Bukan menjadi perkara yang baru terkait dengan perilaku korupsi, di berbagai media seperti televisi, media sosial facebook, instagram dan tiktok sangat marak di beritakan sampai geram melihat perilaku yang kurang terpuji tersebut, kebanyakan perilaku korupsi adalah orang yang berpendidikan tidak tanggung-tanggung sekelas doktor bisa terjerat kasus korupsi, mengapa bisa terjadi ?, apakah gaji dari pemerintah masih kurang ?, percuma mempunyai pendidikan tinggi tetapi tidak mencerminkan sesuai pendidikan yang di dapatkannya ketika mengenyam di perguruan tinggi.

Korupsi bisa terjadi kapan dan dimana saja selagi ada waktu memungkin maka bisa terlaksana secara mulus tanpa ada hambatan menghalangi, kebanyak korupsi terjadi di instansi pemerintahan dimana tempat tersebut menjadi sebuah tumpuan utama bagi para pejabat lainnya terkotori oleh para koruptor tanpa memikirkan dampak akibat yang terjadi, sulit untuk menghilangkannya budaya yang sangat melekat di negara ini, ada satu dua ingin mengungkapnya dengan berbagai bukti sangat kuat ada aja kegagalan entah saksi meninggal atau di bunuh.

Yang sering terjadi kasus korupsi mendadak hilang tanpa ada jejak bagaimana pelakunya, apakah dihukum tidak tahu menahu, awal-awalnya saja ramai dengan pemberitaan endingnya nihil.

Sel yang di tempati oleh koruptor dengan nilai korupsi milayaran sangat mewah seperti di rumah sendiri yang di liput oleh najwa shihab pembawa acara narasi diantara fasilitas yang seperti kamar mandi, kipas angin, ranjang tidur, meja, bahan bacaan buku, koran dengan hidup sendiri tanpa ada teman samping kiri, kalau di sel yang biasanya tidak ada alas, pakai baju tahanan, tidak mandi, malahan terjangkit gatal-gatal saking lamanya tidak mandi.

Perlu kita pahami bersama bahwa bentuk-bentuk korupsi itu banyak sekali macamnya bukan hanya uang saja melainkan seperti halnya kecil yang sering di temui di dalam dunia kerja, saya rasa semua instansi mempunyai jadwal jam masuk dengan kata lain waktu

Sepertihalnya di lembaga pendidikan, sekolah menjadi tempat tumpuan utama bagi semua orang tua di indonesia sebagai tempat menimba ilmu paling aman, nyaman dan tentram dengan berbagai peraturan, saksi yang di buat oleh sekolah untuk menangkal berbagai masalah yang kerap terjadi kepada siswa.

Hal kecil yang sering dilakukan oleh guru adalah telat masuk kelas, paling gampang di temui oleh kita entah mengerjakan pekerjaan lain yang belum selesai sehingga lupa kalau ada kewajiban yang harus dijalankan, kita pikir bersama telat 5 menit setiap hari dengan berbeda kelas maka ganjarannya kali lipat yaitu dosa yang di dapat, pernah mendengar pepatah waktu adalah pedang ketika tidak menggunakan waktu sebaik mungkin maka semua akan hancur tidak sesuai rencana yang diagendakan.

Guru, gugu dan di tiru sebagai orang yang sangat mulia pusat percontohan bagi anak-anak didik yang di sekolahnya, gampang susah mengapa seperti itu, memberitahu itu sangat mudah tetapi untuk melakukanya sulit banget.

Hal kecil diatas memberikan pelajaran bahwa menjadi pendidik bukan hanya menggurgurkan saja tetapi bagaimana memberi contoh melalui perbuatan dengan disiplin masuk kelas sesuai jam yang ditentukan oleh lembaga sehingga akan memberikan pandangan sangat bagus dari siswa.

Jember, 06 Desember 2022