Muhsin Sakhi

Ahmad Muhsin, pria kelahiran Boyolali, 5 April 1988 adalah lulusan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan Bahasa Inggris. Lulus kuliah, mengabdikan dir...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tekad Sang Guru Muda

Tekad Sang Guru Muda

Saya adalah seorang guru ‘muda’. Dengan usia yang masih tergolong muda dan pengalaman mengajar yang muda pula. Mendengar kata muda, maka pikiran kita akan dibawa pada sebuah paradigma tentang muda sebagai usia produktif untuk berkarya, menggali potensi dan mencipta kreasi. Muda menjadi momen untuk unjuk gigi, menunjukkan eksistensi, bergerak maju dan berpikir jauh ke depan. Muda memberikan harapan-harapan besar untuk menjadi pribadi besar.

Berbicara tentang muda, orang tua tentu pernah merasakan fase menjadi muda. Sedangkan orang muda, belum mengalami fase tua. Maka orang tua memiliki kecenderungan lebih bijak dalam menyikapi sebuah permasalahan, karena mereka belajar dari pengalaman-pengalaman hidup yang telah dialami. Meskipun kenyataannya, banyak sekali paradigm negative yang kita lontarkan pada sosok orang tua. Dengan memberi cap kolot, lamban dalam mengambil keputusan, ketinggalan jaman dan pemberian image –image yang cenderung meremehkan.

Pemuda yang hebat adalah yang selalu gigih dalam menuntut ilmu. Tidak cepat puas terhadap ilmu yang telah dimiliki. Terbuka terhadap setiap wawasan yang baru. Dan yang tidak kalah penting mampu memanusiakan manusia serta menghormati pribadi yang lebih tua. Baginya ilmu adalah menu wajib yang harus terus disantap setiap hari. Ia menjadi nutrisi untuk terus berkarya dan memaksimalkan potensi.

Seorang guru sudah semestinya mencintai ilmu dan kreatifitas. Karena seorang pendidik dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi, tidak stagnan atau bahkan mengalami kemunduran. Saya adalah satu dari sekian banyak pribadi yang mengemban amanah besar dalam menyiapkan generasi berkualitas yang kelak menjadi pemimpin negeri ini. Maka menjadi sebuah keharusan bagi kami untuk terus belajar memperluas wawasan dan cara pandang, mengikuti tuntutan zaman yang terus berubah.

Dan karena saya adalah seorang guru, mendidik adalah amanah yang telah diberikan. Dan menjalankan amanah dengan baik adalah upaya yang harus saya lakukan. Dan karena saya adalah seorang guru, saya tidak boleh berhenti untuk berdedikasi, meski usia perlahan menggerogoti nantinya. Semoga Allah SWT senantiasa ringankan langkah kaki ini. Amin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yang muda harus lebih berkarya, karena fikiran masih fresh, semangat dan tenaga masih kuat, jadi tunggu apalagi, ayo berkarya diberbagai bidang, dan tulislah sebarkan kpd sesama lewat tulisan atau buku

25 Jul
Balas

Siap, pak Syaihu. insyaallah.. terima kasih atas semangatnya.

26 Jul
Balas



search

New Post