Hari ke 96

MICROSOFT TERDAMPAK CORONA

Siapa yang bakalan menyangka bahwa virus kecil ini akan membawa dampak pada industri sekelas Microsoft.

Saya dan anda semua pasti mengenal software ini. Sejak tahun 90 an, produk mereka digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Dan mampu membawa sang pendiri sekaligus pemilik perusahaan ini menjadi orang terkaya seluruh dunia.---hingga banyak yang menghubungkan dengan beberapa teori konspirasi.---

Sebelum muncul aplikasi android itu, sebagian besar penduduk bumi yang bekerja di kantor kantor sangat tergantung oleh software mereka.

Dan masa itu pun bergeser lebih cepat. Dan itu karena sebuah virus yang tidak tampak ini. Yang memang sebelumnya ada tanda tanda kekalahan mereka ketika bersaing dengan Apple dan Android.

Dipercepat oleh sang virus. Yang sampai saat ini belum ada yang mengetahui, siapa yang membuatnya---atau justru ini dari sang pencipta---

Pada hari jum'at 26 Juni 2020, Microsoft mengatakan pada konsumen, bahwa mereka akan menutup semua toko dan memindahkan operasi ritelnya secara online, hanya empat lokasi yang akan dipertahankan dan mengubahnya menjadi "pusat pengkajian".

Langkah itu berarti lebih dari 80 toko Microsoft di tutup karena pandemi coronavirus dan tidak akan dibuka kembali. karena raksasa teknologi ini akan memasuki "pendekatan baru untuk bisnis ritel", menurut sebuah pernyataan resmi perusahaan.

"Microsoft akan terus berinvestasi di etalase digitalnya melalui Microsoft.com, dan menyimpannya di Xbox dan Windows," kata pernyataan itu.

Microsoft dalam beberapa tahun terakhir telah lebih mengandalkan layanannya seperti komputasi berbasis cloud, dengan lokasi ritel berfokus pada tablet dan laptop Surface serta game gaming Xbox.

Tetapi toko fisik ini gagal mendapatkan momentum untuk bersaing dengan Apple.

Analis teknologi independen, Neil Cybart, mengatakan penutupan itu karena "bisnis Surface semakin kehilangan momentum di ruang konsumen."

Dampak pandemi belum tercermin dalam hasil keuangan Microsoft. Ini membukukan laba bersih $ 10,8 miliar dari Januari hingga Maret, naik 22 persen tahun-ke-tahun, dengan omset $ 35 miliar.

Sumber berita.

https://www.thejakartapost.com/life/2020/06/27/microsoft-to-permanently-close-all-retail-stores.html