Impianku Menjadi Seseorang yang Sukses

By: Ahmad Hilmy Huda

Impian atau yang sering kita sebut cita-cita adalah harapan untuk masa depan baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Semua orang pasti memiliki cita-cita, baik cita-cita yang sederhana seperti polisi, tentara, guru, dan sebagainya. Namun ada juga cita-cita yang tergolong susah untuk dicapai, contohnya ilmuwan terkenal, astronot, pasukan tempur khusus, presiden, dan sebagainya. Kita dapat meraih cita cita dengan kerja keras serta diikuti oleh doa dan lain-lain. Dan juga untuk meraih cita- cita kita juga memerlukan waktu dan kesabaran tinggi untuk meraih cita-cita. Kita pasti juga perlu mempersiapkan diri untuk meraih cita-cita kita, dan jangan sampai lupa setelah mencapai cita-cita kita, kita harus menghidupi berbagai kebutuhan orang tua kita sehingga kita bisa membuat mereka merasa bangga dan bahagia.

Cita-citaku sendiri juga sering berubah-ubah. Mulai dari game developer terkenal, grafis designer, sampai menjadi pekerja kantoran biasa. Memang wajar saat masa anak-anak, cita-cita seseorang sering berubah-ubah. Menurut IDN TIMES, cita cita seseorang sering berubah sejak masih berumur anak-anak adalah pola pikir yang terbilang masih sederhana, rasa ingin tahu yang tinggi, tayangan televisi yang bertemakan profesi, masih belum memiliki pendirian, realita yang membuat kita berpikir ulang sebelum siap mengambil profesi tersebut.

Sejak kecil sekitar masih duduk di bangku SD, saya sudah mengenal teknologi yang bisa membuat saya tertarik dengan profesi yang berhubungan dengan teknologi. Saat duduk di bangku SD cita-cita saya adalah menjadi game developer terkenal dan juga menjadi seorang gamer terkenal, karena dulu saat saya masih kecil sering bermain game online. Setelah menduduki bangku SMP cita-cita saya berubah lagi yang semula menjadi game developer terkenal, sekarang hanya ingin membuat game yang sederhana secara otodidak atau menjadi atlet olahraga esports dalam sebuah tim terkenal. Saya semakin lama sadar mengapa cita-cita seseorang sering berubah karena adanya realita yang membuat orang berpikir ulang betapa susahnya meraih cita-cita tersebut. Akan tetapi kita tidak boleh menyerah dan terus berusaha serta diiringi oleh doa secara terus-menerus.

Dan juga sampai lupa peranan penting orang tua yang sudah merawat dan memfasilitasi kita agar bisa mencapai cita-cita kita. Setelah kita sukses dan mendapat pekerjaan, giliran kita untuk merawat kedua orang tua kita sampai mereka menghembuskan nafas terakhir mereka. Kita harus membanggakan orang tua kita dan selalu berbakti kepada orang tua kita, sampai bisa bertemu lagi dengan mereka di surga kelak. Intinya jangan pernah menyerah meraih cita-cita, selalu berdoa, berbakti pada kedua orang tua, selalu asah kemampuan kita. Dan selalu ingat ketika kita telah sukses kita harus berbakti kepada orang tua, khususnya ibu karena surga ada di telapak kaki ibu.

SEKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN

WASSALAMUALAIKUM Wr. Wb