MENULIS ITU BERAT !
Ya shob, Bagiku menulis adalah sebuah pekerjaan yang berat. Ibarat orang memanggul, menulis itu sama seperti ketika kita memanggul lima atau bahkan sepuluh kali berat badan kita. Seberat itu aktifitas atau pekerjaan menulis bagiku. Menulis menjadi pekerjaan yang berat karena beberapa hal berikut ini;
Berat Menyusun Kata/DiksiFakta yang tidak bisa dibantah, bahwa menulis memerlukan keterampilan merangkai kata kata dalam sebuah kalimat yang kemudian disusun dalam sebuah paragaf, di mana sebuah paragaf memiliki inti paragaf atau ide pokok atau gagasan utama.
Jangankan membuat paragaf, membuat satu kalimat yang enak dibaca, saya masih sangat kesulitan, bagaimana saya harus merangkai kata demi kata agar bisa menjadi sebuah kalimat yang bermakna. Otak dan motorik jemari sulit saya gerakan untuk menuliskan kata yang sangat minim yang hadir dalam otak saya.
Berat Membangun Gagasan atau IdeIde atau gagasan atau tema yang akan menjadi bahan untuk ditulispun tak pernah muncul dalam kedua sisi otak saya, baik otak kanan maupun otak kiri. entah bagaimana saya harus menemukan sebuah ide atau gagasan agar bisa saya tulis menjadi sebuah kalimat informasi yang bisa dinikmati dan bahkan bisa bermakna.
Berat Melawan Rasa Malas
Menulis bagiku bukan hanya sulit, tapi sesuatu yang berat untuk dilakukan. Melawan rasa malas untuk mulai menyelaraskan otak dan jemari adalah pekerjaan yang berat. Memaksa jemari menari diatas keybord laptop atau selembar kertas agar seirama dengan ide yang ada diotak bukanlah pekerjaan yang mudah.
Rasa malasku kadang mendapatkan pembenar dalam otak dengan rayuan kalimat “ ah, nanti saja mulai”. Kalimat -ah, nanti saja mulai- selalu hadir ketika rasa ingin mencoba berlatih menulis itu hadir dalam benak otak ini. Saya tak cukup kuat untuk melawan kalimat “ ah, nanti saja mulai”. Ketika muncul ah nanti saja mulai, banyak hal mengalihkan aktifitas, dari yang hanya bengong sambil merokok, atau bahkan hanya melototi hp sampai berjam-jam.
Berat Memperbanyak LiterasiTidak hanya rasa malas untuk memulai mencoba berlatih menulis. Malas membaca merupakan kelemahanku selama ini. walaupun kadang sudah direncanakan agar bisa membaca buku ini, membaca buku itu kadang saya terlalua asyik melihat video-video pendek yang mampir dalam beranda sosmedku berjam-jam saya lakukan, namun jika membaca, baru sepuluh menit saja entah rasa ngantukah, entah kepingin kebelakang -ngetap- ada-ada aja godaannya.
Perbanyak Literasi harus saya lakukan. saya sadar, untuk memulai menulis dan agar tidak kismin, eh miskin kosakata. Miskin kosakata adalah kesadaranku yang berat untuk saya lawan. Bagaimana saya bisa menulis jika kosakata yang saya miliki hanya sebatas itu itu saja. bagaimana kosakata yang saya miliki seluas hamparan alam semesta yang telah dianugerahkan oleh Tuhan ini kepada manusia dan seluruh makhlukNYA.
Berat Untuk Percaya Diri Percaya Diri bahwa tulisanku layak untuk dinikmati pembaca adalah sesuatu yang berat. Ketika sebuah tulisan sudah jadi dan dibaca ulang kemudian membandingkan dengan tulisan-tulisan lainya, disinilah kepercayaan diri diuji. Berat mengikhlaskan tulisanku jadi bahan ejekan dan tertawaan pembaca, tak siap membaca komentar terpedas, terdholim, wehehehehe. Namun hal ini lah sebenarnya jamu bagi kita agar tulisan-tulisan kita bisa layak dan bisa dinikmati sambil ngopi oleh pembaca.ya, inilah kenapa saya katakan menulis itu berat. SiKon, Situasi dan Kondisi yang saya alami tentu berbeda dengan SiKon Shobat Trends.
Tentu selain dalil pembenar diatas, masih ada kesalahan atau kekurangan yang belum bisa saya tuliskan karena belum bersahabatnya otak dan jemari saya dalam menari diatas keybord laptop ini. Mungkin Shobat Trend ada yang mau memberikan saran agar jemari saya semakin gemuali dalam menangkap dan menerjemahkan otak saya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar