Matrasit

Salam kenal... Namaku Ahmad Rasyid (nama pena) atau Matrasit, terlahir di Sumenep pada tanggal 6 Mei 1967. Mulai Maret 1988 berprofesi guru di Kabupaten ...

Selengkapnya
Navigasi Web

AKANTHA MENNYA' BAN AENG

#05 SERI PAREBASAN MADURA

Akantha Mennya' ban Aeng

Kita sering disuguhkan tontonan film kartun asal Amerika yang bertajuk "Tom and Jerry" di salah satu stasiun tv. Prilaku Tom (kucing) dengan Jerry (tikus) sangat ekspresif. Mereka sama-sama terengginas. Darinya tergambar dua karakter yang berbeda. Di antara keduanya tidak pernah ditemukan titik temu. Si Jerry tampak gemes selalu memancing emosi, sebaliknya si Tom dibuat geram sebab ulahnya. Ia agresif hendak menangkap dan akan mempermalukan si Jerry, namun selalu gagal adanya.

Dalam peribahasa Madura, keadaan mereka disebutkan, "akantha mennya' ban aeng". Minyak (mennya'), semisal minyak tanah atau minyak goreng ketika bercampur atau sengaja dipertemukan dengan air (aeng) tidak akan pernah terlarut. "Mennya'" akan berbentuk gelembung di dasar air atau sebaliknya, bergantung banyak sedikitnya keadaan kedua zat itu. Tampak kentara bila keduanya seolah-olah tak akan pernah menyatu. Terkecuali kedua zat yang berbeda itu bertemu dalam sebuah adonan kue atau gorengan. Tetapi ketika sama-sama berdiri sendiri akan kembali pada sifat asalnya, tidak saling menyatu dalam suatu wadah.

Tampak dalam komunikasi sosial, pribadi manusia yang memiliki karakter seperti air dan minyak akan selalu berseteru dan tak akur. Mereka terkesan saling bersilang pendapat, mempertahankan pendapat diri sendiri, sekaligus siap menjatuhkannya. Tak terlintas usaha menyamakan persepsi, saling ngotot sehingga perseteruan semakin menjadi. Sifat yang kurang terpuji. Hal yang patut disadari bahwa pada setiap individu pasti ada perbedaan. Pada akhirnya bagaimana mau tidaknya mengambil manfaat dari perbedaan sebagai hikmah. Yaitu dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam kerangka membina keharmonisan hubungan sosial. Eksistensinya semata untuk pengendalian etika dan estetika sosial sehingga tercermin lebih indah.

#ArtikelTigaAlinea

#by. Ahmad Rasyid

#Sumenep, 10 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post