"Menulis itu butuh proses. Bisa cepat jika modalnya cukup. Sebaliknya akan lama apabila jarang bermesraan dengan buku." Begitu kalimat yang membekas dalam ingatan saya dari tulisan Mas Eko Prasetyo berjudul Kalau Menulis Sekadar Menulis, Anak Kecil Juga Menulis.

Dari judulnya saja saya langsung merasa tersinggung. Sungguh, saya bukan anak kecil. Saya guru. Penulis juga (ngakunya hehe). Saya penasaran untuk membacanya. Saya setuju kalau kita sekadar menulis, anak kita pun bisa.

Nah, untuk menjadi penulis, tidak ujug-ujug bisa menulis kata Mas Eko. Dibutuhkan proses panjang meliputi kemantapan tekad, observasi pengalaman dan lingkungan, dan akrab dengan buku-buku.

Setuju dengan pendapat Mas Eko bahwa menulis itu butuh proses. Bisa cepat jika modalnya cukup. Sebaliknya akan lama apabila jarang bermesraan dengan buku.

Bahkan seorang penulis novel besar pun matang dengan proses yang panjang. Berkat gambaran itu saya merefleksi diri dan mengingat kembali proses kreatif saya dalam menghasilkan buku.

Untuk menguasai tata bahasa dan ejaan, saya banyak membaca buku tentang itu (kebetulan saya sekolah di jurusan bahasa). Saya juga membaca berbagai contoh buku sesuai tema calon tulisan buku saya.

Untuk menghasilkan buku Madrasah Literasi, saya punya modal yang cukup: menjadi pustakawan selama enam tahun dan ketua gerakan literasi sekolah (GLS) selama dua tahun.

Jika saya berhasil menulis buku dalam waktu satu bulan, itu bukan karena ujug-ujug. Bahan bakunya ternyata sudah saya kumpulkan sejak delapan tahun lalu, tidak hanya satu bulan.

Mungkin begitu juga dengan Bapak Ibu penulis memoar atau jenis lain, tentu bahan bakunya merupakan bahan endapan bertahun-tahun bahkan belasan tahun.

Selain itu, dibalik kesuksesan penulis tentu ada motivator yang kuat mendorong yaitu tim MG melalui momen pelatihan Sagusabu. Dua kata untuk tim MG yang selalu memotivasi kami: LUAR BIASA!.

Oya, satu lagi pesan Mas Eko: guru penulis harus bermesraan dengan buku-buku. Ayo siap-siap tercyduk mesra.... dengan buku! Itu supaya kita tidak kalah oleh anak kecil hehe.