Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengigatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan dengan tujuan, cita-cita, dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan.

Pendidikan kewarganegaraan berusaha mengembangkan nilai-nilai cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap pancasila sebagai ideologi negara, nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia dan lingkungan hidup, kerelaan berkorban untuk masyarakat bangsa dan negera serta kemampuan awal belanegara

Agar bangsa Indonesia tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain, maka pendidikan nasional Indonesia perlu dikembangkan searah dengan perubahan pendidikan ke masa depan. Pendidikan juga berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sangup menghadapi tantangan masa depan yang dapat menyesuaikan diri dan memanfaatkan peluang globalisasi dalam segala bidang, berwawasan dan berpengetahuan yang tinggi, memanfaatkan informasi, kreatif dan inovatif.

Salah satu tujuan masyarakat adalah untuk memajukan bangsa dari negera berkembang menjadi negara yang lebih maju. Hal ini dapat terwujud apabila warga negaranya memiliki kesadaran di dalam diri mereka masing-masing untuk menerapkan nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar sebagai landasan negara. Kemudian, pembentukan masyarakat Pancasila sebagai pembangun negara yang berkualitas tinggi dan mandiri serta pemberian dukungan bagi perkembangan masyarakat, bangsa, dan negara.

Agar terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh, perubahan nilai maupun sikap memiliki peran penting dalam menentukan wawasan manusia yang dapat bersumber dari agama, hukum, adat-istiadat, dan lain-lain.

Bagi Indonesia dengan adanya masyarakat majemuk terjadi variasi nilai dan tata kelaukuan. Kemudian, penting juga yang berkaitan dengan pengembangan kebudayaan yang merupakan salah satu pengaruh yang besar. Serta termasuk pengembangan pendidikan yang merupakan pilar utama dalam mengganti kelemahan di masa depan yang merupakan syarat utama untuk meraiah masa depan dengan segala kesempatan dan tantangan.

Pendidikan nasional juga memiliki fungsi sangat strategis yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi menjadi kelompok mata kuliah pengembangkan kepribadiaan diharapakan dapat menguasai visi dan misi pendidikan nasional tersebut. Jadi, pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah pengembangan kepribadiaan sangat penting, sebagai perubahan kepribadiaan seseorang menjadi lebih baik untuk menuju masa depan yang lebih baik dan mandiri serta kreatif.