Ahmad Fauzi

GURU TEKNIK MESIN di SMKN 2 SAMPANG, Pernah bekerja di PT Pola Gondola Adiperkasa, PT Setialestari Makmur dan PT Sangkartama Kencanasakti Jakarta......

Selengkapnya
Navigasi Web
Menakar kesiapan merdeka belajar

Menakar kesiapan merdeka belajar

Merdeka belajar sebuah angin segar kebebasan guru atau pendidik dalam mengelola pembelajaran. Guru bebas mengekspresikan ide-idenya agar pembelajaran lebih baik lagi. Baik dari kualitas pembelajaran maupun mutu hasilnya.

Merdeka belajar bukan berarti bebas seluas luasnya. Bukan tanpa batas. Tanpa rambu-rambu. Merdeka belajar dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang luas kepada guru dalam mengelola pembelajaran. Meliputi metode, strategi, cara penilaian dan lain-lain.

Merdeka belajar walaupun bebas menuangkan ekspresi tidak semerta-merta tanpa syarat. Kesiapan merdeka belajar harus mampu keluar dari kebiasaan yang kita lakukan sebelumnya. Out the box. Keluar dari zona nyaman menuju zona kreatif dan inovatif.

Kesiapan menerapkan merdeka belajar antara lain sebagai berikut :

Pertama, guru harus punya visi dan misi yang berbeda dari sebelumnya. Target, proses pembelajaran jangan hanya sekedar copy paste dari kegiatan yang pernah dilakukan. Tanpa adanyabperbedaan bukan merdeka belajar namanya. Hasil akhir dari pembelajaran harus selaras dengan visi misi guru. Bila tidak merdeka belajar hanya sekedar ucapan lisan bukan bukti nyata.

Kedua, Dukungan dari pihak sekolah. Sekolah sebagai tempat belajar harus bisa memposisikan diri pendukung utama dalam merdeka belajar. Sekolah jangan diam seribu bahasa saat guru membutuhkan sarana dalam merdeka belajar. Apalah artinya kreatifitas guru kalau peranan sekolah tidak serius mendukung kemerdekaan belajar. Sekolah harus menjadi garda depan mensupport kreatifitas guru dalam menerapkan merdeka belajar.

Ketiga, lingkungan eksternal menjadi mitra dalam mendukung guru melaksanakan kemerdekaan belajar. Orang tua, dunia kerja dunia industri dan lingkungan menjadi pelengkap pelaksanaan merdeka belajar. Dukungan orang tua diperlukan dalam pelaksanaan merdeka belajar berupa pengawasan dan sharing informasi perkembangan siswa baik saat di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.Dunia kerja dan industri bagi SMK sangat penting peranannya baik saat melaksanakan PKL maupun rekruitment tenaga kerja. Sinkronisasi kurikulum dan Dudi penting dilakukan untuk menyelaraskan perkembangan dunia kerja dengan kurikulum pendidikan. Sehingga tidak terjadi ketimpangan perkembangan teknologi antara Dudi dan dunia pendidikan.

Jadi tiga pokok diatas harus siap dalam merdeka belajar. Guru harus siap, sekolah harus menjadi pendukung utama ditambah dukungan orang tua dan dunia kerja dunia industri. Bila ketiganya mampu berjalan seiring dan selaras maka merdeka belajar bisa terwujud. Semoga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Merdeka belajar. Aamiin

26 Jan
Balas



search

New Post