EKARKAR AJAM
EKARKAR AJAM
se nganggit : ahmad rasyid
alawa' keng tadha' nenggu
leplep semmo katondhu onggu
loppa ka are ja' gi' baja laggu
elang todhus amonye mano' agugu
sowarana abareyagan
nandha'agi ella moncar ella aban
sobbu takethas aburu paddasan
esanggu pakeban maso' kamar paraban
etamper etampeleng
ate malo dha' ka oreng
ajalan nondhu' sambi mereng
ngedhing kana' paraban se acerreng
dhu guste se amorbajagat
abdi tampes nyo'on tobat
aba' ancor ta' karabat
manabi songkem ta' kasambat
sobbu takethas
sokma ta' enthos
mowa laju
elang aji
bali' abali
egiba ngaji
mabinara ate se sekkel
sanaos nyomber aeng tengal
#ambunten, 31102018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi "Ekarkar Ajam" versi Bahasa Madura. Mengandung makna bahwa pada saat kita merasa terbangun kesiangan sebab pemanfaatan waktu yang kurang efektif terlebih sehingga kehilangan waktu subuh, yaitu moment hubungan berkomunikasi dengan Sang Pencipta tentu akan merasakan malu dan berdosa. jalan satu-satunya yang mampu mengembalikannya adalah minta ampunan dan segera mengqada salat subuh yang terlalaikan. terima kasih...
Artinya apa pak?