AHMAD RIKIYANTO

Namaku Ahmad Rikiyanto bisanya nama panggilan Riki, lahir 16 Januari 1998 tidak sama dengan yang lain melainkan ada keistimewaan yang di dapat olehku, Allah men...

Selengkapnya
Navigasi Web
Datang Membawa Misi dan Perubahan

Datang Membawa Misi dan Perubahan

#Tagur Ke 11 (365)

Ahmad Rikiyanto

Awal menjadi sebuah pertemuan untuk mengenal lebih dekat, ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang itu sebuah quotes sangat familiar, ketika ada sesuatu hal baru pasti akan mencari sebuah informasi tentang tersebut seperti hal perubahan antar pengawas dalam lingkungan kementerian riset teknologi pendidikan dan kebudayaan, seluruh lapisan pendidikan mengerti tentang pengertian pengawas.

Pengawas merupakan elemen penting sebagai pendukung kinerja lembaga satuan pendidikan diantaranya sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan perguruan tinggi, menjadi seorang pengawas bukan perkara mudah, harus mengikuti beberapa tahap prosedural teknis sesuai aturan dari pemerintah, tahapannya mengikuti seleksi, wawancara dan penetapan atau pelantikan setelah surat keterangan turun dari kementerian riset teknologi pendidikan dan kebudayaan.

Apakah dalam suatu lembaga pendidikan harus ada pengawas, menurut hemat pikir penulis kembalikan kepada lembaga semua keputusan ada padanya, apabila butuh pengawas berarti siap dalam semua dampak perbaikan, koreksi segala berbagai administrasi, lingkungan sekolah dan tatanan sesuai arahannya, sedang apabila tidak butuh jadi berjalan sesuai arahan kepala sekolah seperti apa nanti program yang di canangkan.

Positive tinking saja, mengapa pengawas itu sangat gampang untuk menilai, mengoreksi karena sebelum menjadi pengawas berprofesi sebagai pendidik yang mana tahu sedikit banyak mengenai hal itu, pastinya belajar lagi bukan sekedar berbicara, mengoreksi dan memberi pemahaman tetapi bagaimana caranya seorang pengawas memahami terkait keresahan yang terjadi, bukan memberikan banyak materi seakan-akan mampu untuk di jalani, okelah memberikan berbagai materi tetapi esensi utama jangan dilupakan malah menjadi tambahan nilai.

Dimana-mana ada aja plus minusnya menjadi seorang pengawas, tanya saja, mungkin tepatan baca tulisan ini, alhamdulilah karena guru itu pasti menilai juga dari sisi mana, awal saja sudah sangat panjang kali lebar bagaimana akhirnya, sama-sama makan nasi yang membedakan amal, pahala ketika kembali lada sang Khaliq.

Harapan dan semoga saja terbaca, jadilah pengawas dengan pembawaan sederhana, memberikan arahan, mudah diajak berbagai musyarawah, tidak terlalu menuntut akan keinginannya, sesuaikan keadaan lembaga seperti realitanya, semua itu sebagai upaya kerjasama dengan simbiosis mutualisme.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

11 Jan
Balas

Salam literasi

11 Jan



search

New Post