Ahmad Prasetyo Aji

Ahmad Prasetyo Aji itu adalah nama yang diberikan bapak saya. Saya dilahirkan di Jember tanggal 3 Desember 1981. Anak tunggal dari ibu yang bernama Muawati ini ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KARENA COVID, SITUBONDO JADI VIRAL

KARENA COVID, SITUBONDO JADI VIRAL

Hari ke 86.

SITUBONDO VIRAL

Covid 19 sudah banyak membawa korban. Per hari ini saja sudah 43.803 orang dinyatakan positif. Suatu angka yang kemungkinan akan bertambah, dan akan semakin cepat, apabila banyak orang mengabaikan protokol covid 19 itu.

Kabar gembira pun muncul---meski perlu penelitian lebih lanjut--- Warga asal Situbondo, Irsan Surya Imana mengaku menemukan obat Covid-19. Obat itu berasal dari asap cair batok tempurung kelapa yang sudah melewati penyulingan dan kondensasi

Saya sudah mengenal asap cair sejak tahun 2015. Ketika seorang teman saya ---sekarang sudah wafat--- meminta saya untuk mencari batok tempurung kelapa ke pasar pasar daerah Bondowoso dan Situbondo.

Tepat di depan rumah kontrakan saya di Prajekan Kidul, terdapat pengepul kelapa. Sekaligus memiliki lapak di pasar, menjual kelapa.

Saya sempat menawarnya untuk saya beli batok kelapanya itu. Ternyata harga yang saya tawarkan terlalu murah, saya tidak berani menaikkan tawaran itu, karena masih harus memikirkan biaya pengiriman ke pabrik teman saya itu.

Disamping itu batok kelapa tetangga saya, juga di borong oleh perusahan obat nyamuk, barang itu memang juga bahan baku obat nyamuk bakar.

Memang asap cair bisa menyembuhkan segala macam penyakit, itu klaim teman saya yang almarhum itu. Tentu belum melewati uji klinis seperti obat yang beredar itu.

Tetapi sebagian masyarakat kita tidak memperhatikan itu, yang terpenting adalah barang itu mampu menyembuhkan suatu penyakit. Dan tidak membahayakan si pemakainya.

Lembaga tempat istri saya bekerja pernah membelinya. Dan sudah dipakai untuk membersihkan tangan. Hanya sekali, kemudian tidak lagi.

Karena bau yang sangat tidak enak terus melekat. Sekalipun sudah dibersihkan dengan sabun, masih tetap berbau.

Bisa jadi salah penggunaan.

Asap cair merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari kondensasi asap tempurung kelapa

melalui proses pirolisis.

Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan.

Dan dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu, tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi.

Tempurung kelapa itu di kompresi melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau reagen lainnya, kemudian material tersebut akan mengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas.

Gas yang terkumpul kemudian di dinginkan, yang kemudian lama lama gas itu akan berubah manjadi cairan. Itulah asap cair. Bahannya tempurung kelapa.

Itulah obat yang diklaim bisa mengalahkan si virus.

Asap cair mengandung komponen komponen seperti fenol, asam organik dan karbonil yang berfungsi sebagai antibakteri, antijamur dan

koagulan.

Silakan lihat saja tabel kandungan asap cair dibawah ini.

Produk jadinya sudah ada di pasaran, bisa dicek di marketplace ( toko online ) harganya pun bervariasi. Grade A harganya lebih mahal diantara yang lain.

Sebagai obat, produk ini masih belum di syahkan oleh kementerian kesehatan. Membutuhkan proses dan penelitian yang panjang.

Tetapi lembaga ini juga dikejar dengan bertambahnya penularan. Itulah kemudian, lembaga ini, beberapa waktu lalu merekomendasikan obat covid 19.

Setelah berusaha sejak munculnya virus ini, Tim peneliti dari Universitas Airlangga telah berhasil menemukan lima kombinasi obat. Temuan ini diketahui berasal dari beberapa obat yang telah beredar di pasaran dan berpotensi bisa mengobati pasien COVID-19.

kombinasi obat tersebut terdiri dari:

1. Lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne

2. Lopinavir/ritonavir dengan doxycyline

3. Lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine

4. Hydroxychloroquine dengan azithromicyne

5. Hydroxychloroquine dengan doxycycline

Kita tunggu saja, apakah asap cair dan obat dari peneliti Unair ini mampu menyembuhkan sekian banyak orang yang telah terjangkit virus ini.

Sambil menunggu itu, lebih baik kita berdoa, agar kedua obat itu menjadi solusi negara kita dari musibah pandemi ini. Yang telah mengakibatkan perekonomian negara kita akan mengalami minus sekian angka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, hebat Situbondo, Semoga menjadi kenyataan antivirus Covid lahir dari Situbondo

20 Jun
Balas



search

New Post