NASIBNYA KINI
Tantangan menulis hari ke-494
=======================
Sungai yang tak lagi mengairi sawah
padi kurus kering
pematang tak lagi kokoh,
tanahnya menjadi debu
rumput rumput layu
tikus hilir mudik
saling berebut makanan
sisa pejantan yang terlalu lelah mencari persediaan
---
Sungai kecil yang tak lagi
menjadi sumber kehidupan
nasibnya kini tak lebih bak cerita lalu
mulai kehabisan kata
untuk menjelaskan makna yang terlampau memudar
sedang petani
merasa rugi akan keadaan
=======================
Liwa, 28 Juli 2021
Ahmadi
#Tantanganmenulisgurusiana #Tantanganmenulisharike494
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar