Matrasit

Salam kenal... Namaku Ahmad Rasyid (nama pena) atau Matrasit, terlahir di Sumenep pada tanggal 6 Mei 1967. Mulai Maret 1988 berprofesi guru di Kabupaten ...

Selengkapnya
Navigasi Web

EKARKAR AJAM

EKARKAR AJAM

se nganggit : ahmad rasyid

alawa' keng tadha' nenggu

leplep semmo katondhu onggu

loppa ka are ja' gi' baja laggu

elang todhus amonye mano' agugu

sowarana abareyagan

nandha'agi ella moncar ella aban

sobbu takethas aburu paddasan

esanggu pakeban maso' kamar paraban

etamper etampeleng

ate malo dha' ka oreng

ajalan nondhu' sambi mereng

ngedhing kana' paraban se acerreng

dhu guste se amorbajagat

abdi tampes nyo'on tobat

aba' ancor ta' karabat

manabi songkem ta' kasambat

sobbu takethas

sokma ta' enthos

mowa laju

elang aji

bali' abali

egiba ngaji

mabinara ate se sekkel

sanaos nyomber aeng tengal

#ambunten, 31102018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi "Ekarkar Ajam" versi Bahasa Madura. Mengandung makna bahwa pada saat kita merasa terbangun kesiangan sebab pemanfaatan waktu yang kurang efektif terlebih sehingga kehilangan waktu subuh, yaitu moment hubungan berkomunikasi dengan Sang Pencipta tentu akan merasakan malu dan berdosa. jalan satu-satunya yang mampu mengembalikannya adalah minta ampunan dan segera mengqada salat subuh yang terlalaikan. terima kasih...

25 Apr
Balas

Artinya apa pak?

19 Apr
Balas



search

New Post