Matrasit

Salam kenal... Namaku Ahmad Rasyid (nama pena) atau Matrasit, terlahir di Sumenep pada tanggal 6 Mei 1967. Mulai Maret 1988 berprofesi guru di Kabupaten ...

Selengkapnya
Navigasi Web

MIMPI PENGGERAK

KUMPULAN PUISI: NYANYIYAN SUBUH

Karya: Ahmad Rasyid (Matrasit) Kelompok 3 [Diklat Fasilitasi dan Advokasi Penguatan Kapasitas Pendidikan Pelaksana PSP 1 Jenjang SD dan PAUD di Millenium Hotel Sirih Jakarta dari tanggal 25 s.d 28 Maret 2024] #1 MIMPI PENGGERAK Tergerai indah bukan fatamorgana Mimpi berenang mengitari samudera Tiba jua penggerak bergerak menggerakkan bersama Bukan di empang taman jawara Melainkan di ketinggian Mellinium Hotel Sirih Ibukota bermahkota Itulah illustrasi pemotivasi PSP 1 sejatinya Sembari hasrat membersamai merenda anak negeri Menakar mimpi siapa pemaju nagari Memayung Nusantara Ibu Pertiwi #Mellinium25032024 #PSP1SUMENEPINJAKARTA ________ #2 KURMER ANAK CORONA Duhai sahabat Si corona telah pergi ke negeri entah beranta Terasa amat seolah hantu gentayang penghilang nyawa Memporak porandakan si agen pun sistem si punya kuasa Duhai sahabat Adakah kita berhunjuk syukur atas kehadirannya? Atau masih menistakannya? Duhai sahabat Para Guru penggerak Nan solid bergerak Senantiasa menggerakkan Adalah bukti cinta gadis corona Yang acap tersia-sia Kurikulum Merdeka yang kita punya realita buahnya Melaju oleh celoteh Mas Nadim ada kuasa Senyum luring didaring sua Pembelajaran pola diferensiasi Eksploitasi liku pemantik Tumbuh kembang multi dimensi Rupa profil pelajar Pancasila asa anak nagari Selamat pagi tak pernah sore Platform merdeka mengajar jadi bukti Belajar sepanjang hayat terhayati Sua di sini Millenium Hotel Sirih Ibukota pertiwi Seantero Guru Nusantara berjibaku di sini Betapalah corona ciptaan Ilahi haruslah disyukuri #Mellinium26032024 #PSP1SUMENEPINJAKARTA ____________ #3 RAPOR PENDIDIKAN APALAH? Rapor Pendidikan rap rap naik turun Bagai lift si Hotel Mellinium Merah... orange pun hijau beradaptasi warna pelangi Hai... Jikalau merona merah tak butuh heboh bawaan sok marah-marah Bila Berpoles orange biasa jugalah Hijau sekalipun dosalah bila berunjuk pongah Hai... Cukuplah bangunkan muhasabah beraltar cinta, bukan cerita Pindai pembelajaran berpusat tertuju buah cinta Refleksi diri dalam layanan si abah Cukupkan lahan tergerai asmara Berlebih berkurang baca kenapa Kemampuan berliterasi hunjukkan sejajar bernumerasi Iklim keamanan sudahkan teruji Iklim inklusifitas bangun berseri Iklim kebinekaan jadikan aspirasi Angka partisipasi berpacu pasti #Mellinium27032024 #PSP1SUMENEPINJAKARTA __________ #4 TAPAK MIMPI DI BERANDA KURMER Sumenep Juanda sehingga Halim bak berdarah-darah Sukmaku terasuki heningnya mimpi suka ria Jejak yang dahulu kusut kini berbinar sua Hingga jejakku tersangkut dalam lumuran bangga di beranda Millenium Hotel Sirih Jakarta Empat hari berlalu sudah bersama renung Ramadan Karim Memilin tentang mimpi-mimpi yang sempat terpantik oleh sang pujangga Oleh kisah liar penuh logika Membangun asa si genit jelita Dahaga yang bergelayut dalam seonggok rasa, karsa, dan cipta anak gembala Sehingga gema senandung Profil Pelajar Pancasila tercipta Ya Rabb... Genderang rebana telah rancak bertalu Menari bawa untaian mutiara bertasbih Sisipkan rida bertabur kasih Biar kupinang semi di ujung waktu #Mellinium28032024 #PSP1SUMENEPINJAKARTA ___________ #5 WALAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD Jikala asa kerap berlarian dalam semesta alam hamba Kristal batu sekalipun kan ditelan mentah-mentah Pongah dengan rasa sok kuasa Alpa kalau peneguh langit Itulah sejati Sang Maha Oh ya Rabb ... ya Allah Betapa kami telah lengah tuk menengadah Tuk bersandar menyambut mesra dalam titah Dalam seberkas kisah pasti terlukis pembelajaran Ketika Citilink door closed melepas janji setia Pasti menyisakan hikmah sarat makna: Tak boleh abai dengan waktu atas asa cinta Jangan bercerai-berai dalam memagut kisah kelana Atau berhikmah dalam sabar lagi pasrah Sebab si DIA telah menguji kami, bukan saja bertiga Ya Allah Dalam apa yang kau cipta Takkan pernah ada sia-sia belaka Ma khalaqta hadza bathila Biarlah hati seolah-olah tercabik Lalu memandang berbolak-balik Sehingga teguh iman kepada Sang Khalik Rupa kisah berpraktik baik Betapa nama-Mu lekat dalam sifatmu, ya Rabb Ya Rozzaq, melalui kami, Dikau sebarkan rizeki tuk hidupi driver travel Ya Karim, walau berdarah-darah dalam cemas, Kau persaksikan kami atas kodrat iradat-Mu Ya Salam, kami yakin walau berbekal secuil sabar, Dikau tetap kan menuntun pada jalan keselamatan Ya Rabb... Alhamdulillahi rabbil 'alamin #BermuhasabahDiri #Semarang29032024 #dalamperjalananpulang

Foto saat penulis membacakan puisi pada Diklat Advokasi dan Fasilitasi Sekolah Penggerak Angkatan I di Mellinium Hotel Sirih Jakarta pada 27 Maret 2024.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post