"Maduraku"
Alhamdulillah perjalanan mudik kemarin berjalan dengan lancar, ada beberapa perubahan di Madura dibandingkan mudik tahun tahun sebelumnya
Memasuki wilayah Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang ada tempat wisata baru, Pantai Long Malam / Pantai Asmara dan Pantai Jodoh , walaupun pada awalnya di tolak oleh para kiai karena beralasan lebih besar mudaratnya dari pada manfaatnya
Pantai Jodoh sebenarnya adalah sebuah kafe, namun karena tempatnya yang unik dipenuhi tulisan tentang asmara dan letaknya juga dipinggir pantai oleh karena itu lebih dikenal dengan Pantai Jodoh dan banyak lagi destinasi wisata yang baru di kabupaten yang lain di Madura
Yang paling mengharukan waktu silaturrahmi di Musholla Al Ikhlas tempat saya belajar mengaji, tidak banyak yang berubah, anak anak ngaji diawali sholat Magrib dan sampai sholat Isya' dimana saat seperti itu banyak ditempat lain anak sibuk mengerjakan tugas sekolah atau dengan alasan capek bahkan dihabiskan di depan Televisi, mereka belajar mengaji sedikit bergurau dengan teman-temannya ini yang membuat saya terharu, bangga, semoga kelak menjadi anak yang dibanggakan oleh Allah, Rasulullah, dan membanggakan orang tua, Amin
Akhir Tahun 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sudah masuk dalam agenda saya untuk ke Madura berwisata
Wah Madura sarat dengan destinasi wisata, saya belum pernah kesana, walau tetangga banyak orang Madura penjual ikan di pasar kramatjati, Jakarta timur (rumah mertua) dan masih baiknya budaya religius dan kontrol para kyai