apa pasal?
Rupanya kemarin adalah hari ulang tahun BUMDES yang keenam tahun. Dia ingin merayakan pertambahan lembaga yang dipimpinnya itu dengan memenuhi kaulnya membumikan sesuatu pohon di areal perpustakaan outdoor yang kuampu itu. Hal tersebut sudah menjadi niatan lama Murdiana kepadaku, hanya saja baru hari ini dia realisasikan, dan itupun telat sehari.
Rupa-rupanya itu juga bukan tanpa kesengajaan. Murdiana memang menautkannya dengan perayaan Hari Ibu pada hari ini, dan itu terwakili oleh bibit pohon yang disumbangkan dia tersebut.
Jambu bol alias Sygyzium malaccense adalah buah kegemarannya sejak lama. Dulu ada seorang ibu --yang dipanggilnya: ibu-- yang rutin mengantarkan buah-buahan itu ke rumahnya saban berbuah. Peristiwa berkala tersebut meninggalkan kesan mendalam di sanubari Murdiana, di mana kemudian dia ingin mengabadikan kisah itu melalui pohon yang sama di TBB Puan Xima.
"Lagian buah jambu bol ini sangat langka terdapat di Bathin Solapan ini, dengan menanamnya kita sekaligus ikut menyumbang keberadaan pohon ini di sini..", begitu komentar Murdiana. Aku manggut-manggut saja.
Bertiga dengan istriku kami pun beranjak ke belakang rumah dan kemudian keduanya menanamkan si jambu monyet itu. Dalam hal ini, menurut Murdiana dia pribadi mewakili helat ulangtahun BUMDES Boncah Mahang, sedang istriku sempena peringatan Hari Ibu Nasional saat ini. Aku kembali manggut-manggut saja.
Setelah puas mengambil beberapa petikan foto dan draf video --Murdiana memerlukannya untuk presentasi bisnisnya-- kami pun kembali ke dalam rumah untuk berehat. Tanpa banyak omong dia kemudian mengeluarkan oleh-oleh dari tasnya. Itulah produk terbaru dari lini usaha BUMDES Boncah Mahang: air mineral "BOMA Water". Ya, mirip dengan merk Aqua dan sejenisnya itu, bedanya yang ini diproduksi secara mikro hanya oleh sebuah perusahaan milik desa.
"Di seantero Kabupaten Bengkalis ini hanya ada dua desa yang bikin produk seperti ini bang..", begitu promosi Murdiana. Sekali lagi aku manggut-manggut saja, tapi sekali ini sambil meminum habis air segar itu.
Begitulah, jambu bol telah mempertemukan aku dengan Murdiana Koto, juga senarai kenangan dan aktivitasnya yang hebat. Semoga berkah.
Selamat Hari Ibu Nasional 2021!





Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar