ahmad shodiqin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA TEMA 8 DAERAH TE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA TEMA 8 DAERAH

TEMPAT TINGGALKU KELAS IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh :

AHMAD SHODIQIN, S.Pd

MI NU TARBIYATUS SHIBYAN

JETAK KEDUNGDOWO KALIWUNGU KUDUS

2021

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA TEMA 8 DAERAH

TEMPAT TINGGALKU KELAS IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh :

AHMAD SHODIQIN, S.Pd

MI NU TARBIYATUS SHIBYAN

JETAK KEDUNGDOWO KALIWUNGU KUDUS

2021

HALAMAN PENGESAHAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA TEMA 8 DAERAH TEMPAT TINGGALKU

KELAS IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh:

Nama : Ahmad Shodiqin, S.Pd.

Telah sahkan oleh Kepala MI NU Tarbiyatus Shibyan Tahun 2021

Hari : Senin

Tanggal : 14 Juni 2021

Kepala MI NU Tarbiyatus Shibyan,

NOOR ROFIQ M.Pd.

Pernyataan Keaslian Tulisan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Shodiqin, S.Pd.

Judul PTK : Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Media Flash Card Pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan Tahun Pelajaran 2020/2021

menyatakan bajwa yang tertulis di dalam Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain baik sebagaian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain dalam Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dikutip atau dirujun berdasarkan kode etik ilmiah.

Kudus,

Penulis,

Ahmad Shodiqin, S.Pd.

ABSTRAK

Ahmad Shodiqin, 2021, Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Media Flash Card Pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan Tahun Pelajaran 2020/2021.

Pembelajaran yang efektif menjadikan keberhasilan guru untuk meningkatkan kualitas Pendidikan. Berdasarkan hasil pengamatan pada peserta didik kelas IVA SD 1 Banget keterampilan membaca pemahaman berlum optimal. Hal tersebut karena keterbatasan media pembelajaranyang interaktif untuk menunjang keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik. Perbaikan kualitas pembelajaran dilakukan dengan pengembangan media flashcard yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran dalam keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penggunaan media pembelajaran flash card dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2020/2021?”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan yang berjumlah 22 peserta didik. Teknik pengumpulan data data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan nilai keterampilan membaca pemahaman dengan instrument penelitian sesuai aspek yang dinilai. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik deskriptif kuantitatif dan Teknik deskriptif kulaitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media flashcard dapat meningkatkankan kualitas proses pembelajaran dan hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Peningkatan kualitas proses pembelajaran ditunjukkan dengan peserta didik lebih aktif dan antusias mengikuti proses pembelajaran dalam keterampilan membaca pemahaman menggunakan media flashcard. Peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman menggunakan media flashcard ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata peserta didik dalam keterampilan membaca pemahaman, pada siklus I sebesar 68,10, pada siklus II sebesar 74,10, dan pada siklus III 86,70.

Kata kunci: PTK,Media flashcard, Keterampilan Membaca Pemahaman

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah–Nya sehingga Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Media Flash Card Pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan Tahun Pelajaran 2020/2021” dapat diselesaikan.

Dalam penyusunan Penelitian Tindakan Kelas ini, penyusun banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Noor rofiq, M.Pd Kepala MI NU Tarbiyatus Shibyan

2. Bapak dan Ibu Guru MI NU Tarbiyatus Shibyan

3. Peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan sebagai subjek penelitian.

Penulis menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki sehigga penelitian ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala masukan sangat penulis harapkan. Akhirnya semoga laporan PTK ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Kudus,

Penulis,

Ahmad Shodiqin, S.Pd.

DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………... i

PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………………... ii

Abstrak……………………………………………………………………….. iii

Kata Pengantar……………………………………………………………….. iv

Daftar Isi……………………………………………………………………… vii

Daftar Diagram…………………………………………………….…….……. ix

Daftar Tabel…………………………..………………………………………. x

Daftar Lampiran……………………………………………………………… xi

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah………………………...……………………….. 1

B. Identifikasi Masalah……………………………………………………... 6

C. Analisis Masalah………………………………………………………… 7

D. Rumusan Masalah……………………………………………………….. 8

E. Tujuan Penelitian………………………………………………………… 8

F. Manfaat Penelitian………………………………………………………. 8

Bab II KAJIAN PUSTAKA………………………………………………… 10

A. Deskripsi Teori………………………………………………………….. 10

1. Penelitian Tindakan Kelas………………………………………….. 10

a. Pengertan Tindakan Kelas……………………………………… 10

b. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas………………….. 11

c. Model Siklus PTK……………………………………………… 12

2. Keterampilan Membaca…………………………………………….. 14

a. Pengertian Membaca…………………………………………… 14

b. Jenis-jenis Membaca…………………………………………… 15

c. Pengertian Keterampilan Membaca Pemahaman……………… 17

3. Media Pembelajaran Flashcard…………………………………….. 18

a. Pengertian Flashcard.………………………………………….. 18

b. Kelebihan Flashcard…………………………………………… 19

c. Kekurangan Flashcard………………………………………… 21

B. Tinjauan Pustaka………………………………………………………… 22

C. Kerangka Berpikir….……………………………………………………. 23

D. Hipotetsis Tindakan……………………………………………………… 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………….. 26

A. Subjek Penelitian………………………………………………………… 26

B. Tempat dan waktu Penelitian……………………………………………. 26

C. Deskripsi Siklus…………………………………………………………. 27

D. Data dan Teknik Analisis Data………………………………………….. 37

E. Indikator Keberhasilan…………………………………………………... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………… 42

A. Deskripsi Kondisi Awal………..............……………………………….. 43

B. Hasil Penelitian…………………………………………………………. 43

1. Deskrispi Data Siklus 1…………………………………………….. 43

2. Deskripsi Data Siklus 2…………………………………………….. 57

3. Deskripsi Data Siklus 3…………………………………………….. 72

C. Pembahasan……………………………………………………………… 87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………. 92

A. Kesimpulan……………………………………………………………… 92

B. Saran…………………………………………………………………….. 93

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 95

LAMPIRAN………………………………………………………………… 96

DAFTAR DIAGRAM

4.1 Persentase Siklus I Pertemuan 1……………………………………….. 48

4.2 Persentase Siklus I Pertemuan 2……………………………………….. 53

4.3 Persentase Siklus II Pertemuan 1………………………………………. 63

4.4 Persentase Siklus II Pertemuan 2……………………………………….. 69

4.5 Persentase Siklus III Pertemuan 1……………………………………….. 79

4.6 Persentase Siklus III Pertemuan 2……………………………………….. 85

DAFTAR TABEL

4.1 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik

Siklus I Pertemuan 1…………………………………………………… 47

4.2 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik

Siklus I Pertemuan 2…………………………………………………… 53

4.3 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik Siklus I

Pertemuan 1 dan 2…………………………………………………….. 54

4.4 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik Siklus II

Pertemuan 1…………………………………………………………… 47

4.5 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik Siklus II

Pertemuan 2…………………………………………………………… 68

4.6 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik Siklus II

Pertemuan 1 dan 2…………………………………………………….. 70

4.7 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik Siklus III

Pertemuan 1…………………………………………………………… 77

4.8 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik Siklus III

Pertemuan 1…………………………………………………………… 83

4.9 Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik Siklus III

Pertemuan 1 dan 2……………………………………………………... 87

4. 10 Hasil Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus I, II dan III………… 88

DAFTAR LAMPIRAN

1. Perangkat Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 .................................... 98

2. Instrumen Pengumpul Data Siklus I Pertemuan 1................................ 115

3. Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman

Siklus I Pertemuan 1............................................................................. 117

4. Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus I Pertemuan 1............... 119

5. Perangkat Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2..................................... 120

6. Instrumen Pengumpul Data Siklus I Pertemuan 2................................ 137

7. Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman

Siklus I Pertemuan 2............................................................................. 139

8. Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus I Pertemuan 2..... ......... 141

9. Perangkat Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1................................... 142

10. Instrumen Pengumpul Data Siklus II Pertemuan 1.............................. 159

11. Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman

Siklus II Pertemuan 1........................................................................... 161

12. Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus II Pertemuan 1.... 163

13. Perangkat Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2................................... 164

14. Instrumen Pengumpul Data Siklus II Pertemuan 2.............................. 181

15. Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman

Siklus II Pertemuan 2........................................................................... 183

16. Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus II Pertemuan 2 ............ 185

17. Perangkat Pembelajaran Siklus III Pertemuan 1 ................................. 186

18. Instrumen Pengumpul Data Siklus III Pertemuan 1............................. 203

19. Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman

Siklus III Pertemuan 1.......................................................................... 205

20. Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus III Pertemuan 1............ 207

21. Perangkat Pembelajaran Siklus III Pertemuan 2.................................. 208

22. Instrumen Pengumpul Data Siklus III Pertemuan 2............................. 226

23. Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman

Siklus III Pertemuan 2 ........................................................................ 229

24. Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus III Pertemuan 2............ 231

25. Daftar Nama Peserta Didik……………………………………........... 232

26. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran................................................... 233

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peran pendidikan nasional dikatakan tercapai jika terdapat kurikulum untuk memperlancar keberlangsungan pendidikan. Kurikulum menjadi suatu rencana tertulis yang disusun untuk memperlancar rangkaian pembelajaran sehingga setiap sekolahan wajib menyusun kurikulum. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 19 menjelaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sidiknas, 2014). Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat beberapa muatan pelajaran, dalam Bab X Pasal 37 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/kejuruan, serta muatan lokal (Sidiknas, 2014).

Pembelajaran tematik terpadu yang diterapkan di SD dalam kurikulum 2013 berlandaskan pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyebutkan, bahwa “Sesuai

dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi, maka prinsip pembelajaran yang digunakan dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.”

Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD/MI dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI yaitu pendekatan pembelajaran tematik terpadu diberikan di sekolah dasar mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI, pendekatan yang dipergunakan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran yaitu; intra-disipliner, inter-disipliner, multi-disipliner dan trans-disipliner. Intra Disipliner adalah Integrasi dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh dalam setiap mata pelajaran yang diintegrasikan melalui tema. Inter Disipliner yaitu menggabungkan kompetensi dasar-kompetensi dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu sama lain seperti yang tergambar pada mata pelajaran IPA dan IPS yang diintegrasikan pada berbagai mata pelajaran lain yang sesuai.

Pembelajaran bahasa mempunyai peran dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai semua bidang studi. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi SD/MI menyatakan bahwa bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik serta menjadi penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar, kemampuan memperluas wawasan, siswa juga diarahkan mempertajam perasaannya, memiliki kecakapan dalam interaksi sosia dan menghargai perbedaan, baik dalam hubungan antar individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat, yang berlatar belakang berbagai budaya dan agama. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dengan baik dan benar secara lisan maupun tulis (permendiknas, 2006).

Media dan metode dalam kegiatan pembelajaran berhasil meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Metode pembelajaran juga memastikan pencapaian prestasi belajar siswa. Susanto (2013:5) perbaikan pada diri siswa, baik aspek kognitif, afektif, psikomotorik menjadi hasil dari rangkaian kegiatan pembelajaran. Rangkaian kegiatan pembelajaran yang baik dengan menggunakan media yang mendukung menjadi tolakukur keberhasilan guru dalam mengelola kelas.

Ditemukan bermacam-macam keterampilan membaca yang perlu dikuasai siswa sekolah dasar. Tarigan (2015:1) dalam kurikulum di sekolah, keterampilan berbahasa (language arts, language skills) mencakup empat segi, yaitu: (1) keterampilan menyimak (listening skills); (2) keterampilan berbicara (speaking skills); (3) keterampilan membaca (reading skills); (4) keterampilan menulis (writing skills). Membaca identik dengan aktivitas yang kuat kaitannya dengan bahasa. Melalui aktivitas membaca berhasil memperoleh dan mencari informasi, serta mengerti arti dari bacaan. Tarigan (2015:7) membaca termasuk dalam empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Melalui media kata-kata atau bahasa tulis, pembaca melakukan aktivitas membaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis.

Peserta didik mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, menambah wawasan kehidupan, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa termasuk tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SD (Susanto, 2016:245). Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan, sehingga siswa berhasil dengan mudah mengerti materi pembelajaran. Bahasa Indonesia juga mempunyai tujuan khusus yaitu, agar siswa mampu menguasai keragaman membaca, meningkatkan kepribadian, mempertajam kepekaan, perasaan, dan memperluas wawasan kehidupannya (Susanto, 2016:245).

Hasil pengamatan dari kegiatan pembelajaran pada PPL peserta didik kelas IV di SD 1 Banget ditemukan keterampilan membaca pemahaman peserta didik tersebut belum maksimal, beberapa peserta didik mengalami permasalahan dalam kegiatan membaca terutama pada membaca pemahaman untuk memhami teks bacaan. Sehingga saat pembelajaran Tematik muatan pelajaran Bahasa Indonesia yang mengharuskan peserta didik untuk membaca pemahaman sebagian besar belum dapat memahami isi dari teks bacaan. Peserta didik cenderung membaca tanpa memahami isi teks bacaan yang dibaca, Hal ini terlihat setelah kegiatan membaca dan peserta didik diberi pertanyaan mengenai isi teks bacaan yang telah dibaca mereka terlihat kesulitan. Minat peserta didik untuk membaca juga kurang baik, hal ini terjadi karena peserta didik merasa kurang tertarik membaca teks bacaan hanya pada bahan ajar atau selembar kertas saja.

Komponen yang diperoleh dalam pembelajaran dan menjadikan rangkaian pembelajaran lebih mudah dengan memanfaatkan media pembelajaran. Arsyad (2017:10) menerangkan bahwa media pembelajaran menjadikan keadaan yang menarik perhatian dan minat siswa pada rangkaian tindakan belajar untuk menyampaikan informasi saat pembelajaran. Media pembelajaran mempunyai kegunaan dan peran dalam meningkatkan rangkaian aktivitas pembelajaran dan berhasil mempengaruhi siswa dalam belajar serta memudahkan siswa untuk mengerti materi yang abstrak (Arsyad, 2017:27-29).

Media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran salah satunya adalah flash card. Arsyad (2015:115) berpendapat bahwa flash card identik dengan kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol untuk mengingatkan atau menuntun siswa pada sesuatu yang berhubungan dengan gambar terebut. Media pembelajaran flash card dikembangkan menggunakan prinsip visual. Flashcard biasanya berukuran 8 x 12 cm, atau disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang ada (Azhar, 2914:119). Media flash card akan digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dapat digunakan secara berkelompok. Media flash card berisi gambar dan teks bacaan, diharapkan peserta didik dapat mengerti paragraf dalam bacaan tersebut dan mampu memahami isi teks bacaan yang ada dalam falsh card.

Media pembelajaran flash card dirasa sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik kelas IV dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Karena media pembelajaran flash card membuat peserta aktif membangun pengetahuan mereka dengan kegiatan membaca dan dapat memahami dengan baik isi dari teks bacaan yang ada, sehingga peserta didik dapat menemukan informasi yang ada dalam teks bacaan tersebut dengan tepat. Selain itu pembelajaran dengan media pembelajaran flash card dapat meningkatkan keterampilan membaca, pemahaman peserta didik akan lebih bermakna karena peserta didik terlibat aktif dalam proses penemuan bagi pengetahuan mereka, dan memberikan peserta didik lebih dekat dengan sumber pengetahuan. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan media pembelajaran flash card sebagai solusi dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik kelas IV sekolah dasar.

Berdasarkan ulasan latar belakang masalah yang didukung oleh pendapat ahli dan diperkuat dengan hasil penelitian sebelumnya, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Media Pembelajaran Flash Card Pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan Tahun Pelajaran 2020/2021“.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang dalam kegiatan pembelajaran di kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan terdapat beberapa masalah yang ditemukan, diantaranya:

1) Sebanyak 60% peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN kurang menyukai kegiatan membaca, hal ini dapat dilihat saat peserta didik diminta untuk membaca teks bacaan, hanya beberapa peserta didik saja yang membaca dengan saksama.

2) Sebanyak 65% peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN kesulitan dalam memahami teks bacaan, hal ini dapat dilihat dalam kegiatan pembelajaran khususnya muatan Bahasa Indonesia saat di tanya isi dari teks bacaan yang telah dibaca hanya ≤ 10 peserta didik yang dapat memnyebutkan isi dari teks bacaan yang telah dibaca dari 22 peserta didik dalam satu kelas.

3) Kurangnya minat membaca peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN dikarenakan teks bacaan hanya diberikan pada bahan ajar atau selembar kertas dan tidak pada media yang menarik peserta didik.

C. Analisis Masalah

Kurangnya minat membaca pada peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan mengakibatkan peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami teks bacaan yang daibaca. Hal tersebut juga dipicu dengan media pembelajaran yang digunakan kurang meningkatkan literasi membaca pada peserta didik. Untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman maka peneliti menggunakan media pembelajaran flash card yang dapat mengaktifkan kegiatan pembelajaran khususnya dalam keterampilan membaca pemahaman. Melalui media pembelajaran flash card dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik karena di dalamnya memuat gambar dan teks bacaan sehingga menarik peserta didik untuk membaca, malaui media pembelajaran flash card peserta didik berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, membaca dengan memahami isi tesk bacaan yang ada dalam flash card sehingga mampu menarik peserta didik untuk membaca dan mengkontruksi pengetahuan yang di dapatkan dari teks bacaan yang telah dibaca. Pada penelitian ini, peneliti mebatasi permasalahan pada media pembelajaran flash card untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan pada Penelitian Tindakan Kelas yaitu “Bagaimana penggunaan media pembelajaran flash card dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2020/2021?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian di atas, maka tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan implementasi media pembelajaran flash card dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN Kabupaten Kudus.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dirancang agar dapt memberikan manfaat teoritis maupun manfaat praktis, yaitu sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan karakteristik peserta didik.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas ilmu pengetahuan sehingga dapat menjadikan landasan dalam muatan pelajaran tematik khususnya dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi peserta didik, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN melalui media pembelajaran flash card dalam pembelajaran Tematik.

2) Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan peningkatkan mutu pembelajaran, ditinjau dari ketermpilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN melalui media pembelajaran flash card dalam pembelajaran Tematik.

3) Bagi Sekolah, penelitian ini diharapkan dapat menunjang ketercapaian kualitas pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Penelitian Tindakan Kelas

a. Pengertian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu suyek penelitian di kelas tersebut. PTK adalah proses investigasi terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas, proses pemecahan masalah tersebut dilakukan secara bersiklus, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil pembelajaran di kelas tertentu (Sa’dun 2010).

Ciri utama PTK adalah:

1) Penelitian tindakan adalah suatu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan melalui refleksi diri.

2) Masalah yang terjadi berasal dari latar atau kelas tempat penelitian dilakukan. Peserta yang terlibat dalam situasi yang diteliti, seperti guru, siswa, atau kepala sekolah.

3) Proses pemecahan masalah dilakukan secara bersiklus

4) Tujuannya yaitu untuk memecahkan masalah pembelajaran yang terjadi di kelas, atau untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Penelitian tindakan kelas meruakan penelitian dalam bidang social, yang menggunakan refleksi diri sebagai metode utama, dilakukan oleh ornag yang terlibat di dalamnya, serta bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam berbagai aspek.

b. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan kelas pada dasarnya termasuk penelitian kualitatif interaktif. Oleh karena itu langkah-langkah penelitiannya cenderung mengikuti prinsip-prinsip dalam penelitian kualitatif. Ketika menentukan fokus masalah, mengumpulkan data, penggunaan instrument penelitian, dan analisis datanya cenderung menggunakan metodologi penelitian kualitatif.

Secara umum prosedur PTK terdiri atas: (1) penetapan focus masalah; (2) perencanaan tindakan perbaikan; (3) pelaksanaan tindakan perbaikan; (4) observasi dan interpretasi; (5) analisis dan refleksi, dan (6) perencanaan tindak lanjut.

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas menurut Mills (2000) ada 4 yaitu:

1) Mengidentifikasi satu bidang yang menjadi perhatian kita

2) Mengumpulkan data

3) Menganalisis dan menginterpretasikan data

4) Mengembangkan rencana tindakan.

c. Model Siklus PTK

Bersiklus artinya berputar, secara umum dalam siklus PTK setiap kali putara (siklus) terdiri atas: perencanaan, tindakan, pengobservasian, perefleksian, hasil revleksi dipergunakan untuk perbaikan perencanaan berikutnya.

Terdapat beberapa model siklus yang ditawarkan oleh beberapa ahli seperti yang dikemukakan oleh (Kemmis & Taggert, 1988, Hopkins, 1985, Ghony, 2008, Wahidmurni, 2008) yaitu:

1) Model Kurt Lewin

Model Kurt Lewin terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Rangkaian kegiatan ini disebut satu siklus. Menurut Wahidmurni (2008) siklus Model Kurt Lewin menjadi acuan pokok para ahli, karena popular dan mudah serta Lewinlah yang pertama memperkenalkan PTK.

2) Model John Ellot

Model John Ellot menyatakan bahwa satu putaran bisa terdiri dari beberapa pokok bahasan, tiap pokok bahasan tiap pokok bahasan terdiri dari beberapa sub bahasan, beberapa kali uji kompetensi seterusnya, yang tidak dapat dilakukan dengan sekali perencanaan, sekali tindakan, sekali refleksi, dan sekali perbaikan perencana.

3) Model Hopkins

Hopkisn mengembangkan model siklus penelitian tindakan mengambil

dari hasil sebuah audit dari suatu aktivitas tertentu, dari hasil audit dibangun kontruk, kemudian dikembangkan perencanaan tindakan, ditentukan tarjet yang akan dicapa, tugas-tugas apa yang akan dilaksanakan dan menentukan kriteris keberhasilan. Setekah itu diimplementasikan untuk menopang komitmen mengatasi masalah, serta dilakukan evaluasi. Tahap berikutnya adalah pengecekan berdasarkan hasil yang dicapai, untuk mengatasi masalah dijelaskan dalam sebuah laporan.

4) Model Mc. Kernan

Mv Kernan menyatakan ada tujuah langkah yang harus dicermati yaitu; (1) analisis situasi atau kenal medan; (2) perumusan dan klarifikasi permasalahan; (3) hipotesis tindakan; (4) perencanaan tindakan; (5) implementasi tindakan dengan monitoringnya; (6) evaluasi hasil tindakan; (7) refleksi dan pengambilan keputusan untuk pengembangan selanjutnya.

5) Model Ebbut

Ebbut membagi tiga bagian dalam PTK. Pertama, monitoring pengaruh tindakan terhadap subjek, dicatat akan keberhasilan maupun kegagalan, revisi rencana kedua. Kedua rencana umum hasil revisi dibuat langkah tindakannya, dilaksanakan monitoring dan digunakan sebagai bahan untuk masuk ke tahap ketiga. Ketiga tidakan dilakukan seperti tahap sebelumnya.

6) Model Stringer

Model Stringer mengembangkan model Action Resech Interacting Spiral yang mencakup tiga kegiatan yaitu: melihat masalah, berpikir memecahkan masalah, dan bertindak mengatasi masalah.

Penelitian tindakan kelas yang akan digunakan peneliti untuk meneliti keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas III adalah model Kurt Lewin, model penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin terdiri atas: perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Rangkaian aktivitas dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi itulah yang dinamakan satu siklus.

2. Keterampilan Membaca

a. Pengertian Membaca

Keterampilan berbahasa salah satunya adalah membaca. Kelas I dan II SD kegiatan pembelajaran membaca ditekankan mengubah lambang-lambang tertulis menjadi bunyi-bunyi yang memiliki makna, sedangkan pada kelas III sampai kelas VI aktifitas pembelajaran membaca lebih ditekankan pada teknik membaca.

Mulyati (2010:12) membaca berkaitan dengan keterampilan yang reseptif atau menerima bahasa tulis. Keterampilan membaca dapat dikembangkan secara terpisah dari keterampilan berbicara dan mendengarkan. Tarigan (2015:7) membaca menjadi salah satu komponen keterampilan berbahasa. Membaca merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pembaca untuk mendapatkan informasi yang disampaikan penulis dari bahasa tulis.

Jenjang hubungan antar makna yang akan disampaikan oleh penulis dan interpretasi pembaca turut menentukan ketepatan membaca. Arti dari bacaan tidak terletak pada halaman tertulis, namun berada pada pikiran pembaca. Makna tersebut akan berubah sebab setiap pembaca mempunyai pengalaman tidak sama yang dia gunakan sebagai alat menafsirkan kata-kata tersebut Anderson (dalam Tarigan, 2015:8-9). Membaca identic dengan memahami arti atau makna yang ditemukan dalam bahan tertulis Finochiaro and Bonomo (dalam Tarigan, 2015:9).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, membaca identik dengan suatu rangkaian tindakan untuk memahami struktur bahasa dari uraian tertulis untuk memperoleh informasi atau pesan.

b. Jenis-jenis Membaca

Jenis-jenis membaca dapat mempermudah kita untuk menerima informasi yang didapatkan. Mulyati, (2009:90) menyatakan bahwa terdapat dua jenis kegiatan membaca, yaitu membaca dalam hati dan membaca bersuara. Membaca dalam hati, yaitu kegiatan membaca yang mengandalkan kemampuan visual, pemahaman, serta ingatan dalam menghadapi bacaan, tanpa mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir. Membaca bersuara merupakan kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara melafalkan setiap kata, kelompok kata, dan kalimat dari bacaan yang kita hadapi.

Tarigan (2015: 23-39) jenis-jenis membaca dibagi menjadi empat yaitu:

1) Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan seorang pengarang.

2) Membaca Dalam Hati

Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang dilakukan tanpa suara atau tidak terdengar oleh orang lain. Kita hanya menggunakan ingatan visual yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan.

3) Membaca Telaah Isi

Suatu kegiatan membaca yang dalam menelaah isi memerlukan ketelitian, pemahaman serta keterampilan menangkap ide-ide yang tersirat dalam bahasa bacaan.

4) Membaca Telaah Bahasa

Suatu kegiatan membaca yang mencakup membaca bahasa (memperbesar daya kata dan mengembangkan kosa kata), dan membaca sastra (penggunaan bahasa dalam karya sastra).

Setelah mengetahui jenis-jenis membaca, dapat disesuaikan kegiatan membaca dengan karakteristik yang dimiliki peserta didik. Salah satunya adalah keterampilan membaca pemahaman, dalam membaca pemahaman dapat menggunakan jenis kegiatan membaca telaah isis. Karena dalam membaca telaah isi memerlukan ketelitian dan pemahaman isi dari teks yang dibaca.

c. Pengertian Keterampilan Membaca Pemahaman

Membaca pemahaman merupakan kegiatan memahami isi bacaan yang dibaca. Menurut Tarigan (2015) membaca pemahaman yang dimaksud adalah sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami:

1) standar-standar atau norma-norma kesastraan (literary standards)

2) resensi kritis (critical review)

3) drama tulis (printed drama)

4) Pola piker fisik (patterns of fiction)

Membaca sebagai proses visual merupakan proses menerjemahkan symbol tulis ke dalam bunyi. Oleh karena itu, proses pembelajaran membaca perlu diarahkan untuk mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik. Menurut pendapat Susilo (2016) yang menyatakan bahwa pembelajaran membaca pemahaman seyogianya mampu menumbuhkan pemikiran kritis dan kreatif sehingga timbul sebuah pemahaman komprehensif.

Membaca di kelas IV membutuhkan keterampilan membaca pemahaman, karena peserta didik sudah dituntut untuk memahami makna suatu bacaan. Peserta didik sudah dituntut untuk dapat memahami apa yang dibaca dengan menentukan infoemasi yang ada di dalam bacaan, menemukan kosakata susuai dengan tema yang dibaca, serta menentukan kalimat utama. Sehingga peserta didik harus terlibat aktif dalam kegiatan membaca pemahaman.

3. Media Pembelajaran Flashcard

a. Pengertian Flashcard

Media pembelajaran banyak ragamnya, kreteria peminihan media disesikan dengan materi yang akan disampaikan. Media pembelajaran Flashcard merupakan salah satu bentuk media visual. Media pembelajaran flashcard dapat memudahkan proses pembelajaran karena dinilai efektif untuk media pembelajaran. Media flashcard juga dinilai menarik karena berisi gambar atau simbol-simbol.

Arsyad (2017:115) berpendapat bahwa Flashcard adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol untuk mengingatkan atau menuntun siswa pada sesuatu yang berhubungan dengan gambar terebut. Flashcard merupakan media pembelajaran dalam bentuk kartu yang berisi gambar dan terdapat keterangannya. Flashcard dirancang untuk meningkatkan beberapa aspek diantaranya mengembangkan daya ingat, melatih kemandirian, dan menambah kosa kata.

Flashcard pada umumnya berukuran 8 X 12 cm, atau dapat disesuaikan dengan kelas yang dihadapi (Arsyad, 2017:115). Ukuran flashcard dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan melihat keadaan kelas. Menurut Sadiman (2012:32) apabila di dalam flashcard terdapat sebuah gambar atau foto hendaknya menggunakan gambar atau foto yang telah dikenali oleh siswa sehingga siswa dapat dengan mudah membayangkannya. Flash card dapat dengan mudah dimainkan oleh siswa jika siswa mengerti isi dari flashcard tersebut dan memudahkan siswa dalam mempelajari materi.

b. Kelebihan Media Flash Card

Flash card termasuk media visual atau gambar. Medai flash card memiliki beberapa kelebihan jika digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Menurut Sadiman (2012:29-31) media pembelajaran flashcard memiliki kelebihan yaitu:

1) Bersifat konkret, lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata.

2) Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek, atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu dapat siswa dibawa ke objek atau peristiwa tersebut.

3) Mengatasi keterbatasan pengamatan kita.

4) Memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja sehingga dapat mencegah kesalahpahaman.

5) Harganya murah, mudah diperoleh dan digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa media flashcard dalam kegiatan pembelajaran dapat menjadikan kegiatan pembelajaran lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan. Hal ini disebabkan karena siswa tidak hanya belajar tetapi belajar sambil bermain. Guru juga lebih mudah melakukan inovatif pembelajaran karena penggunaan flashcard mudah dan praktis serta tidak membutuhkan banyak biaya. Media flashcard dapat digunakan dengan dipadukan media lain, misalnya board game. Media flashcard akan lebih berkesan dan bermakna jika dibantu board game dalam suatu permainan. Peserta didik akan belajar menggunakan flashcard.

Sedangakan spesifikasi produk yang dikembangkan seperti berikut.

1) Flashcard berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 cm x 14 cm meng-gunakan kertas Ivory 225 gr dengan didesain menggunakan aplikasi CorelDraw X7.

2) Kartu tantangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 cm x 14 cm meng-gunakan kertas Ivory 225 gr dengan didesain menggunakan aplikasi CorelDraw X7.

3) Kartu pencarian arti kata berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 cm x 14 cm meng-gunakan kertas Ivory 225 gr dengan didesain menggunakan aplikasi CorelDraw X7.

4) Kartu jawaban berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 cm x 14 cm menggunakan kertas Ivory 225 gr dengan didesain menggunakan aplikasi CorelDraw X7.

5) Kartu pengingat berisi materi cara menentuka ide pokok paragraf dengan singkat dan jelas, kartu berukuran 10 cm x 14 cm menggunakan kertas Ivory 225 gr dengan didesain menggunakan aplikasi CorelDraw X7.

6) Pion atau bidak memiliki dua karakter yaitu karakter perempuan dan laki-laki. Didesain menggunakan aplikasi CorelDraw X7.

c. Kekurangan Media Flash Card

Selain kelebihan, media flash card juga memiliki kekurangan seperti dikemukakan oleh Sadiman (2006:31) yaitu:

1) Gambar hanya menekankan persepsi indra mata

2) Gambar benda yang terlalu komplek kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran

3) Ukuran sangat terbatas untuk sebuah kelompok besar.

Namun kekurangan dari media flash card dapat diperbaiki dengan desain yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dengan baik oleh peserta didik. Memperbaiki desain atau tampilan flash card dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti gambar yang termuat dalam media flash card komposisi ukurannya bisa disesuaikan supaya lebih efektif.

B. Tinjauan Pustaka

Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya yaitu:

Hasil penelitian oleh Fitriani, Warda Nor dan Sutrisno Widodo dalam Jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha PGSD Vol 2 Nomor 1 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa, stelah kegiatan penelitian terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan media visual flash card dan kelompk peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan konvensional, pengaruh interaksi terlihat signifikan antara model pembelajaran dan minat terhadap hasil belajar peserta didik.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Damayanti Elsa, Yenus Sitti, dan Sudarti pada jurnal sainsmat vol. 5 no. 2 tahun 2016 dengan judul “Pengembangan Media Visual Flashcard pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkunga” hasil dari penelitian ini adalah siswa kelas VII dapat mencapai nilai ketuntasan sebesar 70 sebanyak 40 siswa setelah menggunakan media visual flashcard dengan ketuntasan 93 dan nilai rata-rata 78,2. Media flashcard efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran. peserta didik lebih mudah memahami materi pada pembelajaran IPA melalui mengamati gambar, sehingga dapat meningkatkan pembelajaran siswa. Melalui media flashcard hasil belajar siswa mengalami peningkatana diketahui dari uji N-gain yang mengalami peningkatan 0,6 dalam kriteris sedang hampir mendekati tinggi. Postes mengalami peningkatan dari nilai 48 menjadi 78 keadaan tersebut menunjukkan keefektifan pembelajaran melalui media visual flashcard.

Hasil penelitian oleh Sigit Vebrianto Susilo, Gita Risda Garnisya dalam Jurnla Cakra Pendas Vol 4 Nomor 2 Tahun 2018 yang menyatakan bahwa, dari hasil penelitian dengan II siklus kemampuan membaca pemahaman menu njukkan pada arah yang lebih baik, karena guru mengubah cara penyampaian informasi dengan lebih sederhana dan menarik dibantu dengan media pembelajaran yang telah diperbaharui. Selain itu, guru memfasilitasi peserta didik dengan pengetahuan awal yang sudah dimiliki peserta didik dan menghubungkannya dengan pengetahuan baru peserta didik.

Berdasarkan penelitian terdahulu, meskipun menggunakan media pembelajaran yang sama yaitu flash card, namun pembelajaran dan kelas yang dikaji tidak sama media pembelajaran flash card berpengaruh terhadap kegiatan keterampilan peserta didik dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti mengadakan penelitian menggunakan media flash card dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2020/2021

C. Kerangka Berpikir

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru ketika menyampaikan materi kepada peserta didik. Pembelajaran yang monoton dan metode yang tidak sesuai dengan karakteristik peserta didik, seperti pada kasus di SD 1 Banget terdapat permasalahan pada keterampilan membaca pemahaman peserta didik yang kurang baik. Hal ini mengakibatkan peserta didik merasa kesulitan untuk menemukan informasi dalam teks bacaan yang telah dibaca, selain itu pada kegiatan pembelajaran kelas terlihat pasif dan verbalitis, yaitu peserta didik hanya diberi dan menerima ilmu saja, jarang dijumpai keaktifan peserta didik selama kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik kurang rasa percaya diri, dan kurang terlihat hubungan timbal balik yang baik antara peserta didik dan guru. Dalam kegiatan pembelajaran media yang digunakan guru relative sederhana, hanya menggunakan gambar-gambar yang ada dalam buku ajar.

Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba merapkan media pembelajaran flash card untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku peserta didik kelas 4 SD 1 Banget. Dengan cakupan materi menemukan informasi dari teks bacaan, menemukan informasi yang berhungan dengan tema, dan pokok pikiran. Penelitian dilakukan minimal 3 sikluas dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar pada peserta didik kelas 4 SD 1 Banget.

D. Hipotesisi Tindakan

Peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman, pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku menggunakan media pembelajaran Flash Card maka keterampilan belajar peserta didik akan meningkat.

Kerangka berpikir akan dijelaskan dengan bagan sebagai berikut:

KONDISI AWAL

Guru dalam perencanan pembelajaran dan penyampaian materi kurang bermakna,media pembelajaran dengan baik.

Keterampilan membaca pemahaman peserta didik rendah.

TINDAKAN

Menerapkan media pembelajaran Flash Cart untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik

Menerapkan media pembelajaran Flash Card untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik.

Menerapkan media pembelajaran Flash Cart untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik

KONDISI AKHIR

Melalui penerapan model pembelajaran Flash dapat meningkatkan meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku materi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi, dan watak setiap tokoh.

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN Kecamatan Kaliwungu Kabupeten Kudus. Dengan jumlah 22 peserta didi, terdiri 14 peserta didik laki-laki dan 8 peserta didik perempuan. Muatan pelajaran yang dijadikan penelitian adalah Bahasa Indonesia Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, materi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi dan watak setiap tokoh.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan observasi, penemuan masalah, perumusan masalah, pelaksanaan tindakan dan segala kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data dilakukan di kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN Kecamatan Kaliwungu Kabuten Kudus. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 pada bulan maret. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian ini dijabarkan pada table berikut:

No

Kegiatan Penelitian

Maret 2021

April 2021

Mei 2021

1

Penyusunan Proposal dan Izin Penelitian

2

Penelitian Siklus I

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan

c. Observasi

d. Refleksi

3

Penelitian Siklus II

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan

c. Observasi

d. Refleksi

4

Penelitian Siklus III

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan

c. Observasi

d. Refleksi

5

Penyusunan Laporan PTK

6

Seminar Laporan PTK

C. Deskripsi Per-Siklus

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

a. Siklus I

Prosedur tindakan pada siklus I terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi. Pada penelitian ini peneliti meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas 4 pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 1 dan 3 dengan media pembelajaran flash card.

1) Perencanaan

a) Mengidentifikasi masalah dan perumusan masalah

Dalam hal ini diawali dengan konsultasi dengan guru kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN tentang masalah yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran Tematik.

b) Mempersiapkan scenario pembelajaran siklus I, menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih bahan pelajaran yang sesuai, mempersiapkan sumber; bahan; dan alat bantu yang dibutuhkan, serta Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media pembelajaran flash card.

c) Menyusun lembar kerja peserta didik, lembar observasi dan lembar tes formatif.

d) Menyiapkan sumber belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan media pembelajaran flash card.

e) Menyiapkan perangkat tes untuk memperoleh data tentang keberhasilan peserta didik dalam keterampilan membaca pemahaman.

f) Menyiapkan teman sejawat yang bertindak sebagai observer dan membantu dokumentasi kegiatan PTK.

2) Pelaksanaan Pembelajaran

Langkah ini merupakan pelaksanaan dari rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini, ada tiga tahap proses pembelajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal pembelajaran, guru melaksanakan kegiatan sebagai berikut: (1) berdoa, (2) mengondisikan kelas, (3) presensi siswa, (4) melakukan apersepsi, (5) menyampaikan tujuan pembelajaran.

Selanjutnya pada kegiatan inti guru menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran flash card dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru menerangkan materi pelajaran dengan metode tertentu sehingga siswa lebih mudah memahami.

b) Pembelajaran berjalan sesuai RPP yang telah disusun.

c) Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku

d) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi teks bacaan yang telah dibaca peserta didik

e) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan informasi

f) Guru melakukan bimbingan pada saat peserta didik melakukan pengolahan informasi

g) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman

Kemudian pada kegiatan akhir yaitu meliputi (a) siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang masih sulit dipahami siswa, (b) siswa mengerjakan soal evaluasi akhir pertemuan, (c) Guru menutup kegiatan pembelajaran.

3) Pengamatan/ observasi

Dalam kegiatan pengumpulan data kegiatan pemeblajran. Di samping hasil observasi, data yang dikumpulkan dari nilai keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Data ini sangat penting untuk mengukur tingkat keberhasilan media pembelajaran flash card. Dalam meningkatkan pemahaman pesertadidik mengenai materi yang dipelajari. Untuk mendapatkan data yang akurat maka dilakukan observasi terhadap peserta didik.Sasaran yang diamati yaitu; (1) mengamati aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran; (2) Mengamati kemampuan peserta didik dalam memahami teks bacaan; (3) Mengamati keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran.

4) Refleksi

Tahap ini merupakan evaluasi terhadap tindakan dan hasil pada siklus I, semua data yang terkumpul baik dari hasil tes, observasi, wawancara dan jurnal peserta didik ternyata masih banyak kekurangan seperti yang dijelaskan dalam hasil observasi. Hal ini dipakai sebagai pembenahan dan perbaikan untuk tindakan pada siklus II.

Hasil evaluasi yang dijadikan refleksi adalah: 1) mengungkapkan hasil pengamatan penelitian, 2) mengungkapkan tindakan yang telah dilakukan oleh siswa, 3) mengungkapkan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru selama kegiatan pembelajaran. Apabila siklus I ini belum tercapai seperti yang diharapkan maka dalam penelitian ini dilanjutkan pada siklus II.

b. Siklus II

Siklus II merupakan perbaikan dari tindakan-tindakan yang masih kurang pada siklus I, sehingga pada siklus II terdapat peningkatan. Siklus II dilaksanakan pada peserta didik kelas 4 pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 5 dan Subtema 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku pembelajaran 1 dengan media pembelajaran flash card

1) Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: 1) memperbaiki rencana program pembelajaran media flash card, (2) membuat dan menyiapkan pedoman pengamatan berupa lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, (3) menyusun sumber belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran, (4) memperbaiki alat evaluasi untuk memperoleh data tentang keberhasilan siswa.

2) Pelaksanaan Pembelajaran

Langkah ini merupakan pelaksanaan dari rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini, ada tiga tahap proses pembelajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal pembelajaran, guru melaksanakan kegiatan sebagai berikut: (1) berdoa, (2) mengondisikan kelas, (3) presensi siswa, (4) melakukan apersepsi, (5) menyampaikan tujuan pembelajaran.

Selanjutnya pada kegiatan inti guru menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran flash card. dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru menerangkan materi pelajaran dengan metode tertentu sehingga siswa lebih mudah memahami.

b) Pembelajaran berjalan sesuai RPP yang telah disusun.

c) Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku

d) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi teks bacaan yang telah dibaca peserta didik

e) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan informasi

f) Guru melakukan bimbingan pada saat peserta didik melakukan pengolahan informasi

g) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman

Kemudian pada kegiatan akhir yaitu meliputi (a) siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang masih sulit dipahami siswa, (b) siswa mengerjakan soal evaluasi akhir pertemuan, (c) Guru menutup kegiatan pembelajaran.

3) Pengamatan/observasi

Dalam kegiatan pengumpulan data kegiatan pemeblajran. Di samping hasil observasi, data yang dikumpulkan dari nilai tes formatif. Data ini sangat penting untuk mengukur tingkat keberhasilan media pembelajaran flash card dalam meningkatkan pemahaman pesertadidik mengenai materi yang dipelajari. Untuk mendapatkan data yang akurat maka dilakukan observasi terhadap peserta didik.Sasaran yang diamati yaitu; (1) mengamati aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran; (2) Mengamati kemampuan peserta didik dalam memahami teks bacaan; (3) Mengamati keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran.

4) Refleksi

Tahap ini merupakan evaluasi terhadap tindakan dan hasil pada siklus II, semua data yang terkumpul baik dari hasil tes, observasi, wawancara dan jurnal peserta didik ternyata masih banyak kekurangan seperti yang dijelaskan dalam hasil observasi. Hal ini dipakai sebagai pembenahan dan perbaikan untuk tindakan pada siklus III.

Hasil evaluasi yang dijadikan refleksi adalah: 1) mengungkapkan hasil pengamatan penelitian, 2) mengungkapkan tindakan yang telah dilakukan oleh siswa, 3) mengungkapkan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru selama kegiatan pembelajaran. Apabila siklus I ini belum tercapai seperti yang diharapkan maka dalam penelitian ini dilanjutkan pada siklus III.

c. Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari tindakan-tindakan yang masih kurang pada siklus II, sehingga pada siklus III terdapat peningkatan. Siklus III dilaksanakan kegiatan pembelajaran pada kelas 4 pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 3 dan 5 dengan media pembelajaran flash card.

1) Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus III, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: 1) memperbaiki rencana program pembelajaran dengan media flash card, (2) membuat dan menyiapkan pedoman pengamatan berupa lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, (3) menyusun sumber belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran, (4) memperbaiki alat evaluasi untuk memperoleh data tentang keberhasilan siswa.

2) Pelaksanaan Pembelajaran

Langkah ini merupakan pelaksanaan dari rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini, ada tiga tahap proses pembelajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal pembelajaran, guru melaksanakan kegiatan sebagai berikut: (1) berdoa, (2) mengondisikan kelas, (3) presensi siswa, (4) melakukan apersepsi, (5) menyampaikan tujuan pembelajaran.

Selanjutnya pada kegiatan inti guru menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran flash card dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru menerangkan materi pelajaran dengan metode tertentu sehingga siswa lebih mudah memahami.

b) Pembelajaran berjalan sesuai RPP yang telah disusun.

c) Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku

d) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi teks bacaan yang telah dibaca peserta didik

e) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan informasi

f) Guru melakukan bimbingan pada saat peserta didik melakukan pengolahan informasi

g) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman

Kemudian pada kegiatan akhir yaitu meliputi (a) siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang masih sulit dipahami siswa, (b) siswa mengerjakan soal evaluasi akhir pertemuan, (c) Guru menutup kegiatan pembelajaran.

3) Pengamatan/observasi

Dalam kegiatan pengumpulan data kegiatan pemeblajran. Di samping hasil observasi, data yang dikumpulkan dari nilai tes formatif. Data ini sangat penting untuk mengukur tingkat keberhasilan media pembelajaran flash card dalam meningkatkan pemahaman pesertadidik mengenai materi yang dipelajari. Untuk mendapatkan data yang akurat maka dilakukan observasi terhadap peserta didik.Sasaran yang diamati yaitu; (1) mengamati aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran; (2) Mengamati kemampuan peserta didik dalam memahami teks bacaan; (3) Mengamati keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran.

4) Refleksi

Peneliti merefleksikan perubahan sikap dan peningkatan penguasaan materi dengan cara menganalisis hasil observasi terhadap keterampilan membaca pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran siklus II berlangsung.

Refleksi siklus III digunakan untuk membuat simpulan dari pelaksanaan kegiatan atau tindakan dan membandingkan hasil evaluasi siklus I, siklus II dan siklus III. Dengan demikian akan terlihat perubahan peningkatan dalam keterampilan membaca pemahaman pada Tema 8 Daerah Tempat Tingglku kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan dengan media pembelajaran flash card.

Data dan Teknik Analisis Data

A. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari orang (guru dan peserta didik), tempat (kelas), aktivitas (kegiatan) pembelajaran antara guru dengan siswa dan dokumentasi. Guru merupakan subjek penelitian yang sekaligus sebagai sumber data penelitian ketika sedang melakukan kegiatan pembelajaran. Demikian juga siswa dapat dijadikan sebagai sumber data ketika sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran bersama guru, misalnya keaktifan dalam bertanya, keseriusan, motivasi, rasa senang dan antusiasme. Selanjutnya aktivitas berkaitan dengan langkah-langkah guru dalam melaksanakan pembelajaran dan aktivitas peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dokumentasi berkaitan dengan data-data (dokumen) yang menyajikan identitas sumber penelitian, baik guru maupun siswa.

Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung ketika kegiatan pembelajaran dalam PPL 2, artinya peneliti langsung melakukan pengumpulan data tanpa perantara. Dalam penelitin ini menggunakan rubruk penilaian sebagaimana yang digunakan dalam penelitian tindakan. Metode pengumpulan data dengan rubrik penilaian adalam responden melaksanakan kegiatan pembelajaran dan melakukan ranah keterampilan yang harus dikerjakan, data yang diperoleh berupa ukuran kemampuan keterampilan masing-masing responden. Teknik rubrik penilaian digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan peserta didik dalam keterampilan membaca pemahaman yang dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan mulai silus pertama hingga siklus terakhir.

Adapun alat yang digunakan sebagai pengumpulan data yaitu rubrik penilaian pada ranah keterampilan peserta didik, instrument observasi. Rubrik penilaian pada ranah keterampilan peserta didik berisi tentang aspek-aspek yang dinilai pada keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik dalam pembelajaran materi tokoh dalam cerita fiksi dengan menggunakan media flash card, sedangkan instrumen observasi memuat aktivitas yang dilakukan peserta didik dan guru dalam kegiatan pembelajaran dengan media flash card mulai dari Pendahuluan, pelaksanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi dan tindak lanjut.

B. Teknik analisis Data

Data yang terkumpul akan dianalisis melalui dua tahap, karena hal ini dapat sesuai dengan permasalahan yang baru dihadapi atau dikaji dan tujuan penelitian

1) Tahap Pertama

Menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil observasi kondisi awal, siklus I dan siklus II, sehingga setelah dibandingkan hasil siklus I dan hasil siklus II ada perbedaan dan peningkatan.

2) Tahap Kedua

Menggunakan teknik observasi dengan analisis diskriptif berdasarkan hasil observasi dan refleksi. Selanjutnya dari keterampilan membaca pemahaman peserta didik sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan media flash card dibandingkan dengan keterampilan membaca pemahaman peserta didik sesudah dilaksanakan pembelajaran dengan media flash card untuk mengetahui kemajuan keterampilan membaca pemahaman yang dicapai dalam pembelajaran. Analisis nilai yang digunakan sebagai berikut.

90 – 100 = kategori Sangat Baik

80 – 89 = kategori Baik

71 – 79 = kategori Cukup

≤ 70 = kategori Kurang

E. Indikator Keberhasilan

Indikator merupakan sebuah target yang akan dicapai dalam proses penelitian. Adapun yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca pemahaman peserta didik melalui media flash card dalam kegiatan pembelajaran pada kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN Kaliwungu Kudus. Dengan indikator Keterampilan membaca pemahaman peserta didik dalam kegiatan pembelajaran melalui media flash card pada kelas IV Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Kondisi awal atau sebelum diadakan penelitian tindakan kelas pada keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan kurang baik. Sebanyak 60% peserta didik kurang menyukai kegiatan membaca, saat diminta untuk membaca teks bacaan hanya beberapa peserta didik yang dapat membaca dengan saksama. Selain itu peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami teks bacaan yang telah dibaca, sehingga hanya peserta didik yang dapat menyimpulkan isi teks bacaan untuk mengadakan tindakan penelitian serta merumuskan faktor-faktor penyebabnya perlu mencari solusi terbaik dengan hasil optimal.

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Siklus 1

a. Pertemuan 1

1) Perencanaan Tindakan

Tahap perencanaan merupakan tahap untuk membuat rencana tindakan yang akan dilakukan pada siklus I pertemuan 1. Pada tahap perencanaan ini dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a) Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) membaca pemahaman dengan media flashcard yang diguanakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran. RPP dibuat oleh

b) peneliti dengan pertimbangan dari dosen, guru pamong dan review dari teman satu kelompok.

c) Pembuatan bahan ajar yang berisiskan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Bahan ajar dibuat semenarik mungkin dan berisikan materi yang dapat dimengerti oleh peserta didik sehingga memudahkan kegiatan pembelajaran.

d) Pembuatan media pembelajaran berupa flashcard. Media pembelajaran flashcard berisi cerita fiksi disertai dengan gambar yang sesuai denga isi cerita serta nomor kartu. Peserta didik akan menggunakan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran, serta membaca dan memahami cerita fiksi yang ada dalam media flashcard.

e) Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang bersikan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keterampilan peserta didik khususnya dalam mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik.

f) Pembuatan alat evaluasi yang berisikan rubrik penilaian untuk ranah psikomotor untuk menilai keterampilan peserta didik dalam kegiatan membaca pemahaman, kisi-kisi soal kognitif untuk membuat soal, serta lembar pengamatan untuk mengamati sikap peserta didik selama kegiatan pembelajaran.

g) Dalam tahap perancangan juga dilakukan penyesuaian materi yang disampaikan dengan jadwal atau waktu pelaksanaan.

Semua perangkat pembelajaran yang digunakan peneliti dalam penelitian ini telah direvisi sesuai arahan dosen, guru pamong dan review teman-teman PPL dalam satu kelompok sehingga layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan pengambilan data.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan pertama siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 April 2021 pada pukul 07.30 hingga 08.45. Guru membuka pelajaran dengan mengucakan salam. Kemudian guru mengajak peserta didik untuk berdoa. Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar dengan mengingatkan posisi duduk yang benar serta meminta peserta didik menyiapkan alat tulis yang akan digunakan. Guru melakukan apresiasi kepada peserta didik tentang kebiasaan membaca dan pentingnya memahami isi bacaan.

Setelah melakukan apresiasi guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tentang menemukan tokoh dalam cerita fiksi. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Peserta didik secara berkelompok dibagikan sebuah flashcard bernomor yang berisikan cerita fiksi. Peserta didik mengambil flashcard sesuai nomor yang di dapatkan pada undian. Peserta didi membaca flashcard dengan saksama dan memahami cerita fiksi dalam kartu yang didapatkannya. Kemudian peserta didik menuliskan pada kartu jawaban tokoh-tokoh yang ada dalam cerita fiksi yang ada pada flashcard yang di dapatkannya. Kemudai menuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam teks bacaan fiksi tersebut pada kartu jawaban.

Pada kegiatan penutup guru dan peserta didik menyampaikan kesimpulan terkait materi yang telah dilaksankan. Peserta didik mengerjakan evaluasi. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

3) Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 dengan menerapkan media flashcard pada tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, pembelajaran 1 sebagai berikut:

a) Proses

Proses pembelajaran membaca pemahaman dengan media flashcard sangat berbeda dengan pembelajaran menggunakan media teks cerita dalam selembar kertas saja. Hal tersebut dapat terlihat pada saat pembelajaran sebelum menggunakan media flashcard peserta didik kurang aktif dankurang konsentrasi dalam membaca.

Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard peserta didik terlihat antusias untuk mengikuti pembelajaran. Peserta didik juga berpartisipasi aktif selama kegiatan pembelajaran dengan mendia flashcard. Penggunaan media pembelajaran flashcard menjadikan kegiatan pembelaajran lebih aktif dan keterampilan membaca pemahaman dapat terlaksana dengan baik.

Sebelum menggunakan media flashcard peserta didik peserta didik mengambil nomor undian, kemudian menyimak langkah-langkah penggunaan media flashcard. Peserta didik mendapatkan flashcard sesuai undian yang di dapatnya. Kemudan membaca dan memahami isi cerita fiksi yang ada di dalamnya.

Untuk mengatahui keterampilan membaca pemahaman peserta didik terlaksana dengan baik, setelah membaca cerita fiksi dalam media flashcard peserta didik mengerjakan LKPD yang telah disediakan oleh guru. Peserta didik mengerjakan LKPD pada kartu jawabana.

b) Produk

Keberhasilan produk dalam penelitian yang telah dilakukan ini dapat dilihat dari hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Hasil keterampilan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN setelah dilakukan pembelajaran dalam keterampilan membaca pemahaman dengan media flashcard. Berdasarkan hasil keterampilan membaca pemahaman materi cerita fiksi pada siklus I melalui penerapan media pembelajaran flashcard pada peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus I Pertemuan 1

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus I

Pertemuan 1

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

0

0%

Baik

80 – 89

2

9%

Cukup

71 – 79

4

18%

Kurang

< 70

15

68%

Rata-rata

67,6

Berdasarkan table 4.1 diketahui bahwa rata-rata hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada siklus I pertemuan 1 sebesar 67,6. Aspek yang diopservasi yaitu konsentrasi peserta didik selama membaca, memahami isi teks fiksi dalam media flashcard, menemukan tokoh-tokoh dalam teks fiksi, dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik sejumlah 0%. Presentase pada kategori baik 9%. Presentase pada kategori cukup 18%. Sedangkan presentase pada kategori kurang 68%.

Presentase ketuntasan belajar klasikan pada siklus I dapat disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.1 Persentase Siklus I Pertemuan 1

b. Pertemuan 2

1) Perencanaan Tindakan

Tahap perencanaan merupakan tahap untuk membuat rencana tindakan yang akan dilakukan pada siklus I pertemuan 2. Pada tahap perencanaan ini dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a) Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) membaca pemahaman dengan media flashcard yang diguanakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran. RPP dibuat oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen, guru pamong dan review dari teman satu kelompok.

b) Pembuatan bahan ajar yang berisiskan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Bahan ajar dibuat semenarik mungkin dan berisikan materi yang dapat dimengerti oleh peserta didik sehingga memudahkan kegiatan pembelajaran.

c) Pembuatan media pembelajaran berupa flashcard. Media pembelajaran flashcard berisi cerita fiksi disertai dengan gambar yang sesuai denga nisi cerita serta nomor kartu. Peserta didik akan menggunakan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran, serta membaca dan memahami cerita fiksi yang ada dalam media flashcard.

d) Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik yang bersikan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keterampilan peserta didik khususnya dalam mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik.

e) Pembuatan alat evaluasi yang berisikan rubrik penilaian untuk ranah psikomotor untuk menilai keterampilan peserta didik dalam kegiatan membaca pemahaman, kisi-kisi soal kognitif untuk membuat soal, serta lembar pengamatan untuk mengamati sikap peserta didik selama kegiatan pembelajaranl.

f) Dalam tahap perancangan juga dilakukan penyesuaian materi yang disampaikan dengan jadwal atau waktu pelaksanaan.

Semua perangkat pembelajaran yang digunakan peneliti dalam penelitian ini telah direvisi sesuai arahan dosen, guru pamong dan review teman-teman PPL dalam satu kelompok sehingga layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan pengambilan data.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan kedua siklus I dilakukan pada hari rabu tanggal 10 Maret 2021. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar. Kemudian guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama-sama. Guru melakukan presensi dan memotivasi peserta didik dengan tepuk semangat. Kegiatan apresiasi dilakukan dengan menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya mengenai menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi pada media flashcard.

Peserta didik dibagi dalam 3 kelompok, setiap kelompok diberi board game serta flashcard. Setiap anggota kelompok memilih kotak dalam board game yang di dalamnya terdapat nomor, kemudian peserta didik mengambil flashcard sesuai nomor yang di dapatkan. Peserta didik membaca cerita fiksi yang terdapat dalam flashcard. Peserta didik membaca dan memahami isi dari cerita fiksi tersebut. Peserta didik menemukan tokoh protagonist dan antagonis yang terdapat dalam cerita fiski kemudian menuliskannya pada kartu jawaban.

Guru dan peserta didik menyampaikan kesimpulan terkait materi yang telah dipelajari seperti membaca cerita fiksi dalam media flashcard dan menemukan tokoh protagonist dan antagonis. Peserta didik mengerjakan evaluasi. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

3) Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada pelaksanaan tindakan siklus I dengan menerapkan media flashcard pada tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, pembelajaran 3 sebagai berikut:

c) Proses

Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard peserta didik terlihat antusias untuk mengikuti pembelajaran. Peserta didik juga berpartisipasi aktif selama kegiatan pembelajaran dengan mendia flashcard. Penggunaan media pembelajaran flashcard menjadikan kegiatan pembelaajran lebih aktif dan keterampilan membaca pemahaman dapat terlaksana dengan baik.

Sebelum menggunakan media flashcard peserta didik peserta didik mengambil undian melalui board game, kemudian menyimak langkah-langkah penggunaan media flashcard. Peserta didik mendapatkan flashcard sesuai undian yang di dapatnya. Kemudan membaca dan memahami isi cerita fiksi yang ada di dalamnya.

Untuk mengatahui keterampilan membaca pemahaman peserta didik terlaksana dengan baik, setelah membaca cerita fiksi dalam media flashcard peserta didik mengerjakan LKPD yang telah disediakan oleh guru. Peserta didik mengerjakan LKPD pada kartu jawaban.

d) Produk

Keberhasilan produk dalam penelitian yang telah dilakukan ini dapat dilihat dari hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Hasil keterampilan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN setelah dilakukan pembelajaran dalam keterampilan membaca pemahaman dengan media flashcard. Berdasarkan hasil keterampilan membaca pemahaman materi cerita fiksi pada siklus I pertemuan 2 melalui penerapan media pembelajaran flashcard pada peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.2 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus I Pertemuan 2

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus I

Pertemuan 2

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

0

0%

Baik

80 – 89

5

23%

Cukup

71 – 79

3

14%

Kurang

< 70

13

59%

Rata-rata

68,6

Berdasarkan table 4.2 diketahui bahwa rata-rata hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik dilakukan tindakan pada siklus I pertemuan 2 sebesar 68,6. Aspek yang diopservasi yaitu konsentrasi peserta didik selama membaca, memahami isi teks fiksi dalam media flashcard, menemukan tokoh-tokoh dalam teks fiksi, menyimpulkan tokoh protagonist serta antagonis, dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik sejumlah 0%. Presentase pada kategori baik 23%. Presentase pada kategori cukup 14%. Sedangkan presentase pada kategori kurang 59%

Presentase ketuntasan belajar klasikan pada siklus I dapat disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.2 Persentase Hasil Belajar Peserta Didik

Siklus I Pertemuan 2

c. Reflekasi Siklus 1 Pertemuan 1 dan 2

Refleksi dilakukan untuk membahas hasil dari tindakan untuk mengetahui kekurangan dalam pelaksanaan tindakan. Reflesi dilakukan dengan meninjau kembali dan mengevaluasi pembelajaran yang telah diperoleh. Hasil dari tahap refleksi dapat dijadikan perbaikan pada siklus selanjutnya.

Berikut merupakan peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman pada siklus 1 pertemuan 1 dan 2.

Tabel 4.3 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus I Pertemuan 1 dan 2

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus I

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Jumlah

Presentase

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

0

0%

0

0%

Baik

80 – 89

2

9%

5

23%

Cukup

71 – 79

4

18%

3

14%

Kurang

< 70

15

68%

13

59%

Rata-rata

67,6

68,6

68,1

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui terjadi peningkatan rata-rata pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 pada siklus 1. Rata-rata pada pertemuan 1 sebanyak 67,6 dan rata-rata pada pertemuan 2 sebanyak 68,6, sehingga rata-rata pada siklus 1 yaitu 68,1.

Berdasarkan tindakan dan pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa media flashcard sudah diterapkan dengan baik dalam keterampilan membaca peserta didik namun kurang maksimal. Hal tersebut terjadi karena dalam pembelajaran terdapat kekurangan atau beberapa kendala yang terjadisaat proses pembelajaran. Kendala tersebut yaitu:

1) Guru sudah menjelaskan penggunaan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran namun kurang jelas dalam penyampaiaannya

2) Saat membaca cerita fiksi dalam media flashcard beberapa peserta didik belum konsentrasi dan belum memahami dengan baik isi cerita yang dibaca

3) Peserta didik kesulitan dalam menyebutkan kesimpulan dari cerita fiksi dalam media flashcard

4) Guru belum membahas LKPD dengan maksimal dan juga belum memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk meninjau hasil LKPD yang telah dikerjakan.

Kekurangan maupun kendala yang terdapat dalam siklus I harus diatasi supaya dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik dengan media flashcard. Untuk mengatasi kendala dan kekurangan tersebut peneliti bersama teman sejawat berdiskusi untuk menemuan solusi yang akan digunakan sebagai perbaikan pada siklus II. Adapun rencana perbaikan yang akan dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat adalah:

1) Dalam kegiatan pembelajaran menggundakan media flashcard Guru menjelaskan kemali dengan baik menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta didik.

2) Guru lebih aktif mengamati dan mengarahkan peserta didik dalam membaca agar peserta didik dapat lebih konsentrasi dan lebih serius dalam membaca cerita fiksi dalam media flashcard.

3) Guru menanyai peserta didik dalam satu kelompok, bagi peserta didik yang belum dapat menyimpulkan cerita iksi dalam media flashcard diminta untuk membacanya kembali dan lebih memahami isi dalam cerita tersebut.

4) Setelah mengerjakan LKPD dilakukan pembahasan dengan cara peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil dari LKPD yang teah dikerjakan, hal tersebut dilakukan untuk meninjau keterampilan membaca pemahaman peserta didik dalam cerita fiksi dam media flashcard.

2. Deskripsi Data Siklus 2

a. Pertemuan 1

1) Perencanaan

Perencanaan siklus II hampir sama dengan perencanaan pada siklus I. Perencanaan siklus II pertemuan 1 merupakan rencana perbaikan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan dengan teman sejawat diperoleh hasil perencanaa siklus II sebagai berikut.

a) Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) keterampilan membaca pemahaman dengan media fashcard yang nantinya akan digunakan sebagai tolak ukur pelaksanaan kegiatan pembelajaran. RPP ini dibuat oleh peneliti dengan pertimbangan dari hasil review dari dosen, guru pamong dan teman dalam satu kelompok PPL.

b) Pembuatan bahan ajar yang memuat materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Bahan ajar dibuat semenarik mungkin dan berisikan materi yang dapat dimengerti oleh peserta didik sehingga memudahkan kegiatan pembelajaran.

c) Pembuatan media pembelajaran berupa flashcard. Media pembelajaran flashcard berisi cerita fiksi disertai dengan gambar yang sesuai denga isi cerita serta nomor kartu. Peserta didik akan menggunakan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran, serta membaca dan memahami cerita fiksi yang ada dalam media flashcard.

d) Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik yang bersikan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keterampilan peserta didik khususnya dalam mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik.

e) Pembuatan alat evaluasi yang berisikan rubrik penilaian untuk ranah psikomotor untuk menilai keterampilan peserta didik dalam kegiatan membaca pemahaman, kisi-kisi soal kognitif untuk membuat soal, serta lembar pengamatan untuk mengamati sikap peserta didik selama kegiatan pembelajaranl.

f) Dalam tahap perancangan juga dilakukan penyesuaian materi yang disampaikan dengan jadwal atau waktu pelaksanaan.

Adapun rencana perbaikan yang akan dilakukan oleh peneliti dalam siklus II pertemuan 1 adalah sebagai berikut:

1) Guru menjelaskan kemali dengan baik penggunaan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran.

2) Guru lebih aktif mengamati dan mengarahkan peserta didik dalam membaca agar peserta didik dapat lebih konsentrasi dan lebih serius dalam membaca cerita fiksi dalam media flashcard.

3) Guru menanyai peserta didik dalam satu kelompok, bagi peserta didik yang belum dapat menyimpulkan cerita iksi dalam media flashcard diminta untuk membacanya kembali dan lebih memahami isi dalam cerita tersebut.

4) Setelah mengerjakan LKPD dilakukan pembahasan dengan cara peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil dari LKPD yang teah dikerjakan, hal tersebut dilakukan untuk meninjau keterampilan membaca pemahaman peserta didik dalam cerita fiksi dam media flashcard.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 7 April 2021. Guru membuka pelajaran dengan mengucakan salam. Kemudian guru mengajak peserta didik untuk berdoa. Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar dengan mengingatkan posisi duduk yang benar serta meminta peserta didik menyiapkan alat tulis yang akan digunakan. Guru mengajak peserta didik untuk tepuk semangat dan enyanyikan lagu “Cublak-cublak Suweng”. Guru melakukan apresiasi kepada peserta didik tentang kebiasaan membaca dan pentingnya memahami isi bacaan.

Setelah melakukan apresiasi guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tentang menemukan tokoh protagonist dan antagonis dalam cerita fiksi. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok maju secara berurutan untuk menentukan nomor flashcard yang didapatkan pada aplikasi wordwall. Peserta didik mendapatkan flashcard sesuai dengan undian wordwal lyang di dapatkan. Peserta didi membaca flashcard dengan saksama dan memahami cerita fiksi dalam kartu yang didapatkannya.

Setelah membaca dan memahami cerita fiksi dalam media flashcard kemudian peserta didik menuliskan pada kartu jawaban tokoh protagonist dan antagonis yang ada dalam cerita fiksi yang ada pada flashcard yang di dapatkannya. Kemudai menuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam teks bacaan fiksi tersebut pada kartu jawaban.

Pada kegiatan penutup guru dan peserta didik menyampaikan kesimpulan terkait materi yang telah dilaksankan. Peserta didik mengerjakan evaluasi. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

3) Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 dengan menerapkan media flashcard pada tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, pembelajaran 5 sebagai berikut:

a) Proses

Pada siklus II pertemuan 1 keterampilan membaca pemahaman peserta didik dengan media flashcard materi cerita fiksi mengalami peningkatan. Pembelajaran menjadi lebih efektif, peserta didik, peserta didik lebih konsentrasi dalam membaca, aktif dalam menjawab pertanyaan mengnai.

Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard peserta didik terlihat antusias untuk mengikuti pembelajaran. Dibantu dengan penggunaan aplikasi wordwall dalam menentukan lashcard yang didapat. Peserta didik juga berpartisipasi aktif selama kegiatan pembelajaran dengan mendia flashcard. Penggunaan media pembelajaran flashcard menjadikan kegiatan pembelaajran lebih aktif dan keterampilan membaca pemahaman dapat terlaksana dengan baik.

Sebelum menggunakan media flashcard peserta didik peserta didik mengambil undian melalui board game, kemudian menyimak langkah-langkah penggunaan media flashcard. Peserta didik mendapatkan flashcard sesuai undian yang di dapatnya. Kemudan membaca dan memahami isi cerita fiksi yang ada di dalamnya.

Untuk mengatahui keterampilan membaca pemahaman peserta didik terlaksana dengan baik, setelah membaca cerita fiksi dalam media flashcard peserta didik mengerjakan LKPD yang telah disediakan oleh guru. Peserta didik mengerjakan LKPD pada kartu jawabana.

b) Produk

Keberhasilan produk dalam penelitian yang telah dilakukan ini dapat dilihat dari hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Hasil keterampilan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN setelah dilakukan pembelajaran dalam keterampilan membaca pemahaman dengan media flashcard. Berdasarkan hasil keterampilan membaca pemahaman materi cerita fiksi pada siklus II melalui penerapan media pembelajaran flashcard pada peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.4 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus II Pertemuan 1

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus II

Pertemuan 1

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

2

9%

Baik

80 – 89

1

4%

Cukup

71 – 79

12

54%

Kurang

< 70

7

32%

Rata-rata

73.7

Berdasarkan table 4.4 diketahui bahwa rata-rata hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik dilakukan tindakan pada siklus II pertemuan 2 sebesar 73.7. Aspek yang diopservasi yaitu konsentrasi peserta didik selama membaca, memahami isi teks fiksi dalam media flashcard, menyimpulkan tokoh protagonist serta antagonis, menyebutkan tokoh utama, dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik sejumlah 9%. Presentase pada kategori baik 4%. Presentase pada kategori cukup 54%. Sedangkan presentase pada kategori kurang 32%.

Presentase ketuntasan belajar klasikan pada siklus I dapat disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.3 Persentase Siklus II Pertemuan 1

b. Pertemuan 2

1) Perencanaan

Perencanaan siklus II hampir sama dengan perencanaan pada siklus I. Perencanaan siklus II merupakan rencana perbaikan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Perencanaa siklus II pertemuan 2 sebagai berikut.

a) Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) keterampilan membaca pemahaman dengan media fashcard yang nantinya akan digunakan sebagai tolak ukur pelaksanaan kegiatan pembelajaran. RPP ini dibuat oleh peneliti dengan pertimbangan dari hasil review dari dosen, guru pamong dan teman dalam satu kelompok PPL.

b) Pembuatan bahan ajar yang memuat materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Bahan ajar dibuat semenarik mungkin dan berisikan materi yang dapat dimengerti oleh peserta didik sehingga memudahkan kegiatan pembelajaran.

c) Pembuatan media pembelajaran berupa flashcard. Media pembelajaran flashcard berisi cerita fiksi disertai dengan gambar yang sesuai denga nisi cerita serta nomor kartu. Peserta didik akan menggunakan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran, serta membaca dan memahami cerita fiksi yang ada dalam media flashcard.

d) Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik yang bersikan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keterampilan peserta didik khususnya dalam mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik.

e) Pembuatan alat evaluasi yang berisikan rubrik penilaian untuk ranah psikomotor untuk menilai keterampilan peserta didik dalam kegiatan membaca pemahaman, kisi-kisi soal kognitif untuk membuat soal, serta lembar pengamatan untuk mengamati sikap peserta didik selama kegiatan pembelajaranl.

f) Dalam tahap perancangan juga dilakukan penyesuaian materi yang disampaikan dengan jadwal atau waktu pelaksanaan.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan kedua siklus II dilakukan pada hari kamis, tanggal 15 April 2021. Guru membuka pelajaran dengan mengucakan salam. Kemudian guru mengajak peserta didik untuk berdoa. Guru mengajak peserta didik tepuk semangat untuk memotivasi agar lebih semangat dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu “Gundul-gundul pacul”. Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar dengan mengingatkan posisi duduk yang benar serta meminta peserta didik menyiapkan alat tulis yang akan digunakan. Guru melakukan apresiasi kepada peserta didik tentang kebiasaan membaca dan pentingnya memahami isi bacaan.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tentang menemukan tokoh protagonist dan antagonis dalam cerita fiksi. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok maju secara berurutan untuk menentukan cerita fiksi dalam media flashcard yang didapatkan pada aplikasi wordwall. Peserta didik mendapatkan flashcard sesuai dengan undian wordwall yang di dapatkan. Peserta didik membaca flashcard dengan saksama dan memahami cerita fiksi dalam kartu yang didapatkannya.

Peserta didik menuliskan pada kartu jawaban tokoh-tokoh yang ada dalam cerita fiksi yang ada pada flashcard yang di dapatkannya. Kemudai menuliskan tokoh dalam cerita, sifat tokoh dalam cerita dan inti cerita yang ada dalam teks bacaan fiksi tersebut pada kartu jawaban.

Pada kegiatan penutup guru dan peserta didik menyampaikan kesimpulan terkait materi yang telah dilaksankan. Peserta didik mengerjakan evaluasi. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

3) Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada pelaksanaan tindakan siklus II dengan menerapkan media flashcard pada tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, pembelajaran 3 sebagai berikut:

a) Proses

Pada siklus II pertemuan 2 keterampilan membaca pemahaman peserta didik dengan media flashcard materi cerita fiksi mengalami peningkatan. Pembelajaran menjadi lebih efektif, peserta didik, peserta didik lebih konsentrasi dalam membaca, aktif dalam menjawab pertanyaan mengnai isi dari cerita fiksi yang telah dibaca.

Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard peserta didik terlihat antusias untuk mengikuti pembelajaran. Dibantu dengan penggunaan aplikasi wordwall dalam menentukan fashcard yang didapat. Peserta didik juga berpartisipasi aktif selama kegiatan pembelajaran dengan mendia flashcard. Penggunaan media pembelajaran flashcard menjadikan kegiatan pembelaajran lebih aktif dan keterampilan membaca pemahaman dapat terlaksana dengan baik.

Untuk mengatahui keterampilan membaca pemahaman peserta didik terlaksana dengan baik, setelah membaca cerita fiksi dalam media flashcard peserta didik mengerjakan LKPD yang telah disediakan oleh guru. Peserta didik mengerjakan LKPD pada kartu jawabana.

b) Produk

Keberhasilan produk dalam penelitian yang telah dilakukan ini dapat dilihat dari hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Hasil keterampilan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN setelah dilakukan pembelajaran dalam keterampilan membaca pemahaman dengan media flashcard. Berdasarkan hasil keterampilan membaca pemahaman materi cerita fiksi pada siklus II pertemuan 2 melalui penerapan media pembelajaran flashcard pada peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.5 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus II Pertemuan 2

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus II

Pertemuan 2

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

2

9%

Baik

80 – 89

5

23%

Cukup

71 – 79

9

41%

Kurang

< 70

6

27%

Rata-rata

74,4

Berdasarkan table 4.5 diketahui bahwa rata-rata hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik dilakukan tindakan pada siklus II pertemuan 2 sebesar 74,4. Aspek yang diopservasi yaitu konsentrasi peserta didik selama membaca, memahami isi teks fiksi dalam media flashcard, menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi, menganalisis tokoh utama dan sifatnya, dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik sejumlah 9%. Presentase pada kategori baik 23%. Presentase pada kategori cukup 41%. Sedangkan presentase pada kategori kurang 27%.

Presentase ketuntasan belajar klasikan pada siklus II dapat disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.4 Persentase Hasil Belajar Peserta Didik

Siklus II Pertemuan 1

c. Refleksi Siklus II Pertemuan 1 dan 2

Refleksi dilakukan untuk membahas hasil dari tindakan untuk mengetahui kekurangan dalam pelaksanaan tindakan. Reflesi dilakukan dengan meninjau kembali dan mengevaluasi pembelajaran yang telah diperoleh. Hasil dari tahap refleksi dapat dijadikan perbaikan pada siklus selanjutnya.

Berikut merupakan peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman pada siklus II pertemuan 1 dan 2.

Tabel 4.6 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus II Pertemuan 1 dan 2

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus II

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Jumlah

Presentase

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

2

9%

2

9%

Baik

80 – 89

1

4%

5

23%

Cukup

71 – 79

12

54%

9

41%

Kurang

< 70

7

32%

6

27%

Rata-rata

73,7

74,4

74

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui terjadi peningkatan rata-rata pada siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 pada siklus 1. Rata-rata pada pertemuan 1 sebanyak 73,7 dan rata-rata pada pertemuan 2 sebanyak 74,4, sehingga rata-rata pada siklus 1 yaitu 74.

Berdasarkan tindakan dan pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa media flashcard sudah dilakukan dengan baik dalam keterampilan membaca peserta didik namun kurang maksimal. Hal tersebut terjadi karena dalam pembelajaran terdapat kekurangan atau beberapa kendala yang terjadisaat proses pembelajaran. Kendala tersebut yaitu:

1) Ketika membaca cerita fiksi dalam media flashcard beberapa peserta didik belum konsentrasi dan belum memahami dengan baik isi cerita yang dibaca

2) Peserta didik kesulitan dalam menyebutkan kesimpulan dari cerita fiksi dalam media flashcard

3) Guru belum membahas LKPD dengan maksimal dan juga belum memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk meninjau hasil LKPD yang telah dikerjakan.

Kekurangan maupun kendala yang terdapat dalam siklus I harus diatasi supaya dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik dengan media flashcard. Untuk mengatasi kendala dan kekurangan tersebut peneliti bersama teman sejawat berdiskusi untuk menemuan solusi yang akan digunakan sebagai perbaikan pada siklus II. Adapun rencana perbaikan yang akan dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat adalah:

1) Guru lebih aktif mengamati dan mengarahkan peserta didik dalam membaca agar peserta didik dapat lebih konsentrasi dan lebih serius dalam membaca cerita fiksi dalam media flashcard.

2) Guru menanyai peserta didik dalam satu kelompok, bagi peserta didik yang belum dapat menyimpulkan cerita iksi dalam media flashcard diminta untuk membacanya kembali dan lebih memahami isi dalam cerita tersebut.

3) Setelah mengerjakan LKPD dilakukan pembahasan dengan cara peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil dari LKPD yang teah dikerjakan, hal tersebut dilakukan untuk meninjau keterampilan membaca pemahaman peserta didik dalam cerita fiksi dam media flashcard.

3. Deskripsi Data Siklus 3

a. Pertemuan 1

1) Perencanaan Tindakan

Perencanaan siklus III pertemuan 1 hampir sama dengan perencanaan pada siklus I dan II. Perencanaan siklus III pertemuan 1 merupakan rencana perbaikan berdasarkan hasil refleksi pada siklus II. Berdasarkan diskusi yang dilakukan dengan teman sejawat diperoleh hasil perencanaan siklus III sebagai berikut:

a) Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) keterampilan membaca pemahaman dengan media fashcard yang nantinya akan digunakan sebagai tolak ukur pelaksanaan kegiatan pembelajaran. RPP ini dibuat oleh peneliti dengan pertimbangan dari hasil review dari dosen, guru pamong dan review teman dalam satu kelompok PPL.

b) Pembuatan bahan ajar yang memuat materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Bahan ajar dibuat semenarik mungkin dan berisikan materi yang dapat dimengerti oleh peserta didik sehingga memudahkan kegiatan pembelajaran.

c) Pembuatan media pembelajaran berupa flashcard. Media pembelajaran flashcard berisi cerita fiksi disertai dengan gambar yang sesuai denga nisi cerita serta nomor kartu. Peserta didik akan menggunakan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran, serta membaca dan memahami cerita fiksi yang ada dalam media flashcard.

d) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang bersikan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keterampilan peserta didik khususnya dalam mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik.

e) Pembuatan alat evaluasi yang berisikan rubrik penilaian untuk ranah psikomotor untuk menilai keterampilan peserta didik dalam kegiatan membaca pemahaman, kisi-kisi soal kognitif untuk membuat soal, serta lembar pengamatan untuk mengamati sikap peserta didik selama kegiatan pembelajaran.

f) Dalam tahap perancangan juga dilakukan penyesuaian materi yang disampaikan dengan jadwal atau waktu pelaksanaan.

Adapun rencana perbaikan yang akan dilakukan oleh peneliti dalam siklus III adalah sebagai berikut:

1) Guru lebih aktif mengamati dan mengarahkan peserta didik dalam membaca agar peserta didik dapat lebih konsentrasi dan lebih serius dalam membaca cerita fiksi dalam media flashcard.

2) Guru menanyai peserta didik dalam satu kelompok, bagi peserta didik yang belum dapat menyimpulkan cerita iksi dalam media flashcard diminta untuk membacanya kembali dan lebih memahami isi dalam cerita tersebut.

3) Setelah mengerjakan LKPD dilakukan pembahasan dengan cara peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil dari LKPD yang teah dikerjakan, hal tersebut dilakukan untuk meninjau keterampilan membaca pemahaman peserta didik dalam cerita fiksi dam media flashcard.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan pertama pada siklus III dilaksanakan hari Sabtu, tanggal 17 April 2021. Guru membuka pelajaraan dengan mengucapkan salam. Guru menanyakan kabar peserta didik, kemudian guru mengajak peserta didik untuk berdoa. Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar dengan mengingatkan posisi duduk yang benar serta meminta peserta didik menyiapkan alat tulis yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Guru mengajak peserta didik untuk tepuk semangat dan menyanyikan lagu “Suwe Ora Jamu”. Guru melakukan apresiasi kepada peserta didik tentang kebiasaan membaca dan pentingnya memahami isi bacaan.

Setelah melakukan apresiasi guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok maju secara berurutan untuk menentukan nomor flashcard yang didapatkan pada aplikasi wordwall. Peserta didik mendapatkan flashcard sesuai dengan undian wordwallyang di dapatkan. Peserta didi membaca flashcard dengan saksama dan memahami cerita fiksi dalam kartu yang didapatkannya.

Untuk mengetahui ketererampilan membaca pemahaman peserta didik, setelah membaca dan memahami cerita fiksi dalam media flashcard peserta didik menuliskan pada kartu jawaban tokoh yang ada dalam cerita fiksi, watak setiap tokoh, dan pesan dalam cerita fiksi yang ada pada flashcard yang di dapatkannya. Kemudai menuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam teks bacaan fiksi tersebut pada kartu jawaban.

Pada kegiatan penutup guru dan peserta didik menyampaikan kesimpulan terkait materi yang telah dilaksankan. Peserta didik mengerjakan evaluasi. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

3) Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada pelaksanaan tindakan siklus III dengan menerapkan media flashcard pada tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, pembelajaran 6 sebagai berikut:

a) Proses

Pada siklus III keterampilan membaca pemahaman peserta didik dengan media flashcard materi cerita fiksi mengalami peningkatan. Pembelajaran menjadi lebih efektif, peserta didik, peserta didik lebih konsentrasi dalam membaca, aktif dalam menjawab pertanyaan mengnai isi cerita dan antusias selama kegiatan pembelajaran.

Peserta didik siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan media flashcard. Pserta didik terlihat senang dan antusias saat bermain kuis dengan menggunakan edpuzzle, peserta didik secara berurutan kemudian setiap anggota kelompok menyimak cuplikan video dan menjawab pertanyaan di jeda video.

Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard peserta didik terlihat antusia untuk mengikuti pembelajaran. Mengaplikasikan media flashcard dengan sebuah permainan seperti tebak gambar sehingga peserta didik lebih tertarik dan aktif.

Sebelum menggunakan media flashcard, peserta didik memilih sebuah kotak pada slide PPT, setelah memilih kota peserta didik menjawab tebak gambar yang ada di dalamnya, jika berhasil menjawab tebak gambar peserta didik mendapatkan nomor flashcard. Kemudian peserta didik membaca dan memahami isi cerita fiksi yang ada di dalamnya.

Untuk mengatahui keterampilan membaca pemahaman peserta didik terlaksana dengan baik, setelah membaca cerita fiksi dalam media flashcard, peserta didik mengerjakan LKPD yang telah disediakan oleh guru. Peserta didik mengerjakan LKPD pada kartu jawabana.

b) Produk

Keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan media flashcard dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siklus I, siklus II dan siklus III.

Adapun hasil keterampilan membaca pemahan pada siklus III dapat dilihat pada table beriku:

Tabel 4.7 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus III Pertemuan 1

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus III

Pertemuan 1

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

6

27%

Baik

80 – 89

14

63%

Cukup

71 – 79

2

9%

Kurang

< 70

0

0%

Rata-rata

86,1

Berdasarkan table 4.7 diketahui bahwa rata-rata hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik dilakukan tindakan pada siklus III pertemuan 1 sebesar 86,1. Aspek yang diopservasi yaitu konsentrasi peserta didik selama membaca, memahami isi teks fiksi dalam media flashcard, menemukan tokoh-tokoh dalam cerita, mengumpulkan tokoh utama dan tokoh tambahan, dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik sejumlah 27%. Presentase pada kategori baik 63%. Presentase pada kategori cukup 9%. Sedangkan presentase pada kategori kurang 0%.

Presentase ketuntasan belajar klasikan pada siklus III pertemuan 1 dapat disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.5 Persentase Hasil Belajar Peserta Didik

Siklus III Pertemuan 1

b. Pertemuan 2

1) Perencanaan Tindakan

Perencanaan siklus III pertemuan 2 hampir sama dengan perencanaan pada siklus II. Perencanaan siklus III pertemuan 2 merupakan rencana perbaikan berdasarkan hasil refleksi pada siklus II. Berdasarkan diskusi yang dilakukan dengan teman sejawat diperoleh hasil perencanaan siklus III sebagai berikut:

a) Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) keterampilan membaca pemahaman dengan media fashcard yang nantinya akan digunakan sebagai tolak ukur pelaksanaan kegiatan pembelajaran. RPP ini dibuat oleh peneliti dengan pertimbangan dari hasil review dari dosen, guru pamong dan review teman dalam satu kelompok PPL.

b) Pembuatan bahan ajar yang memuat materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Bahan ajar dibuat semenarik mungkin dan berisikan materi yang dapat dimengerti oleh peserta didik sehingga memudahkan kegiatan pembelajaran.

c) Pembuatan media pembelajaran berupa flashcard. Media pembelajaran flashcard berisi cerita fiksi disertai dengan gambar yang sesuai denga nisi cerita serta nomor kartu. Peserta didik akan menggunakan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran, serta membaca dan memahami cerita fiksi yang ada dalam media flashcard.

d) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang bersikan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keterampilan peserta didik khususnya dalam mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik.

e) Pembuatan alat evaluasi yang berisikan rubrik penilaian untuk ranah psikomotor untuk menilai keterampilan peserta didik dalam kegiatan membaca pemahaman, kisi-kisi soal kognitif untuk membuat soal, serta lembar pengamatan untuk mengamati sikap peserta didik selama kegiatan pembelajaranl.

f) Dalam tahap perancangan juga dilakukan penyesuaian materi yang disampaikan dengan jadwal atau waktu pelaksanaan.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan kedua pada siklus III dilaksanakan hari Selasa, tanggal 20 April 2021. Guru membuka pelajaraan dengan mengucapkan salam. Guru menanyakan kabar peserta didik, kemudian guru mengajak peserta didik untuk berdoa. Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar dengan mengingatkan posisi duduk yang benar serta meminta peserta didik menyiapkan alat tulis yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Guru mengajak peserta didik untuk tepuk semangat dan menyanyikan lagu “Padang Bulan”. Guru melakukan apresiasi kepada peserta didik tentang kebiasaan membaca dan pentingnya memahami isi bacaan.

Setelah melakukan apresiasi guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok memilih kotak yang ada pada slide PPT. Dalam kotak terdapat teka teki yang harus dijawab oleh peserta didik, setelah berhasil menjawab peserta didik akan mendapatkan nomor flashcard . Peserta didik mendapatkan flashcard sesuai yang di dapatkan. Peserta didi membaca flashcard dengan saksama dan memahami cerita fiksi dalam kartu yang didapatkannya.

Untuk mengetahui ketererampilan membaca pemahaman peserta didik, setelah membaca dan memahami cerita fiksi dalam media flashcard peserta didik menuliskan pada kartu jawaban tokoh utama, tokoh protagonist dan antagonis, serta pesan dalam cerita fiksi yang ada pada flashcard yang di dapatkannya. Kemudai menuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam teks bacaan fiksi tersebut pada kartu jawaban.

Pada kegiatan penutup guru dan peserta didik menyampaikan kesimpulan terkait materi yang telah dilaksankan. Peserta didik mengerjakan evaluasi. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

3) Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada pelaksanaan tindakan siklus I dengan menerapkan media flashcard pada tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, pembelajaran 3 sebagai berikut:

a) Proses

Pada siklus III pertemuan 2 keterampilan membaca pemahaman peserta didik dengan media flashcard materi cerita fiksi mengalami peningkatan. Pembelajaran menjadi lebih efektif, peserta didik, peserta didik lebih konsentrasi dalam membaca, aktif dalam menjawab pertanyaan mengnai isi cerita dan antusias selama kegiatan pembelajaran.

Peserta didik siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan media flashcard. Pserta didik terlihat senang dan antusias saat bermain kuis dengan menggunakan edpuzzle, peserta didik secara berurutan kemudian setiap anggota kelompok menyimak cuplikan video dan menjawab pertanyaan di jeda video.

Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard peserta didik terlihat antusia untuk mengikuti pembelajaran. Mengaplikasikan media flashcard dengan sebuah permainan seperti tebak gambar sehingga peserta didik lebih tertarik dan aktif.

Sebelum menggunakan media flashcard, peserta didik memilih sebuah kotak pada slide PPT, setelah memilih kota peserta didik menjawab tebak gambar yang ada di dalamnya, jika berhasil menjawab tebak gambar peserta didik mendapatkan nomor flashcard. Kemudian peserta didik membaca dan memahami isi cerita fiksi yang ada di dalamnya.

Untuk mengatahui keterampilan membaca pemahaman peserta didik terlaksana dengan baik, setelah membaca cerita fiksi dalam media flashcard peserta didik mengerjakan LKPD yang telah disediakan oleh guru. Peserta didik mengerjakan LKPD pada kartu jawabana.

b) Produk

Keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan media flashcard dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siklus I, siklus II dan siklus III.

Adapun hasil keterampilan membaca pemahan secara keseluruhan dapat dilihat pada table beriku:

Tabel 4.8 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus III Pertemuan 2

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus III

Pertemuan 2

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

10

45%

Baik

80 – 89

10

45%

Cukup

71 – 79

2

9%

Kurang

< 70

0

0%

Rata-rata

87,4

Berdasarkan table 4.5 diketahui bahwa rata-rata hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik dilakukan tindakan pada siklus III pertemuan 2 sebesar 87,4. Aspek yang diopservasi yaitu konsentrasi peserta didik selama membaca, memahami isi teks fiksi dalam media flashcard, menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi, mengumpulkan tokoh protagonist dan antagonis, menganalisis sikap yang tercermin pada tokoh dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik sejumlah 45%. Presentase pada kategori baik 45%. Presentase pada kategori cukup 9%. Sedangkan presentase pada kategori kurang 0%.

Presentase ketuntasan belajar klasikan pada siklus III pertemuan 2 dapat disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Diagram 4.6 Persentase Hasil Belajar Peserta Didik

Siklus III Pertemuan 2

c. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk membahas hasil dari tindakan untuk mengetahui kekurangan dalam pelaksanaan tindakan. Reflesi dilakukan dengan meninjau kembali dan mengevaluasi pembelajaran yang telah diperoleh.

Berikut merupakan peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman pada siklus III pertemuan 1 dan 2.

Tabel 4.9 Keterampilan Membaca Pemahaman

Peserta Didik Siklus III Pertemuan 1 dan 2

Kriteria

Rentang Nilai

Siklus III

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Jumlah

Presentase

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

90 – 100

6

27%

10

45%

Baik

80 – 89

14

63%

10

45%

Cukup

71 – 79

2

9%

2

9%

Kurang

< 70

0

0%

0

0%

Rata-rata

86,1

87,4

86,5

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui terjadi peningkatan rata-rata pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 pada siklus III. Rata-rata pada pertemuan 1 sebanyak 86,1 dan rata-rata pada pertemuan 2 sebanyak 87,4, sehingga rata-rata pada siklus 1 yaitu 86,5.

Guru telah mejelaskan dengan jelas dan runtut kepda pesrta didik dalam peggunaan media flashcard, sehingg peserta didik lebih konsentrasi saat membaca cerita fiksi dan dapat memahai isinya. Pada saat membaca media flashcard peserta didik sudah konsentrasi dan dapat menentukan isi dari cerita fiksi yang telah dibacanya. Keterampilan membaca pemehaman peserta didik sudah terlihat baik.

Media pembelajaran flashcard yag telah diterapkan gurupada peserta didik dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Keberhasilan kegiatan pembelajaran dalam keterampilan membaca pemahaman dengan media flashcard. Keberhasilan produk ditunjukkan adanya penigkatan nilai rata-rata peserta didik dan 75% dari jumlah peserta didik keseluruhan telah mencapai kriteria yang ditentukan dalam keterampilan membaca pemahaman. Hal tersebut menunjukkan bahwa penelitian ini dapat dikatakan berhasil.

Keterampilan membaca pemahaman menggunakan media flashcard dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siklus I, siklus II dan siklus III.

Adapun hasil keterampilan membaca pemahaman secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10 Hasil Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus I, II dan III

Kriteria

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Jumlah

Presentase

Jumlah

Presentase

Jumlah

Presentase

Presentase

Jumlah

Presentase

Presentase

Jumlah

Presentase

Sangat Baik

0

0%

0

0%

2

9%

2

9%

6

27%

10

45%

Baik

2

9%

5

23%

1

4%

5

23%

14

63%

10

45%

Cukup

4

18%

3

14%

12

54%

9

41%

2

9%

2

9%

Kurang

15

68%

13

59%

7

32%

6

27%

0

0%

0

0%

Rata-rata

67,6

68,6

73,7

74,4

86,1

87,4

68,1

74

86,5

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa rata-rata keterampilan membaca pemahaman pada siklus I, II, dan III mengalami peningkatan. Peningkatan rata-rata dari siklus I dan II sebesar 5,9, sedangkan peningkatan rata-rata pada siklus II dan III sebesar 12,5. Rata-rata keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik kela IV MI NU Tarbiyatus Shibyan mengalami kenaikan setelah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik dengan menggunakan media flashcard pada peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penelitian ini sudah mencapai kriteria keberhasilan. Berikut adalah pembahasan kegiatan pembelajaran dengan media flashcard dalam keterampilan membaca pemahaman peserta didik.

Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus dilakukan dalam dua pertemuan. Tindakan siklus I adalah awal pengguanaan media flashcard dalam membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan. Penggunaan media flashcard belum pernah digunakan kelas ini sebelumnya, sehingga ini merupakan media pembelajaran yang baru bagi peserta didik. Pada siklus I penggunaan media flashcard dalam kegiatan pembelajaran sudah dilaksanakan dengan runtut dan baik, namun kurang maksimal. Oleh karena itu dalam tahap refleksi dilakukan diskusi untuk meningkatkan tindakan perbaikan kekurangan yang terjadi pada siklus I sehingga pada siklus II penggunaan media flashcard dalam keterampilan membaca pemahaman peserta didik dapat diterapkan lebih baik dan pada siklus III penggunaan media flashcard dalam keterampilan membaca pemahaman peserta didik dapat diterapkan dengan baik dan optimal.

Sebelum menggunakan media flashcard guru menyampaikan terlebih dulu langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peserta didik karena penggunaan media flashcard masih baru bagi pserta didik. Namun, sayangnya pada siklus I guru hanya menjelaskan secara sekilas dan cara memainkan media flashcard dirasa masih kurang menarik bagi peserta didik. Guru hanya membagikan flashcard kemudian peserta didik mengambil nomor flashcard sesuai undian yang didapatkan. Setelah itu peserta didik membaca cerita fiksi yang ada dalam media flashcard dan memahami isi dari cerita tersebut. Pada siklus II guru menggunakan cara yang lebih menarik dalam menentukan flashcard yang didapatkan peserta didi, seperti menggunakan bantuan board game dan wordwall, sehingga lebih menyenangkan. Pada siklus III pengambilan flashcard dilakukan lebih marik lagi dengan melakukan kuis tebak gambar sehingga peserta didik lebih antusias dalam menggunakan media flashcard.

Setelah mendapatkan medapatkan flashcard peserta didik membaca dan mamahami isi dari cerita fikasi yang dibacanya. Pada siklus I dalam kegiatan tersebut guru kurang aktif dalam mengamati kegiatan membaca peserta didik, sehingga beberapa peserta didik ketika membaca cerita fiksi dalam media flashcard belum konsentrasi. Karena ketika membaca peserta didik belum konsentrasi makan saat ditanya mengenai isi dalam cerita fiksi tersebut eserta didik merasa kesulitan. Pada siklus II guru lebih aktif berkeliling dan mengamati kegiatan membaca peserta didik sehinggan peserta didik lebih konsentrasi dalam membaca dan memahami bacaan. Pada siklus III guru berkeliling, mengamati dan menanyai pada setiap peserta didik mengenai cerita yang dibacanya, sehingga semua peserta didik dapat dengan tenang dan konsentrasi dalam membaca serta memahami teks bacaan.

Untuk mengetahui hasil dari keterampilan membaca pemahaman dengan media flashcard peserta didik mengerjakan LKPD yang memuat kolom yang harus diisi peserta didik sesuai dengan pemahaman setelah membaca cerita fiksi dalam media flashcard. Pada siklus I guru belum membahas LKPD dengan maksimal dan juga belum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meninjau hasil LKPD yang telah dikerjakan. Pada siklus II guru membahas LKPD yang telah dikerjakan peserta didik sehingga peserta didik lebih memahami. Pada siklus III guru meminta peserta didik menyampaikan jawaban dalam LKPD dan menanggapi hasil dari LKPD peserta didik sehingga peserta didik dapat dengan berani menyampaikan LKPD yang dikerjakan serta lebih memahami materi.

Pembahasan di atas menunjukkan keberhasilan dalam penelitian yang telah dilaksanakan. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari adanya peningkatan proses pembelajaran. sementara itu, keberhasilan produk dalam penelitian ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata pada kriteria keterampilan membaca peserta didik.

Hasil keterampilan membaca pemahaman pada siklus I menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan produk belum tercapai. Diketahui penerapan media flashcard bahwa rata-rata hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik dilakukan tindakan pada siklus I sebesar 68,1. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik pada pertemuan 1 sejumlah 0% dan pada pertemuan 2 sejumlah 0%. Pada kategori baik pertemuan 1 sejumlah 9% dan pada pertemuan 2 sejumlah 23%. Pada kategori cukup pertemuan I sejumlah 18% dan pertemuan 2 sejumlah 14%. Sedangkan pada kriteria kurang pertemuan I sejumlah 68% dan pertemuan 2 sejumlah 59%.

Hasil keterampilan membaca pemahaman pada siklus II menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan produk belum tercapai dengan baik. diketahui bahwa terdapat peningkatan pada rata-rata hasil keterampilan membaca pemahaman peserta didik dilakukan tindakan pada siklus II sebesar 74. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik pada pertemuan 1 sejumlah 9% dan pada pertemuan 2 sejumlah 9%. Pada kategori baik pertemuan 1 sejumlah 4% dan pada pertemuan 2 sejumlah 23%. Pada kategori cukup pertemuan I sejumlah 54% dan pertemuan 2 sejumlah 41%. Sedangkan pada kriteria kurang pertemuan I sejumlah 32% dan pertemuan 2 sejumlah 9%.

Dari data yang diperoleh pada siklus III, penelitian ini dikatakan berhasil karena mencapai kriteria keterampilan membaca pemahaman dengan media fasshcard. rata-rata keterampilan membaca pemahaman setelah dilakukan tindakan pada siklus III sebesar 86,5. Nilai rata-rata siklus III mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 78,0. Presentasi peserta didik yang dikategotikan sangat baik pada pertemuan 1 sejumlah 27% dan pada pertemuan 2 sejumlah 45%. Pada kategori baik pertemuan 1 sejumlah 63% dan pada pertemuan 2 sejumlah 45%. Pada kategori cukup pertemuan I sejumlah 9% dan pertemuan 2 sejumlah 9%. Sedangkan pada kriteria kurang pertemuan I sejumlah 0% dan pertemuan 2 sejumlah 0%.

D. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian yang telah dilaksanakan oleh penelitia adalah sebagai berikut.

1. Penelitian ini tidak digeneralisasikan untuk sekolah lain. Penelitian ini terbatas untuk keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU TARBIYATUS SHIBYAN

2. Keterampilan membaca pemahaman peserta didik tidak hanya diperoleh oleh media pembelajarana, akan tetapi banyak faktor lain yang dapat mempengaruhinya.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan mengalami peningkatan dengan menggunakan media pembelajaran flashcard. Peningkatan keterampilan mmbaca pemahaman peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan ditinjau dengan adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran dan peningkatan keterampilan membaca pemahaman peserta didik sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan dengan peserta didik lebih aktif dan antusias mengikuti pembelajaran, serta lebih konsentrasi dan memahami bacaan.

Peningkatan hasil pembelajaran keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV SD I Banget adalam sebagai berikut. Nilai rata-rata hasil keterampilan membaaca pemahaman peserta didik sesuai dengan kriteris pada siklus I mencapai 78,0, pada siklus II nilai rata-rata mencapai 85,5, dan pada siklus III nilai rata-rata mencapai 93,5.

Peningkatan yang terjadi dikarenankan dalam kegiatan pembelajaran telah menggunakan media flashcard yang disampaikan dengan cara yang menarik. Adapun langkah-langkah penyampaian media flashcard pada penelitian ini adalah sebagai beriku. Peserta didik menyimak materi yang disampaikan. Setelah menyimak

materi yang disampaikan, peserta didik menyiamak langkah-langkah dalam menggunakan media flashcard, kemudian mengambil nomor dengan melalui undian, kuis wordwall, dan wordwall. Peserta didik mendapatkan nomor atau judul cerita yang akan mereka baca dalam media flashcard. Peserta didik membaca dan memahami isi cerita fiksi yang ada pada media flashcard. Untuk mengetahui keterampilan membaca pemahaman peserta didik sudah sesuai dengan kreiteria maka peserta didik mengerjakan LKPD yang ditulis pada kartu jawaban. Melalui tahapan-tahapan yang telah dilakukan tersebut peserta didik dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta lebih konsentrasi saat membaca sehingga keterampilan membaca pemahaman peserta didik dapat sesuai kriteria atau aspek keterampilan yang dinilai.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada peserta didik kelas IV MI NU Tarbiyatus Shibyan tahun ajaran 2020/2021 saran yang dapat diberikan adalah:

1. Bagi Peserta didik

Peserta didik dapat menggunakan media flashcard untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Peserta didik harus aktif dan memperhatikan pembelajaran, sehingga dapat memahami materi pembelajaran yang disampaikan. Selaian itu peserta didik harus konsentrasi dalam membaca sehingga keterampilan membaca pemahaman peserta didik dapat terlaksana dengan baik. Kebiasaan serta kegemaran membaca perlu ditingkatkan agar lebih terlatih membaca sehingga keterampilan membaca pemahaman peserta didik dapat meningkat.

2. Bagi Guru

Guru harus menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan yang membuat peserta didik aktif dan antusias mengikuti pembelajaran serta membantu peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. dalam pembelajaran membaca pemahaman guru hendaknya menggunakan media pembelajaran yang interaktif sehingga peserta didik dapat aktif, konsentrasi dan dapat memahami isi bacaan dengan baik. Media flashcard dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran, khususnya dalam keterampilan membaca pemahaman peserta didik.

3. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya melengkapi fasilitas, srana prasrana yang dibituhkan guru dan peserta didik khususnya dalam media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’ud. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Media Aksara.

Anitah, Sri. 2010. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo persada.

Ashar, Ryadra. 2014. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajarn. Jakarta: Rajawali Press.

Bagja, W., dan Yuliana D. “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pendidikan Kewargangaraan”. Jurnal Rontal Keilmuan Pkn. 5 (1).

Bariska, H. (2013). “Penerapan Strategi Direct Reading Thingking Activity (DRTA) untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V”. Jurnal PGSD. 1 (2).

Cintia, N., dkk. (2018). “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan. 32 (1).

Dewi, Catur. (2013). “Penerapan Strategi SQ3R untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman di Sekolah Dasar”. Jurnal PGSD. 1 (2).

Hidayah, Nurul. (2015). “Pembelajaran Tematik Integratif di Sekolah Dasar”. Jurnal Terampil Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. 2 (1)

Khasanah, A., dan Cahaya, I. (2016). “Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Strategi Question Answer Relationship (QAR) pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar. 4 (2).

Kristin, Firosalia. (2016). “Analisis Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD”. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa 2 (2).

Kristin, Firosalia. (2016). “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPS pada SIswa Kelas 4 SD”. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa 6 (1).

Krismanto, W., dkk. (2015). “Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) pada Siswa Kelas IV Negeri 46 Parepare. Jurnal Publikasi Pendidikan. 5 (3).

Mulyati. 2010. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Pranowo. 2014. Teori Belajar Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prasetyo, F., dam Kristin, F. (2020). “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas 5 SD”. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 7 (1)

Putrayasa, Made, dkk. (2014). “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa”. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha 2 (1).

Rachmadtullah, R., dkk. (2017). Stategi Guru Meningkatkan Pemahaman Bacaan Melalui Pendekatan Savi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan Dasar. 8 (1).

Solchan. 2010. Pendidikan Berbahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Susilo, S., dan Garnisya, G. (2018). “Penerapan Model Multiliterasi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar”. Jurnal Cakrawala Pendas 4 (2).

Tarigan, Henry. 2015. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Tumurun, S., dkk. (2016). “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Sifat-sifat Cahaya”. Jurnal Pena Ilmiah 1 (1).

LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1

Subtema 2 : KEUNIKAN DAEAH TEMPAT TINGGALKU

PEMBELAJARAN 1

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

IPA

3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

PEMBELAJARAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN 1 Banget Kudus

Kelas/ Semester : IV/ II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 1

Hari dan Tanggal :

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

Indikator

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

3.9.1 Menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi (C4)

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

4.9.1 Menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita secara tertulis (P4)

IPA

Kompetensi Dasar

Indikator

3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

3.2.1 Menganalisis gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar (C4)

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

4.2.1 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan gaya dan gerak (P4)

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita “Roro Jonggrang” dengan tepat (C4)

2. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita “Roro Jonggrang” secara tertulis dengan tepat (P4)

3. Melalui kegiatan percobaan, perserta didik dapat mengeidentifikasi gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar dengan tepat. (C4)

4. Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan hubngan antara gaya dan gerak dengan benar. (P3)

D. Materi Pembelajaran

1. Tokoh-tokoh dalam teks cerita “Roro Jonggrang”.

2. Gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

E. Media, alat dan Sumber Belajar

1. Media

a. Gambar kaunikan daerah Kudus

b. Video tokoh dalam cerita

c. Gambar gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar

d. Flash card teks bacaan fiksi

e. Media Powerpoint slide tentang teks berjudul “Roro Jonggrang”, gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

2. Alat

a. LCD, laptop.

b. Spidol, pensil, dan pulpen.

3. Sumber Belajar

a. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 85-96.

b. Buku Peserta didik Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 60-71

c. Video sikap toleransi terhadap keragaman di Indonesia

Link:

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)

3. Metode : Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Orientasi

a. Guru membuka pembelajaran.

b. Salah satu peserta didik memimpin berdo’a (Religius).

c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

2. Motivasi

a. Mengajak peserta didik untuk tepuk PPK

b. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan.

3. Apersepsi

a. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi kepada peserta didiktentang materi yang akan dipelajari.

b. Peserta didik menyampaikan kembali materi sebelumnya (mengomunikasikan)

c. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya tentang menemukan informasi penting.

d. Guru mengaitkan pembelajaran dengan Kegiatan pada hari ini yaitu mencari tokoh-tokoh dalam teks cerita fiksi yang harus menemukan informasi penting dari cerita tersebut terlebih dahulu. (Content Knowledge)

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Pemberian Acuan) (Pedagogy)

a. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran yang ingin di capai

1) Tokoh-tokoh dalam teks cerita fiksi

2) Gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

10 menit

Inti

Sintak 1: Basic Concept

1. Peserta didik mengamati gambar keunikan Daerah Istimewa Yogyakarta (mengamati)

2. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang keunikan yang ada tentang gambar tentang Daerah Istimewa Yogyakarta (menanya)

3. Peserta didik menyimak penjelasan guru bahwa keunikan suatu daerah berbeda-beda. Keunikan tersebut dapat berupa alam dan budaya suatu daerah (mengamati)

Sintak 2: Defining Problem

4. Peserta didik mengamati gambar keunikan yang dimiliki Kota Kudus (mengamati)

5. Peserta didik menyebutkan keunikan yang dimiliki oleh Kota Kudus (mengkomunikasikan) (Critical Thinking and Problem Solving)

6. Peserta didik menyimak penjelasan guru bahwa setiap daerah mempunya cerita fiksi yang memuat tentang sejarah, salah satunya “Roro Jonggrang” (mengamati)

7. Peserta didik membaca teks cerita rakyat berjudul “Roro Jonggrang” (mengamati)

8. Peserta didik menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita rakyat “Roro Jonggrang” (mengkomunikasikan) (Critical Thinking and Problem Solving)

Sintak 3: Self Learning

9. Peserta didik secara berkelompok dibagikan sebuah flash card bernomor dan berisikan cerita fiksi

10. Setiap kelompok memilih nomor melalui board game. Peserta didik mengambil flash card sesuai nomor yang didapat pada board game tersebut (mengasosiasi)

11. Peserta didik membaca flash card yang didapatkannya (mengamati)

12. Peserta didik menuliskan pada kartu jawab tokoh-tokoh yang ada dalam cerita fiksi yang ada pada flash card yang di dapatkannya (mengasosiasi) (Critical Thinking and Problem Solving)

13. Semua anggota kelompok memilih nomor pada board game dan mendpatkan flash card, kemudian menulikan tokoh-tokoh yang ada dalam teks bacaan fiksi tersebut pada kartu jawaban.

14. Guru memberikan jembatan untuk mengantarkan pembelajaran dari materi cerita fiksi ke materi gaya, misalnya dengan mengatakan, “Candi Prambanan adalah warisan budaya yang patut dilestarikan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan kawasan candi. Kebersihan dijaga dengan mempekerjakan petugas kebersihan. Petugas kebersihan membersihkan kawasan candi dengan peralatan salah satunya berupa gerobak sampah.”

15. Peserta didik mengamati gambar tentang petugas kebersihan yang ditampilkan pada slide PPT (mengamati)

16. Peserta didik diberi stimulus dengan pertanyaan “Apakah yang dilakukan petugas kebersihan yang ada pada gambar?”

17. Peserta didik mengemukakan jawaban secara bergantian (mengkomunikasikan)

18. Peserta didik dapat menyampaikan pengertian gara dari gambar yang telah diamati, seperti gaya dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda (mengkomunikasikan) (Critical Thinking and Problem Solving)

Sintak 4: Exchange Knowledge

19. Peserta didik melakukan percobaan untuk mengetahui macam pengaruh gaya terhadap gerakan benda. (mengasosiasi) (Critical Thingking and Problem Solving)

20. Percobaan pertama dilakukan secara berpasangan.

21. Peserta didik menyiapkan alat yang diperlukan dengan bimbingan guru.

22. Peserta didik mengikuti langkah percobaan sesuai petunjuk percobaan (mengasosiasi)

23. Setelah melakukan percobaan pertama, peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan menjawab pertanyaan sesuai dengan asil percobaan yang telah dilakukan (mengasosiasik)

24. Langkah percobaan kedua dilakuakn secara individu.

25. Peserta didik menyiapkan alat yang diperlukan dengan bimbingan guru

26. Peserta didik perwakilan mempraktikkan percobaan kedua sesuai dengan petunjuk percobaan (mengasosiasi)

27. Peserta didik yang lain mengamati percobaan yang ada di depan (mengamati)

28. Setelah melakukan percobaan kedua, peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan berdasarkan hasil percobaaan kedua (mengasosiasi) (Critical Thingking and Problem Solving)

Sintak 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

29. Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil diskusi yang telah dikerjakan (mengkomunikasikan)

30. Kelompok yang lain menyampaikan tanggapan dari hasil kelompok yang berpresentasi (mengkomunikasikan)

31. Guru memberikan penguatan dari hasil diskusi yang telah dikerjakan pada setiap kelompok.

32. Peserta didik menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang ada dalam flash card pada setiap nomor yang telah ditemukan (mengkomunikasikan)

33. Peserta didik dapat menyebutkan lima macam pengaruh gaya terhadap gerak benda (mengkomunikasikan)

25 menit

Penutup

1. Konfirmasi

a. Peserta didik diberi konfirmasi mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari.

Kesimpulan dan rangkuman

2. Kegiatan menyampaikan kesimpulan dan rangkuman pembelajaran

a. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dan rangkuman terkait materi pembelajaran dengan bimbingan guru.

b. Evaluasi

a. Peserta didik mengerjakan evaluasi

c. Kegiatan Refleksi

a. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi :

1) Apa saja materi yang telah kalian dipahami?

d. Tindak Lanjut

a. Peserta didik yang belum tuntas KKM, diberikan remidial

b. Peserta didik yang tuntas KKM, diberikan pengayaan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

e. Penutup

a. Kegiatan ditutup dengan merapikan peralatan belajar, peserta didik berdoa bersama, kemudian guru menutup pembelajaran.

10 menit

H. Teknik Penilaian (terlampir)

1. Teknik : Tes dan non tes

2. Jenis : Tertulis dan unjuk kerja

3. Bentuk : Uraian dan rubrik

- Lembar Penilaian Kognitif (terlampir)

- Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)

- Lembar Pengamatan Unjuk Kerja (terlampir)

I. Remidial

Peserta didik yang belum mencapai KKM, dapat mengerjakan soal remidial.

J. Pengayaan

Peserta didik yang sudah mencapai KKM, dapat mengerjakan soal pengayaan.

Refleksi Guru :

Kepala Sekolah

Kudus, 1 April 2021

Guru kelas IV

SUKESI, S.Pd.SD

AHMAD SHODIQIN

NIP 19621009 198201 2 003

NPM. 2053A12032

Bahan Ajar

Bahan ajar dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1VNxF5B0WnIYu4c8mZFclS1YVowUobp5Q/view?usp=sharing

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Pes erta Didik (LKPD) dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1I25T8y-A_VS-JFzRiqapVIaGCMhHeRpj/view?usp=sharing

Media Pembelajaran PPT

Media Pembelajaran PPT dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1BjKsRHUw41UYyTvEG1NSEjZfr7urx2-z/view?usp=sharing

Media Pembelajaran Flashcard

FLASH CARD NAMPAK DEPAN

FLASH CARD NAMPAK BELAKANG

KARTU JAWABAN NAMPAK DEPAN

KARTU JAWABAN NAMPAK BELAKANG

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/17F5IDtNQ-vPpeZeHt6ipXwAK1YjKgm8N/view?usp=sharing

Lampiran 2 Instrumn Pengumpulan Data Siklus 1 Pertemuan 1

PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN DAN KURIKULUM PENILAIAN

RUBRIK PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

“Laporan hasil menyajikan identifikasi tokoh-tokoh yang terdapt pada cerita fiksi dalam media flash card secara tertulis”

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan tempat Tinggalku

Pembelajaran : 1

Siklus : 1

Petunjuk

1. Bacalah dengan cermat setiap aspek pengamatan dalam rubrik penilaian.

2. Dalam melakukan pengamatan, setiap aspek yang diamati mengacu pada kriteria penilaian.

3. Berilah tanda (√) pada kriteria jika aspek pengamata yang tertulis terlihat.

4. Hitunglah jumlah skor yang didapat

Kompetensi Dasar

Indikator

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

4.9.1 Menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita secara tertulis (P4)

Petunjuk

1. Bacalah dengan cermat setiap aspek pengamatan dalam rubrik penilaian.

2. Dalam melakukan pengamatan, setiap aspek yang diamati mengacu pada kriteria penilaian.

3. Berilah tanda (√) pada kriteria jika aspek pengamata yang tertulis terlihat.

4. Hitunglah jumlah skor yang didapat

No

Indikator

Aspek yang diperoleh

Perlu Bimbingan

Cukup

Baik

Baik Sekali

1

2

3

4

1.

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik membaca teks tidak dengan saksama dan tidak konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan namuntidak dengan saksama dan terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama namun terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama dan dalam keadaan tenang

2.

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik tidak dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan kurang kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat dan jelas

3.

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 2 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 3 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

4.

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan.

Lampiran 3 Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus I Pertemuan 1

LEMBAR PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan tempat Tinggalku

Pembelajaran : 1

Siklus : 1

No

Nama

Aspek yang Diopservasi

Nilai

Catatan

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

1.

A1

4

3

3

3

81

Baik

2.

A2

3

3

3

3

75

Cukup

3.

A3

2

2

3

3

63

Kurang

4.

A4

3

3

3

3

75

Cukup

5.

A5

2

2

3

2

56

Kurang

6.

A6

4

4

4

4

100

Sangat baik

7.

A7

4

3

4

4

94

Sangat baik

8.

A8

3

4

4

4

94

Sangat baik

9.

A9

2

3

3

3

69

kurang

10.

A10

3

3

2

2

63

Kurang

11.

A11

2

3

2

2

56

Kurang

12.

A12

3

3

3

3

75

Cukup

13.

A13

3

4

4

3

88

Baik

14.

A14

2

2

3

3

63

Kurang

15.

A15

3

2

3

4

75

Cukup

16.

A16

4

4

4

4

100

Sangat Baik

17.

A17

2

3

3

4

75

Cukup

18.

A18

4

4

4

4

100

Sangat Baik

19.

A19

4

3

3

3

81

Baik

20.

A20

2

2

2

3

56

Kurang

21.

A21

2

3

3

3

69

Kurang

22.

A22

3

3

3

4

81

Baik

Lampiran 4 Sampel Nilai Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 5 Perangkat Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2

Subtema 2 : KEUNIKAN DAEAH TEMPAT TINGGALKU

PEMBELAJARAN 5

SBdP

3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah

4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah

PEMBELAJARAN 5

PPKn

1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN 1 Banget Kudus

Kelas/ Semester : IV/ II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 5

Hari dan Tanggal :

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

Indikator

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

3.9.1 Menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi (C4)

3.9.2 Menyimpulkan tokoh protagonist dan tokoh antagonis dalam teks fiksi (C5)

3.9.3 Mengkontruksi ringkasan cerita teks fiksi (C6)

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

4.7.1 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita secara tertulis (P4)

SBdP

Kompetensi Dasar

Indikator

3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah.

Menganalisis gerak tari kreasi daerah Kudus (C4)

4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah.

Mendemonstrasikan gerak tari kretek secar sederhana (P2)

PPKn

Kompetensi Dasar

Indikator

1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

1.3.1 Bersikap toleransi atas keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika. (A2)

2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

2.3.2 Menunjukkan sikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika. (A5)

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

3.3.2 Menyimpulkan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam lingkungan sekitar. (C4)

4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.1 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari. (P2)

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik dapat bersikap toleran atas keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika dengan baik.(A2)

2. Melalui kegiatan mencatat kegemaran teman satu kelompok, peserta didik dapat menunjukkan sikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika dengan benar.(A5)

3. Melalui kegiatan bertanta tentang kegemaran pada teman satu kelompok, peserta didik dapat menganalisis manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.(C4)

4. Melalui diskusi klasikal, peserta didik dapat mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.(P4)

5. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita “Caandra” dengan tepat.(C4)

6. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menyimpulkan tokoh protagonist dan antagonis yang terdapat pada teks cerita “Caandra” dengan benar.(C5)

7. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat mengkontruksi ringkasan cerita “Caandra” dengan tepat.(C5)

8. Melalui kegiatan membaca teks fiksi yang terdapat dalam media flash card, peserta didik dapat menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi yang ada dalam flash card secara tertulis dengan tepat (P2)

9. Melalui mengamati video tari kretek, peserta didik dapat menganalisis gerak tari kreasi daerah Kudus dengan tepat (C4)

10. Melalui kegiatan mengamati video tari kretek, peserta didik dapat mendemonstrasikan tari kretek secara sederhana dengan baik (P2)

D. Materi Pembelajaran

1. Tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi

2. Tokoh protagonist dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi

3. Ringkasan cerita fiksi

4. Manfaat keragaman karakteristik individu

5. Tari kreasi daerah

E. Media, alat dan Sumber Belajar

1. Media

a. Video tari kretek

b. Gambar Gerakan tari kretek

c. Gambar keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari

d. Flash card teks bacaan fiksi

e. Media Powerpoint slide tentang teks berjudul “Caandra”, tari kreasi daerah, karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

2. Alat

a. LCD, laptop.

b. Spidol, pensil, dan pulpen.

3. Sumber Belajar

a. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Daerah Tempat Tinggalku Tema 8. Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 130-139.

b. Buku Peserta didik Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Daerah Tempat Tinggalku Tema 8. Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 101-110

c. Video tari kretek

Link:

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)

3. Metode : Permainan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Orientasi

a. Guru membuka pembelajaran.

b. Salah satu peserta didik memimpin berdo’a (Religius).

c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

2. Motivasi

a. Mengajak peserta didik untuk tepuk PPK

b. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan.

3. Apersepsi

a. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.

b. Peserta didik menyampaikan kembali materi sebelumnya (mengomunikasikan)

c. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya tentang menemukan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita fiksi.

d. Guru mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan pada hari ini yaitu mencari tokoh protagonist dan antagonis dalam teks cerita fiksi yang harus menemukan tokoh-tokoh dalam teks bacaan terlebih dahulu. (Content Knowledge)

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Pemberian Acuan) (Pedagogy)

a. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran yang ingin di capai

1) Tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi

2) Tokoh protagonist dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi

3) Ringkasan cerita fiksi

4) Manfaat keragaman karakteristik individu

5) Tari kreasi daerah

10 menit

Inti

Sintak 1: Basic Concept

1. Peserta didik diberi stimulus ide dan motivasi dengan pertanyaan “Apakah kalian masih mengingat tarian daerah yang berasal dari Kudus?” (critical thingking)

2. Peserta didik memperhatikan gambar gerakan Tari Kretek yang berasal dari Kudus (mengamati)

3. Peserta didik mengamati video Gerakan tari kretek (mengamati)

4. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang ciri gerakan dari Tari Kretek (menanya)

5. Peserta didik menyebutkan ciri-ciri gerakan Tari Kretek (menanya)

Sintak 2: Defining Problem

6. Peserta didik memperhatikan gambar pada slide PPT dan menyimak penjelasan guru ciri-ciri dan keunikan dari gerak Tari Kretek (menyimak)

7. Peserta didik mendemontrasikan gerakan Tari Kretek secara sederhana (mengasosiasi)

8. Peserta didik dan guru memperagakan gerak tari Kretek secara sederhana (mengasosiasi)

9. Guru memberikan jembatan bahwa setiap orang memiliki kegemaran yang beragam, ada yang suka menari, menyanyi, memasak dan sebagainya. Perbedaan tersebut tidak mejndaikan kita untuk saling membenci satu sama lain, akan tetapi dapat mempersatukan kita dengan saling menghargai perbedaan kegemaran yang dimiliki pada teman atau orang lain.

10. Peserta didik memperhatikan gambar kegemaran orang yang berbeda-beda pada slide PPT (mengamati)

11. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok saling bertanya tentang kegemaran yang dimilikinya (mengasosiasi)

Sintak 3: Self Learning

12. Peserta didik menuliskan kegemaran teman satu kelompoknya pada kolom yang telah disediakan (mengasosiasi)

13. Perwakilan tiap kelompok menyampaikan kegemaran yang dimiliki teman satu kelompoknya, dan teman yang lain menyimak (mengkomunikasikan)

Sintak 4: Exchange Knowledge

14. Peserta didik secara berkelompok dibagikan sebuah flash card bernomor dan berisikan cerita fiksi

15. Peserta didik memilih satu anggota kelompok yang betugas sebagai pembawa flash car dan dadu atau yang memiliki kendali membagikan flash card dan dadu

16. Setiap peserta didik dalam satu kelompok berhak melemparkan dadu dan mengambil flash card sesuai dengan dadu yang di dapatkan (mengasosiasi)

17. Peserta didik membaca teks fiksi yang di dapatkan dalam bentuk flash card (mengasosiasi)

18. Peserta didik menuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam teks fiksi, tokoh protagonist dan antagonis, serta ringkasan cerita yang ada pada flash card yang di dapatkan (mengasosiasi)(critical thingking)

Sintak 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

19. Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil diskusi yang telah dikerjakan (mengkomunikasikan)

20. Kelompok yang lain menyampaikan tanggapan dari hasil kelompok yang berpresentasi (mengkomunikasikan)

21. Guru memberikan penguatan dari hasil diskusi yang telah dikerjakan pada setiap kelompok.

22. Peserta didik menyebutkan tokoh protagonist dan antagonis, serta ringkasan cerita dalam cerita fiksi yang ada dalam flash card pada setiap nomor yang telah ditemukan (mengkomunikasikan)

25 menit

Penutup

1. Konfirmasi

a. Peserta didik diberi konfirmasi mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari.

Kesimpulan dan rangkuman

2. Kegiatan menyampaikan kesimpulan dan rangkuman pembelajaran

a. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dan rangkuman terkait materi pembelajaran dengan bimbingan guru.

b. Evaluasi

a. Peserta didik mengerjakan evaluasi

c. Kegiatan Refleksi

a. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi :

1) Apa saja materi yang telah kalian dipahami?

d. Tindak Lanjut

a. Peserta didik yang belum tuntas KKM, diberikan remidial

b. Peserta didik yang tuntas KKM, diberikan pengayaan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

e. Penutup

b. Kegiatan ditutup dengan merapikan peralatan belajar, peserta didik berdoa bersama, kemudian guru menutup pembelajaran.

10 menit

H. Teknik Penilaian (terlampir)

1. Teknik : Tes dan non tes

2. Jenis : Tertulis dan unjuk kerja

3. Bentuk : Uraian dan rubrik

- Lembar Penilaian Kognitif (terlampir)

- Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)

- Lembar Pengamatan Unjuk Kerja (terlampir)

I. Remidial

Peserta didik yang belum mencapai KKM, dapat mengerjakan soal remidial.

J. Pengayaan

Peserta didik yang sudah mencapai KKM, dapat mengerjakan soal pengayaan.

Refleksi Guru :

Kepala Sekolah

Kudus, 8 April 2021

Guru kelas IV

SUKESI, S.Pd.SD

AHMAD SHODIQIN

NIP 19621009 198201 2 003

NPM. 2053A12032

Bahan Ajar

Bahan ajar dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1myVSmrZVRMoQ8X5Hz6HTxOUWj8NX8dlL/view?usp=sharing

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Pes erta Didik (LKPD) dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1A12Ptu2L7hWQst3niYqYjXaFSAAWOGKI/view?usp=sharing

Media Pembelajaran PPT

Media Pembelajaran PPT dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1TaXT2IF-DZ55f6TpAqAN0KYY5kBRDJiB/view?usp=sharing

Media Pembelajaran Flashcard

FLASHCARD NAMPAK DEPAN

FLASHCARD NAMPAK BELAKANG

KARTU JAWABAN NAMPAK DEPAN

KARTU JAWABAN NAMPAK BELAKANG

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1WZnnh1dep19cNalBK0W12p8oZ8VHwlRg/view?usp=sharing

Lampiran 6 Instrumen Pengumpul Data Siklus I Pertemuan 2

RUBRIK PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan tempat Tinggalku

Pembelajaran : 3

Siklus : 1

Petunjuk

1. Bacalah dengan cermat setiap aspek pengamatan dalam rubrik penilaian.

2. Dalam melakukan pengamatan, setiap aspek yang diamati mengacu pada kriteria penilaian.

3. Berilah tanda (√) pada kriteria jika aspek pengamata yang tertulis terlihat.

4. Hitunglah jumlah skor yang didapat

No

Indikator

Aspek yang diperoleh

Perlu Bimbingan

Cukup

Baik

Baik Sekali

1

2

3

4

1.

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik membaca teks tidak dengan saksama dan tidak konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan namuntidak dengan saksama dan terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama namun terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama dan dalam keadaan tenang

2.

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik tidak dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan kurang kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat dan jelas

3.

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 2 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 3 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

4.

Peserta didik dapat menyimpulkan tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik tidak dapat menyimpulkan semua tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik hanya dapat menyimpulkan tokoh antagonis dalam teks fiksi pada media flash card namun kurang jelas

Peserta didik hanya dapat menyimpulkan tokoh protagonist atau antagonis dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat dan jelas

Peserta didik dapat menyimpulkan semua tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat dan jelas

5.

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan.

Lampiran 7 Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus 1 Pertemuan 2

LEMBAR PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan tempat Tinggalku

Pembelajaran : 3

Siklus : 1

No

Nama

Aspek yang Diopservasi

Nilai

Catatan

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Peserta didik dapat menyimpulkan tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

1.

A1

3

3

3

3

2

70

Kurang

2.

A2

2

3

3

3

3

70

Kurang

3.

A3

2

3

1

2

2

50

Kurang

4.

A4

3

2

3

3

3

70

Kurang

5.

A5

2

2

1

3

2

50

Kurang

6.

A6

4

3

4

3

3

85

Baik

7.

A7

3

2

3

3

3

70

Kurang

8.

A8

4

3

3

4

3

85

Baik

9.

A9

3

3

3

1

2

60

Kurang

10.

A10

3

2

2

2

2

55

Kurang

11.

A11

2

3

1

3

2

55

Kurang

12.

A12

2

3

2

3

2

60

Kurang

13.

A13

2

3

3

4

3

75

Cukup

14.

A14

2

3

1

3

2

55

Kurang

15.

A15

3

2

3

3

3

70

Kurang

16.

A16

4

3

4

3

3

85

Baik

17.

A17

3

3

4

4

3

85

Baik

18.

A18

4

3

4

3

3

85

Baik

19.

A19

3

2

3

4

3

75

Cukup

20.

A20

2

3

3

3

3

70

Kurang

21.

A21

2

3

3

1

2

55

Kurang

22.

A22

3

3

3

3

3

75

Cukup

Lampiran 8 Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 9 Perangkat Pembelajaran Siklus II Pembelajaran 1

Subtema 2 : KEUNIKAN DAEAH TEMPAT TINGGALKU

PEMBELAJARAN 5

SBdP

3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah

4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah

PEMBELAJARAN 5

PPKn

1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN 1 Banget Kudus

Kelas/ Semester : IV/ II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 5

Hari dan Tanggal :

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

Indikator

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

3.9.1 Menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi (C4)

3.9.2 Menyimpulkan tokoh protagonist dan tokoh antagonis dalam teks fiksi (C5)

3.9.3 Mengkontruksi ringkasan cerita teks fiksi (C6)

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

4.7.1 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita secara tertulis (P4)

SBdP

Kompetensi Dasar

Indikator

3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah.

Menganalisis gerak tari kreasi daerah Kudus (C4)

4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah.

Mendemonstrasikan gerak tari kretek secar sederhana (P2)

PPKn

Kompetensi Dasar

Indikator

1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

1.3.1 Bersikap toleransi atas keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika. (A2)

2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

2.3.2 Menunjukkan sikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika. (A5)

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

3.3.2 Menyimpulkan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam lingkungan sekitar. (C4)

4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.1 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari. (P2)

C. Tujuan Pembelajaran

11. Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik dapat bersikap toleran atas keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika dengan baik.(A2)

12. Melalui kegiatan mencatat kegemaran teman satu kelompok, peserta didik dapat menunjukkan sikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika dengan benar.(A5)

13. Melalui kegiatan bertanta tentang kegemaran pada teman satu kelompok, peserta didik dapat menganalisis manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.(C4)

14. Melalui diskusi klasikal, peserta didik dapat mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.(P4)

15. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita “Caandra” dengan tepat.(C4)

16. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menyimpulkan tokoh protagonist dan antagonis yang terdapat pada teks cerita “Caandra” dengan benar.(C5)

17. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat mengkontruksi ringkasan cerita “Caandra” dengan tepat.(C5)

18. Melalui kegiatan membaca teks fiksi yang terdapat dalam media flash card, peserta didik dapat menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi yang ada dalam flash card secara tertulis dengan tepat (P2)

19. Melalui mengamati video tari kretek, peserta didik dapat menganalisis gerak tari kreasi daerah Kudus dengan tepat (C4)

20. Melalui kegiatan mengamati video tari kretek, peserta didik dapat mendemonstrasikan tari kretek secara sederhana dengan baik (P2)

D. Materi Pembelajaran

6. Tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi

7. Tokoh protagonist dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi

8. Ringkasan cerita fiksi

9. Manfaat keragaman karakteristik individu

10. Tari kreasi daerah

E. Media, alat dan Sumber Belajar

1. Media

f. Video tari kretek

g. Gambar Gerakan tari kretek

h. Gambar keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari

i. Flash card teks bacaan fiksi

j. Media Powerpoint slide tentang teks berjudul “Caandra”, tari kreasi daerah, karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

2. Alat

c. LCD, laptop.

d. Spidol, pensil, dan pulpen.

3. Sumber Belajar

d. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Daerah Tempat Tinggalku Tema 8. Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 130-139.

e. Buku Peserta didik Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Daerah Tempat Tinggalku Tema 8. Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 101-110

f. Video tari kretek

Link:

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)

3. Metode : Permainan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

5. Orientasi

a. Guru membuka pembelajaran.

b. Salah satu peserta didik memimpin berdo’a (Religius).

c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

6. Motivasi

a. Mengajak peserta didik untuk tepuk PPK

b. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan.

7. Apersepsi

a. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.

b. Peserta didik menyampaikan kembali materi sebelumnya (mengomunikasikan)

c. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya tentang menemukan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita fiksi.

d. Guru mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan pada hari ini yaitu mencari tokoh protagonist dan antagonis dalam teks cerita fiksi yang harus menemukan tokoh-tokoh dalam teks bacaan terlebih dahulu. (Content Knowledge)

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Pemberian Acuan) (Pedagogy)

a. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran yang ingin di capai

6) Tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi

7) Tokoh protagonist dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi

8) Ringkasan cerita fiksi

9) Manfaat keragaman karakteristik individu

10) Tari kreasi daerah

10 menit

Inti

Sintak 1: Basic Concept

23. Peserta didik diberi stimulus ide dan motivasi dengan pertanyaan “Apakah kalian masih mengingat tarian daerah yang berasal dari Kudus?” (critical thingking)

24. Peserta didik memperhatikan gambar gerakan Tari Kretek yang berasal dari Kudus (mengamati)

25. Peserta didik mengamati video Gerakan tari kretek (mengamati)

26. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang ciri gerakan dari Tari Kretek (menanya)

27. Peserta didik menyebutkan ciri-ciri gerakan Tari Kretek (menanya)

Sintak 2: Defining Problem

28. Peserta didik memperhatikan gambar pada slide PPT dan menyimak penjelasan guru ciri-ciri dan keunikan dari gerak Tari Kretek (menyimak)

29. Peserta didik mendemontrasikan gerakan Tari Kretek secara sederhana (mengasosiasi)

30. Peserta didik dan guru memperagakan gerak tari Kretek secara sederhana (mengasosiasi)

31. Guru memberikan jembatan bahwa setiap orang memiliki kegemaran yang beragam, ada yang suka menari, menyanyi, memasak dan sebagainya. Perbedaan tersebut tidak mejndaikan kita untuk saling membenci satu sama lain, akan tetapi dapat mempersatukan kita dengan saling menghargai perbedaan kegemaran yang dimiliki pada teman atau orang lain.

32. Peserta didik memperhatikan gambar kegemaran orang yang berbeda-beda pada slide PPT (mengamati)

33. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok saling bertanya tentang kegemaran yang dimilikinya (mengasosiasi)

Sintak 3: Self Learning

34. Peserta didik menuliskan kegemaran teman satu kelompoknya pada kolom yang telah disediakan (mengasosiasi)

35. Perwakilan tiap kelompok menyampaikan kegemaran yang dimiliki teman satu kelompoknya, dan teman yang lain menyimak (mengkomunikasikan)

Sintak 4: Exchange Knowledge

36. Peserta didik secara berkelompok dibagikan sebuah flash card bernomor dan berisikan cerita fiksi

37. Peserta didik memilih satu anggota kelompok yang betugas sebagai pembawa flash car dan dadu atau yang memiliki kendali membagikan flash card dan dadu

38. Setiap peserta didik dalam satu kelompok berhak melemparkan dadu dan mengambil flash card sesuai dengan dadu yang di dapatkan (mengasosiasi)

39. Peserta didik membaca teks fiksi yang di dapatkan dalam bentuk flash card (mengasosiasi)

40. Peserta didik menuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam teks fiksi, tokoh protagonist dan antagonis, serta ringkasan cerita yang ada pada flash card yang di dapatkan (mengasosiasi)(critical thingking)

Sintak 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

41. Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil diskusi yang telah dikerjakan (mengkomunikasikan)

42. Kelompok yang lain menyampaikan tanggapan dari hasil kelompok yang berpresentasi (mengkomunikasikan)

43. Guru memberikan penguatan dari hasil diskusi yang telah dikerjakan pada setiap kelompok.

44. Peserta didik menyebutkan tokoh protagonist dan antagonis, serta ringkasan cerita dalam cerita fiksi yang ada dalam flash card pada setiap nomor yang telah ditemukan (mengkomunikasikan)

25 menit

Penutup

3. Konfirmasi

a. Peserta didik diberi konfirmasi mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari.

Kesimpulan dan rangkuman

4. Kegiatan menyampaikan kesimpulan dan rangkuman pembelajaran

b. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dan rangkuman terkait materi pembelajaran dengan bimbingan guru.

f. Evaluasi

a. Peserta didik mengerjakan evaluasi

g. Kegiatan Refleksi

a. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi :

1) Apa saja materi yang telah kalian dipahami?

h. Tindak Lanjut

a. Peserta didik yang belum tuntas KKM, diberikan remidial

b. Peserta didik yang tuntas KKM, diberikan pengayaan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

i. Penutup

c. Kegiatan ditutup dengan merapikan peralatan belajar, peserta didik berdoa bersama, kemudian guru menutup pembelajaran.

10 menit

H. Teknik Penilaian (terlampir)

1. Teknik : Tes dan non tes

2. Jenis : Tertulis dan unjuk kerja

3. Bentuk : Uraian dan rubrik

- Lembar Penilaian Kognitif (terlampir)

- Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)

- Lembar Pengamatan Unjuk Kerja (terlampir)

I. Remidial

Peserta didik yang belum mencapai KKM, dapat mengerjakan soal remidial.

J. Pengayaan

Peserta didik yang sudah mencapai KKM, dapat mengerjakan soal pengayaan.

Refleksi Guru :

Kepala Sekolah

Kudus, 15 April 2021

Guru kelas IV

SUKESI, S.Pd.SD

AHMAD SHODIQIN

NIP 19621009 198201 2 003

NPM. 2053A12032

Bahan Ajar

Bahan ajar dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/12dMJ8M_sgEiUkeJqGLPWHx48I-rkhxRi/view?usp=sharing

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Pes erta Didik (LKPD) dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1k8yIb-nZVFph8eUtRNHfCExC6TCFHl47/view?usp=sharing

Media Pembelajaran PPT

Media Pembelajaran PPT dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1VJsGisoPosxUuxc3qvh8sjmWcWVYlPTs/view?usp=sharing

Media Pembelajaran Flashcard

FLASHCARD NAMPAK DEPAN

FLASHCARD NAMPAK BELAKANG

KARTU JAWABAN NAMPAK DEPAN

KARTU JAWABAN NAMPAK BELAKANG

Nama:

Tokoh Protagonis dan Antagonis

Tokoh Utama

Inti Cerita

Tokoh Prtgonis:

Tokoh Antagonis:

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1k5Id32J5jpfq7kySsGxUKuur4D294JMA/view?usp=sharing

Lampiran 10 Instrumen Pengumpulan Data Siklus II Pertemuan 1

RUBRIK PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 1

Siklus : 2

Petunjuk

1. Bacalah dengan cermat setiap aspek pengamatan dalam rubrik penilaian.

2. Dalam melakukan pengamatan, setiap aspek yang diamati mengacu pada kriteria penilaian.

3. Berilah tanda (√) pada kriteria jika aspek pengamata yang tertulis terlihat.

4. Hitunglah jumlah skor yang didapat

No

Indikator

Aspek yang diperoleh

Perlu Bimbingan

Cukup

Baik

Baik Sekali

1

2

3

4

1.

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik membaca teks tidak dengan saksama dan tidak konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan namuntidak dengan saksama dan terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama namun terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama dan dalam keadaan tenang

2.

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik tidak dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan kurang kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat dan jelas

3.

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 2 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 3 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

4.

Peserta didik dapat menganalisis tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik menentukan tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card tidak tepat dan tidak jelas

Peserta didik dapat menentukan tokoh utama dengan tepat, namun sifat yang disampaikan kurang tepat

Peserta didik dapat menentukan tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat menentukan tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat dan jelas

5.

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan.

Lampiean 11 Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus II Pertemuan 1

LEMBAR PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan tempat Tinggalku

Pembelajaran : 5

Siklus : 2

No

Nama

Aspek yang Diopservasi

Nilai

Catatan

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat menyimpulkan tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik dapat menuliskan dengan benar tokoh utama dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik menulis ringkasan cerita fiksi pada media flash card

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

1.

A1

3

4

4

4

3

4

92

Sangat baik

2.

A2

3

3

4

4

3

4

88

Baik

3.

A3

2

2

2

4

3

3

67

Kurang

4.

A4

3

3

4

4

2

3

79

Baik

5.

A5

2

2

3

3

1

3

58

Kurang

6.

A6

4

4

4

4

4

3

96

Sangat Baik

7.

A7

4

4

4

4

3

4

96

Sangat baik

8.

A8

3

3

3

4

3

4

83

Baik

9.

A9

3

3

2

3

2

3

67

Kurang

10.

A10

2

3

3

3

2

3

67

Kurang

11.

A11

4

4

4

4

4

3

96

Sangat Baik

12.

A12

3

4

4

4

4

3

92

Sangat Baik

13.

A13

4

4

4

4

3

3

92

Sangat Baik

14.

A14

3

3

4

4

2

3

79

Cukup

15.

A15

3

3

3

3

3

3

75

Cukup

16.

A16

4

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

17.

A17

4

3

4

4

3

4

92

Sangat Baik

18.

A18

4

4

4

4

3

4

96

Sangat Baik

19.

A19

3

3

4

4

2

4

83

Baik

20.

A20

4

3

3

4

3

3

83

Baik

21.

A21

3

3

4

4

3

3

83

Baik

22.

A22

4

3

4

4

3

3

88

Baik

Lampiran 12 Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus II Pertemuan 1

Lampiran 13 Perangkat Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2

Subtema 3 : BANGGA TERHADAP DAERAH TEMPAT TINGGALKU

PEMBELAJARAN 1

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi.

4.10 Menyajikan hasil membanding teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

IPA

3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

PEMBELAJARAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN 1 Banget Kudus

Kelas/ Semester : IV/ II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 1

Hari dan Tanggal :

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

Indikator

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

3.9.1 Menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi (C4)

3.9.2 Menganalisis inti dari teks cerita fiksi (C4)

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

4.7.1 Menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita secara tertulis (P4)

3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi.

3.10.1 Menganalisis sifat tokoh cerita fiksi (C4)

4.10 Menyajikan hasil membanding teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

4.10.1 Menyajikan hasil mengidentifikasi sifat-sifat tokoh dari teks cerita fiksi (P3)

IPA

Kompetensi Dasar

Indikator

3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

3.2.1 Menganalisis pengaruh gaya terhadap gerak benda (C4)

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

4.2.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda di lingkungan sekitar (P4)

C. Tujuan Pembelajaran

5. Melaui kegiatan membaca dan memahami cerita fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada cerita fiksi dengan tepat (C4)

6. Melalui kegiatan membaca melalui media flash card, peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat tokoh yang terdapat pada cerita fiksi dengan tepat (C4)

7. Melalui kegiatan membaca melalui media flash card, peserta didik dapat menganalisis inti cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat (C4)

8. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita fiksi secara tertulis dengan tepat (P4)

9. Melalui kegiatan membaca teks fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menyajikan hasil identifikasi sifat-sifat tokoh yang terdapat pada teks cerita fiksi secara tertulis dengan tepat (P4)

10. Setelah mengamati video pembelajaran tentang hubungan antara gaya dan gerak, peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh gaya terhadap gerak benda dengan benar (C4)

11. Setelah mengamati peristiwa di lingkungan sekitar, peserta didik mampu menyajikan hasil pengamatan tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda degan benar (P3)

D. Materi Pembelajaran

3. Tokoh-tokoh dalam teks cerita fiksi

4. Inti cerita fiksi

5. Sifat-sifat tokoh dalam cerita fiksi

6. Pengaruh gaya terhadap gerak dalam kehidupan sehari-hari

E. Media, alat dan Sumber Belajar

1. Media

f. Gambar gaya mempengaruhi benda diam menjadi bergerak

g. Video tentang hubungan hubungan antara gaya dan gerak

h. Gambar gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar

i. Flash card teks bacaan fiksi

j. Media Powerpoint slide tentang teks berjudul “Angsa dan Telur Emas” , gaya mempengaruhi benda diam menjadi bergerak.

2. Alat

c. LCD, laptop.

d. Spidol, pensil, dan pulpen.

3. Sumber Belajar

d. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 160-169.

e. Buku Peserta didik Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 122-132.

f. Video tentang hubungan hubungan antara gaya dan gerak

1) Gaya mempengaruhi benda diam menjadi bergerak

Link: https://www.youtube.com/watch?v=jxPg6qNk-Fo (Diakses pada hari Rabu, 14 April 2021)

2) Gaya mempengaruhi perubahan arah gerak benda

Link: https://www.youtube.com/watch?v=gS5I7OzMiCA (Diakses pada hari Rabu, 14 April 2021)

3) Gaya mempengaruhi perubahan bentuk benda

Link: https://www.youtube.com/watch?v=7FQg3B-Lltk&t=1s (Diakses pada hari Rabu, 14 April 2021)

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)

3. Metode : Demonstrasi, penugasan, diskusi, dan tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

5. Orientasi

a. Guru membuka pembelajaran.

b. Salah satu peserta didik memimpin berdo’a (Religius).

c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

6. Motivasi

a. Mengajak peserta didik untuk tepuk semangat

b. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan.

7. Apersepsi

a. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi kepada peserta didiktentang materi yang akan dipelajari.

b. Peserta didik menyampaikan kembali materi sebelumnya (mengomunikasikan)

c. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.

d. Guru mengaitkan pembelajaran dengan Kegiatan pada hari ini yaitu mencari sifat-sifat tokoh dalam teks cerita fiksi yang harus menemukan tokoh-tokoh dari cerita tersebut terlebih dahulu. (Content Knowledge)

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Pemberian Acuan) (Pedagogy)

a. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran yang ingin di capai

1) Tokoh-tokoh dalam teks cerita fiksi

2) Isi dalam cerita fiksi

3) Sifat-sifat tokoh dalam cerita fiksi

4) Pengaruh gaya terhadap gerak dalam kehidupan sehari-hari

10 menit

Inti

Sintak 1: Orienasi peserta didik pada masalah

34. Peserta didik mengamati gambar mendorong sepeda. peserta didik dan guru bertanya jawab (mengamati)

35. Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai gambar yang ditapilkan

a) “Apa yang sedang Siti dan Lani lalukan?”

b) “Pengaruh gaya apa yang terjadi saat mendorong sepeda?” (menanya) (critical thinking)

36. Peserta didik membaca teks mengenai pengaruh gaya terhadap gerak benda serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari (mengamati)

37. Peserta didik menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda seperti dicontohkan dalam gambar yang ditampilkan dalam slide PPT (mengkomunikasikan) (Critical Thinking and Problem Solving)

Sintak 2: Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

38. Guru memberikan stimulus dengan mengajukan pertanyaan “Apa saja berbagai contoh pengaruh gaya terhadap gerak benda dalam kehidupan sehari-hari lainnya”?

39. Peserta didik mengemukakan pendapat mengenai berbagai contoh pengaruh gaya terhadap gerak benda dalam kehidupan sehari-hari (mengkomunikasikan) (Critical Thinking and Problem Solving)

40. Salah satu peserta didik mencontohkan pengaruh gaya terhadap gerak benda seperti mendorong dan menarik pintu, peserta didik yang lain menyebutkan pengaruh benda yang terjadi saat mendorong pintu (mengamati) (communication skill)

41. Peserta didik memilih kotak yang didalamnya terdapat video pengaruh gaya terhadap gerak benda

42. Peserta didik mengamati video tentang peristiwa hubungan gaya dan gerak pada kotak yang telah dipilih (mengamati)

43. Peserta didik berdiskusi untuk menuliskan hasil pengamatan video hubungan antara gaya dan gerak pada LKPD yang telah disediakan (mengasosiasi) (collaboration)

Sintak 3: Membimbing Penyelidikan individu/ kelompok

44. Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan video yang telah dikerjakan (mengkomunikasikan)

45. Peserta didik membaca teks bacaan “Angsa dan Telur Emas” (mengamati)

46. Peserta didik menemukan tokoh yang ada dalam teks bacaan “Angsa dan Telur Emas” (mengasosiasi)

47. Peserta didik menyampaikan watak dari tokoh utama yang ada dalam “Angsa dan Telur Emas” (mengkomunikasikan)

48. Peserta didik menyampaikan isi yang ada dalam teks bacaan “Angsa dan Telur Emas” (mengkomunikasikan)

49. Setiap kelompok memilih salah satu pulau yang ada di Indonesia, yang nantinya berisi nomor flash card yang di dapatkan (collaboration)

50. Peserta akan mendapatkan nomor flash card sesuai dengan yang dipilih

Sintak 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

51. Peserta didik membaca teks bacaan fiksi yang termuat dalam flash card yang mereka dapatkan (mengamati)

52. Peserta didik mengidentifikasi tokoh-tokoh yang ada dalam teks fiksi dalam flash card yang didapatkan dan menuliskannya pada kartu jawaban (mengasosiasai)(critical thingking)

53. Peserta didik menuliskan sifat dari tokoh yang ada dalam teks fiksi dalam flash card yang didapatkan dan menuliskannya pada kartu jawaban (mengasosiasai)(critical thingking)

54. Peserta didik menuliskan isi dari tokoh yang ada dalam teks fiksi dalam flash card yang didapatkan dan menuliskannya pada kartu jawaban (mengasosiasai)(critical thingking)

Sintak 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

55. Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil diskusi yang telah dikerjakan (mengkomunikasikan)

56. Kelompok yang lain menyampaikan tanggapan dari hasil kelompok yang berpresentasi (mengkomunikasikan)

57. Guru memberikan penguatan dari hasil diskusi yang telah dikerjakan pada setiap kelompok.

58. Peserta didik menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang ada dalam flash card pada setiap nomor yang telah ditemukan (mengkomunikasikan)

59. Peserta didik dapat menyebutkan lima macam pengaruh gaya terhadap gerak benda (mengkomunikasikan)

25 menit

Penutup

3. Konfirmasi

a. Peserta didik diberi konfirmasi mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari.

Kesimpulan dan rangkuman

4. Kegiatan menyampaikan kesimpulan dan rangkuman pembelajaran

b. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dan rangkuman terkait materi pembelajaran dengan bimbingan guru.

f. Evaluasi

a. Peserta didik mengerjakan evaluasi

g. Kegiatan Refleksi

a. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi :

1) Apa saja materi yang telah kalian dipahami?

h. Tindak Lanjut

a. Peserta didik yang belum tuntas KKM, diberikan remidial

b. Peserta didik yang tuntas KKM, diberikan pengayaan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

i. Penutup

d. Kegiatan ditutup dengan merapikan peralatan belajar, peserta didik berdoa bersama, kemudian guru menutup pembelajaran.

10 menit

H. Teknik Penilaian (terlampir)

1. Teknik : Tes dan non tes

2. Jenis : Tertulis dan unjuk kerja

3. Bentuk : Uraian dan rubrik

- Lembar Penilaian Kognitif (terlampir)

- Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)

- Lembar Pengamatan Unjuk Kerja (terlampir)

I. Remidial

Peserta didik yang belum mencapai KKM, dapat mengerjakan soal remidial.

J. Pengayaan

Peserta didik yang sudah mencapai KKM, dapat mengerjakan soal pengayaan.

Refleksi Guru :

Kepala Sekolah

Kudus, 22 April 2021

Guru kelas IV

SUKESI, S.Pd.SD

AHMAD SHODIQIN

NIP 19621009 198201 2 003

NPM. 2053A12032

Bahan Ajar

Bahan ajar dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1ylE4PRH9Cd4Xs0sCfs4eu7MU7LG0uFeM/view?usp=sharing

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Pes erta Didik (LKPD) dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1KNQD1m-QeqVxQBrFWbX6fBnhexTnxash/view?usp=sharing

Media Pembelajaran PPT

Media Pembelajaran PPT dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1aCvNhiP-bxrardsyGz9zaTsPkxT5ndgx/view?usp=sharing

Media Pembelajaran Flashcard

FLASHCARD NAMPAK DEPAN

FLASHCARD NAMPAK BELAKANG

KARTU JAWABAN NAMPAK DEPAN

KARTU JAWABAN NAMPAK BELAKANG

Nama:

Judul Cerita

Tokoh dalam cerita

Sifat Tokoh dalam Cerita

Inti Cerita

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1jcXxfDLuAhyDC92uQnALamdZ67NB53Dc/view?usp=sharing

Lampiran 14 Instrumen Pengumpul Data Siklus II Pertemuan 2

RUBRIK PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 1

Siklus : 2

Petunjuk

1. Bacalah dengan cermat setiap aspek pengamatan dalam rubrik penilaian.

2. Dalam melakukan pengamatan, setiap aspek yang diamati mengacu pada kriteria penilaian.

3. Berilah tanda (√) pada kriteria jika aspek pengamata yang tertulis terlihat.

4. Hitunglah jumlah skor yang didapat

No

Indikator

Aspek yang diperoleh

Perlu Bimbingan

Cukup

Baik

Baik Sekali

1

2

3

4

1.

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik membaca teks tidak dengan saksama dan tidak konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan namuntidak dengan saksama dan terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama namun terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama dan dalam keadaan tenang

2.

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik tidak dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan kurang kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat dan jelas

3.

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 2 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 3 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

4.

Peserta didik dapat menganalisis tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik menentukan tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card tidak tepat dan tidak jelas

Peserta didik dapat menentukan tokoh utama dengan tepat, namun sifat yang disampaikan kurang tepat

Peserta didik dapat menentukan tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat menentukan tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat dan jelas

5.

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan.

Lampiran 15 Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus II Pertemuan 2

LEMBAR PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 1

Siklus : 2

No

Nama

Aspek yang Diopservasi

Nilai

Catatan

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Peserta didik dapat menganalisis tokoh utama dan sifatnya dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

1.

A1

4

3

4

4

3

90

Sangat Baik

2.

A2

3

3

4

4

3

85

Baik

3.

A3

3

2

2

3

3

65

Kurang

4.

A4

3

3

4

3

3

75

Cukup

5.

A5

3

3

2

3

3

70

Kurang

6.

A6

3

4

4

3

4

90

Sangat Baik

7.

A7

4

3

4

4

4

95

Sangat Baik

8.

A8

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

9.

A9

4

3

3

3

3

80

Cukup

10.

A10

4

3

4

4

3

90

Sangat Baik

11.

A11

4

3

3

3

3

80

cukup

12.

A12

4

4

4

4

3

95

Sangat Baik

13.

A13

4

4

4

4

3

95

Sangat Baik

14.

A14

3

3

4

4

3

85

Baik

15.

A15

3

3

4

4

3

85

Baik

16.

A16

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

17.

A17

4

3

4

4

4

95

Sangat Baik

18.

A18

4

3

4

4

4

95

Sangat Baik

19.

A19

3

3

4

4

4

90

Sangat Baik

20.

A20

4

3

3

3

3

80

Cukup

21.

A21

3

3

4

4

3

85

Baik

22.

A22

3

3

4

4

4

90

Sangat Baik

Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 17 Perangkat pembelajaran Siklus III Pertemuan 1

Subtema 3 : BANGGA TERHADAP DAERAH TEMPAT TINGGALKU

PEMBELAJARAN 3

IPS

3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

PEMBELAJARAN 3

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi.

4.10 Menyajikan hasil membanding teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN 1 Banget Kudus

Kelas/ Semester : IV/ II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 3

Hari dan Tanggal :

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

Indikator

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

3.9.1 Mengumpulkan tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi (C6)

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

4.7.1 Menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita secara tertulis (P4)

3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi.

3.10.1 Menganalisis watak setiap tokoh pada teks fiksi (C4)

3.10.2 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi yang dibaca (C5)

4.10 Menyajikan hasil membanding teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

4.10.1 Menyajikan hasil mengidentifikasi tokoh tokoh dari teks cerita fiksi (P3)

IPS

Kompetensi Dasar

Indikator

3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

3.3.3 Mengklasifikasikan jenis-jenis pekerjaan di lingkungan sekitar. (C5)

4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

4.3.1 Mengelompokkan pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa di lingkungan sekitar. (P3)

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melaui kegiatan membaca dan memahami cerita fiksi melalui media flash card, peserta didik dapat menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada cerita fiksi dengan tepat.(C4)

2. Melalui kegiatan membaca melalui media flash card,, peserta didik dapat menganalisis watak tokoh yang terdapat pada teks cerita fiksi dengan tepat.(C4)

3. Melalui kegiatan membaca melalui media flash card,, peserta didik dapat membandingkan setiap watak tokoh yang terdapat pada teks cerita fiksi dengan tepat.(C5)

4. Melalui kegiatan membaca melalui media flash card,, peserta didik dapat menyimpulkan pesan terdapat pada teks cerita fiksi dengan tepat.(C5)

5. Melalui kegiatan menelaah teks fiksi “Nelayan dan Ikan Mas”, peserta didik dapat menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita secara tertulis yang terdapat dalam media flash card dengan tepat.(P4)

6. Melalui kegiatan mengamati lingkungan sekitar, peserta didik dapat mengklasifikasi jenis-jenis pekerjaan di lingkungan sekitar dengan tepat.(C5)

7. Melalui kegiatan mengamati lingkungan sekitar, peserta didik dapat mengelompokkan pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa di lingkungan sekitar dengan tepat.(C5)

D. Materi Pembelajaran

1. Tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi

2. Watak tokoh dalam teks cerita fiksi

3. Berbagai jenis pekerjaan

4. Pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa.

E. Media, alat dan Sumber Belajar

1. Media

a. Teks cerita “Nelayan dan Ikan Mas”

b. Gambar jenis-jenis pekerjaan

c. Video jenis-jenis pekerjaan

d. Flash card teks bacaan fiksi

e. Media Powerpoint slide tentang teks berjudul “Nelayan dan Ikan Mas”, gambar berbagai jenis pekerjaan.

2. Alat

e. LCD, laptop.

f. Spidol, pensil, dan pulpen.

3. Sumber Belajar

g. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Daerah Tempat Tinggalku Tema 8. Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 184-195.

h. Buku Peserta didik Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Daerah Tempat Tinggalku Tema 8. Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 141-150

i. Video lagu suwe ora jamu

Link : https://www.youtube.com/watch?v=_cR8grqP3c8

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : Discovery Learning

3. Metode : Permainan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Orientasi

a. Guru membuka pembelajaran.

b. Salah satu peserta didik memimpin berdo’a (Religius).

c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

2. Motivasi

a. Mengajak peserta didik untuk tepuk PPK

b. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan.

3. Apersepsi

a. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.

b. Peserta didik menyampaikan kembali materi sebelumnya (mengomunikasikan)

c. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya tentang menemukan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita fiksi.

d. Guru mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan pada hari ini yaitu mencari tokoh protagonist dan antagonis dalam teks cerita fiksi yang harus menemukan tokoh-tokoh dalam teks bacaan terlebih dahulu. (Content Knowledge)

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Pemberian Acuan) (Pedagogy)

a. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran yang ingin di capai

1) Tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi

2) Watak tokoh dalam teks cerita fiksi

3) Berbagai jenis pekerjaan

4) Pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa.

10 menit

Inti

Stimulation / Pemberian Rangsangan

1. Peserta didik mengamati gambar Pak Budi yang sedang menangkap ikan. (mengamati)

2. Peserta didik mendiskusikan kegiatan yang yang terdapat pada gambar. (menalar / critical thinking)

3. Peserta didik diminta menghubungkan gambar dengan pekerjaan.

4. Peserta didik mengamati teks cerita “Nelayan dan Ikan Mas”. (mengamati)

5. Peserta didik menelaah tentang tokoh yang ada dalam cerita, isi dalam cerita, watak tokoh dalam cerita dan perbedaan watak tokoh dalam cerita (mengasosiasi)

Problem Statement / Identifikasi Masalah

6. Peserta didik memilih kartu flash card melalui word wall (TPACK)

7. Peserta didik mendapatkan flash card sesuai dengan undian yang didapatkan dari word wall

8. Peserta didik membaca dan memahami teks cerita fiksi dalam flash card yang didapatkan (mengamati)

9. Peserta didik mencari tokoh yang ada dalam teks bacaan, mengidentifikasi watak, dan membandingkan watak setiap tokoh (mengasosiasi)

10. Peserta didik menyimpulkan pesan yang terdapat pada memahami teks cerita fiksi dalam flash card yang didapatkan (mengasosiasi) (Critical Thinking)

Data Collection / Pengumpulan Data

11. Peserta didik mengamati gambar macam-macam pekerjaan. (mengamati)

12. Peserta didik mengidentifikasi berbagai macam pekerjaan di lingkungan sekitar. (menalar)

13. Peserta didik menyebutkan jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa (mengkomunikasikan)

14. Peserta didik menyebutkan jenis pekerjaan yang menghasilkan barang (mengkomunikasikan)

Data Prossecing / Pengolahan Data

15. Peserta didik menuliskan pada kertas warna pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa pada kertas warna yang berbeda (mengasosiasi)

16. Peserta didik menukarkan kertas warna yang berisi pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa pada temannya sesuai dengan hitungan (mengasosiasi) (collaboration)

17. Peserta didik mengamati dan menganalisis pekerjaan yang ditulikan oleh temannya pada kertas warna

Verification / Pembuktian

18. Peserta didik menempelkan kertas warna yang berisi pekerjaan milik teman pada papan tulis sesuai dengan kotak “pekerjaan yang menghasilkan barang” dan “pekerjaan yang menghasilkan jasa” (menganalisis) (Critical Thinking)

19. Peserta didik secara bersama-sama membacakan pekerjaan yang tertempel pada kotak “pekerjaan yang menghasilkan barang” dan “pekerjaan yang menghasilkan jasa” (mengkomunikasikan)

20. Peserta didik menganalisis jawaban yang tidak sesuai pada kotak dan membenarkannya (mengasosiasi) critical thingking)

Generalization / Menarik Kesimpulan

21. Peserta didik menuliskan bagaimana menyikapi keberagaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam hal pekerjaan warga masyarakat. (mencoba)

22. Peserta didik membacakan sikap yang telah ditulisnya. (Communication)

23. Peserta didik di beri pertanyaan “apa saja yang di pelajari hari ini?” (menalar)

24. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah di pelajari. (Communication)

25 menit

Penutup

30. Konfirmasi

a. Peserta didik diberi konfirmasi mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari.

Kesimpulan dan rangkuman

31. Kegiatan menyampaikan kesimpulan dan rangkuman pembelajaran

a. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dan rangkuman terkait materi pembelajaran dengan bimbingan guru.

b. Evaluasi

a. Peserta didik mengerjakan evaluasi

c. Kegiatan Refleksi

a. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi :

1) Apa saja materi yang telah kalian dipahami?

d. Tindak Lanjut

a. Peserta didik yang belum tuntas KKM, diberikan remidial

b. Peserta didik yang tuntas KKM, diberikan pengayaan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

e. Penutup

e. Kegiatan ditutup dengan merapikan peralatan belajar, peserta didik berdoa bersama, kemudian guru menutup pembelajaran.

10 menit

H. Teknik Penilaian (terlampir)

1. Teknik : Tes dan non tes

2. Jenis : Tertulis dan unjuk kerja

3. Bentuk : Uraian dan rubrik

- Lembar Penilaian Kognitif (terlampir)

- Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)

- Lembar Pengamatan Unjuk Kerja (terlampir)

I. Remidial

Peserta didik yang belum mencapai KKM, dapat mengerjakan soal remidial.

J. Pengayaan

Peserta didik yang sudah mencapai KKM, dapat mengerjakan soal pengayaan.

Refleksi Guru :

Kepala Sekolah

Kudus, 29 April 2021

Guru kelas IV

SUKESI, S.Pd.SD

AHMAD SHODIQIN

NIP 19621009 198201 2 003

NPM. 2053A12032

Bahan Ajar

Bahan ajar dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1vlJGw-BxvNQgcElPb0RbhJarhBp9NbqX/view?usp=sharing

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Pes erta Didik (LKPD) dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1cB6jkbx50vjOSpcBgksvPeS2uFd9CHP7/view?usp=sharing

Media Pembelajaran PPT

Media Pembelajaran PPT dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1Ca1w9v7Eatx60T6k-IU5LF3NI_zH-s-q/view?usp=sharing

Media Pembelajaran Flashcard

FLASHCARD NAMPAK DEPAN

FLASHCARD NAMPAK BELAKANG

KARTU JAWABAN NAMPAK DEPAN

KARTU JAWABAN NAMPAK BELAKANG

Nama:

Judul Cerita

Tokoh dalam cerita

Sifat Tokoh dalam Cerita

Inti Cerita

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1jcXxfDLuAhyDC92uQnALamdZ67NB53Dc/view?usp=sharing

Lampiran 18 Instrumen Pengumpul Data Siklus III Pertemuan 1

RUBRIK PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 3

Siklus : 3

Petunjuk

1. Bacalah dengan cermat setiap aspek pengamatan dalam rubrik penilaian.

2. Dalam melakukan pengamatan, setiap aspek yang diamati mengacu pada kriteria penilaian.

3. Berilah tanda (√) pada kriteria jika aspek pengamata yang tertulis terlihat.

4. Hitunglah jumlah skor yang didapat

No

Indikator

Aspek yang diperoleh

Perlu Bimbingan

Cukup

Baik

Baik Sekali

1

2

3

4

1.

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik membaca teks tidak dengan saksama dan tidak konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan namuntidak dengan saksama dan terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama namun terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama dan dalam keadaan tenang

2.

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik tidak dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan kurang kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat dan jelas

3.

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 2 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 3 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

4.

Peserta didik dapat menganalisis watak setiap tokoh dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik menentukan watak sebagian kecil tokoh dalam dalam teks fiksi pada media flash card namun kurang tepat

Peserta didik dapat menentukan watak sebagian kecil tokoh dalam dengan tepat, namun sifat yang disampaikan dengan tepat dan sederhana

Peserta didik dapat menentukan watak sebagian besar tokoh dalam dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat menentukan watak semua tokoh dalam dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat dan jelas

5.

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan.

Lampiran Daftar Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus III Pertemuan 1

LEMBAR PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 3

Siklus : 3

No

Nama

Aspek yang Diopservasi

Nilai

Catatan

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Peserta didik dapat mengumpulkan tokoh utama dan tokoh tambahan dalam teks fiksi pada media flash card

1.

A1

4

4

4

3

94

Sangat Baik

2.

A2

3

4

4

4

94

Sangat Baik

3.

A3

3

3

4

4

88

Baik

4.

A4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

5.

A5

4

4

4

3

94

Sangat Baik

6.

A6

4

4

4

4

100

Sangat Baik

7.

A7

4

4

4

4

100

Sangat Baik

8.

A8

4

4

4

4

100

Sangat Baik

9.

A9

4

4

4

3

94

Sangat Baik

10.

A10

3

4

4

3

88

Baik

11.

A11

4

4

4

3

94

Sangat Baik

12.

A12

4

4

4

3

94

Sangat Baik

13.

A13

4

3

4

4

94

Sangat Baik

14.

A14

4

3

4

4

94

Sangat Baik

15.

A15

3

4

4

4

94

Sangat Baik

16.

A16

4

4

4

4

100

Sangat Baik

17.

A17

4

4

4

4

100

Sangat Baik

18.

A18

4

4

4

4

100

Sangat Baik

19.

A19

4

4

4

3

94

Sangat Baik

20.

A20

3

3

4

4

88

Baik

21.

A21

4

3

4

4

94

Sangat Baik

22.

A22

4

4

4

4

100

Sangat Baik

Lampiran 20 Dokumentasi Pekerjaan Peserta Didik Siklus III Pertemuan 1

Lampiran 21 Perangkat Pembelajaran Siklus III Pertemuan 2

Subtema 3 : BANGGA TERHADAP DAERAH TEMPAT TINGGALKU

PEMBELAJARAN 5

PEMBELAJARAN 5

PPKn

1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi.

4.10 Menyajikan hasil membanding teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

SBdP

3.3 Mengetahui gambar dan bentuk tiga dimensi.

4.3 Menggambar dan membentuk tiga dimensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN 1 Banget Kudus

Kelas/ Semester : IV/ II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 5

Hari dan Tanggal :

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

Indikator

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

3.9.1 Mengumpulkan tokoh utama dan tokoh pembantu tambahan yang terdapat pada teks fiksi (C6)

3.9.2 Mengumpulkan tokoh antagonis dan protagonis yang terdapat pada teks fiksi (C6)

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

4.7.1 Menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks cerita secara tertulis (P4)

3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi.

3.10.1 Menganalisis sikap yang tercermin tokoh pada cerita teks fiksi (C4)

4.10 Menyajikan hasil membanding teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

4.10.1 Menyajikan hasil mengidentifikasi tokoh tokoh dari teks cerita fiksi (P3)

SBdP

Kompetensi Dasar

Indikator

3.1 Mengetahui gambar dan bentuk tiga dimensi..

Menganalisis gambar dan bentuk tiga dimensi (C4)

4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.

Menunjukkan benda yang bentuk karya tiga dimensi (P3)

PPKn

Kompetensi Dasar

Indikator

1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

1.3.1 Menunjukkan perilaku mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat. (A5)

2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

2.3.2 Menunjukkan perilaku toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat. (A5)

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

3.3.2 Menganalisis sikap terhadap keberagaman karakteristik individu (C4)

4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.1 Mengemukakan manfaat keberagaman individu secara tertulis. (P4)

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan kelompok, peserta didik dapat menunjukkan perilaku mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat dengan baik.(A2)

2. Melalui kegiatan kelompok, peserta didik dapat menunjukkan sikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dengan baik.(A5)

3. Melalui mengamati gambar tentang keberagaman karakteristik individu, peserta didik dapat menganalisis sikap terhadap terhadap keberagaman karakteristik individu dengan tepat. (C4)

4. Melalui mengamati gambar tentang keberagaman karakteristik individu, peserta didik dapat mengemukakan manfaat keberagaman individu secara tertulis dengan tepat. (P4)

5. Melalui kegiatan menelaah teks fiksi “Kendi Emas dan Ular”, peserta didik dapat mengumpulkan tokoh utama dan tokoh pembantu tambahan terdapat pada teks cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat.(C4)

6. Melalui kegiatan menelaah teks fiksi “Kendi Emas dan Ular”, peserta didik dapat mengumpulkan tokoh antagonis dan protagonis yang terdapat pada teks fiksi yang terdapat dalam media flash card dengan tepat.(P4)

7. Melalui kegiatan menelaah teks fiksi “Kendi Emas dan Ular”, peserta didik dapat menganalisis sikap yang tercermin tokoh pada cerita teks fiksi (C4) yang terdapat pada teks cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat.(C4)

8. Melalui kegiatan menelaah teks fiksi “Nelayan dan Ikan Mas”, peserta didik dapat menyajikan hasil mengidentifikasi tokoh tokoh dari teks cerita fiksi yang terdapat dalam media flash card dengan tepat.(P4)

9. Melalui kegiatan mengamati gambar tiga dimensi, peserta didik dapat mengidentifikasi gambar dan bentuk tiga dimensi dengan tepat.(C5)

10. Melalui kegiatan mengamati benda-benda berbentuk tiga dimensi, peserta didik dapat menyebutkan benda lain yang berbentuk tiga dimensi dengan tepat (P3)

D. Materi Pembelajaran

11. Tokoh protagonist dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi

12. Tokok utama dan tokoh pembantu tambahan dalam cerita fiksi

13. Sikap yang tercermin dalam tokoh dalam cerita fiksi

14. Manfaat keragaman karakteristik individu

15. Karya tiga dimensi

E. Media, alat dan Sumber Belajar

1. Media

k. Video karya tiga dimensi

l. Gambar karya tiga dimensi

m. Gambar keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari

n. Flash card teks bacaan fiksi

o. Media Powerpoint slide tentang teks berjudul “Kendi Emas dan Ular”, karya tiga dimensi, karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

2. Alat

e. LCD, laptop.

f. Spidol, pensil, dan pulpen.

3. Sumber Belajar

g. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Daerah Tempat Tinggalku Tema 8. Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 207-219.

h. Buku Peserta didik Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Daerah Tempat Tinggalku Tema 8. Untuk SD/MI Kelas IV. Halaman 159-169.

i. Video keragaman karakteristik

Link: https://edpuzzle.com/media/607cc7ea9a72a4418cb061d5

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)

3. Metode : Permainan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

9. Orientasi

a. Guru membuka pembelajaran.

b. Salah satu peserta didik memimpin berdo’a (Religius).

c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

10. Motivasi

a. Mengajak peserta didik untuk tepuk PPK

b. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan.

11. Apersepsi

a. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.

b. Peserta didik menyampaikan kembali materi sebelumnya (mengomunikasikan)

c. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya tentang menemukan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita fiksi.

d. Guru mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan pada hari ini yaitu mencari tokoh protagonist dan antagonis dalam teks cerita fiksi yang harus menemukan tokoh-tokoh dalam teks bacaan terlebih dahulu. (Content Knowledge)

12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Pemberian Acuan) (Pedagogy)

a. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran yang ingin di capai

11) Tokoh protagonist dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi

12) Tokok utama dan tokoh pembantu tambahan dalam cerita fiksi

13) Sikap yang tercermin dalam tokoh dalam cerita fiksi

14) Manfaat keragaman karakteristik individu

15) Karya tiga dimensi

10 menit

Inti

Sintak 1: Basic Concept

45. Peserta didik mengamati gambar keragaman karakteristik individu (mengamati)

46. Peserta didik diberi stimulus ide dan motivasi dengan pertanyaan “Apakah manfaat menghargai keberagaman karakteristik individu?” (critical thingking and problem solving)

47. Peserta didik menyampaikan manfaat dari menghargai keberagaman karakteristik individu (mengkomunikasikan)

Sintak 2: Defining Problem

48. Peserta didik secara berkelompok duduk berurtan, setiap kelompok diberi satu buah smart phone untuk bermain tebak video

49. Setiap anggota mendapatkan giliran menyaksikan video dan menjajawab pertanyaan pada video tersebut (mengasosiasi)

Link: https://edpuzzle.com/media/607cc7ea9a72a4418cb061d5

50. Peserta didi dan guru bertanya jawab memberikan penguatan dari hasil mengamati dan menjawab pertanyaan pada video dalam edpuzzle (mengkomunikasikan)

51. Peserta didik menuliskan keberagaman dan manfaat keberagaman dalam LKPD yang telah disiapkan (mengasosiasi)

52. Guru memberikan jembatan bahwa setiap orang memiliki keberagaman karakteristik yang berbeda-beda. Terkadang ada orang yang sengaja membuat kekacauan dan perpecahan antar warga masyarakat, seperti halnya dalam cerita fiksi.

Sintak 3: Self Learning

53. Peserta didik membaca teks bacaan “Kendi Emas dan Ular” (mengamati)

54. Peserta didik menyampaikan watak dari tokoh utama yang ada dalam “Angsa dan Telur Emas” (mengkomunikasikan)

55. Peserta didik menyampaikan isi yang ada dalam teks bacaan “Angsa dan Telur Emas” (mengkomunikasikan)

56. Setiap kelompok melih kotak yang ada pada PPT

57. Setiap kota yang dipilih terdapat “Tebak Gambar”

58. Setelah berhasil mejawab “Tebak Gambar” dengan tepat kelompok mendapatkan flash card

Sintak 4: Exchange Knowledge

59. Peserta didik membaca teks bacaan fiksi yang termuat dalam flash card yang mereka dapatkan (mengamati)

60. Peserta didik menemukan tokoh utama pada cerita fiksi yang terdapat dalam flash card (mengasosiasi) (Critical thingking)

61. Peserta didik menemukan tokoh protagonist dan antagonis pada cerita fiksi yang terdapat dalam flash card (mengasosiasi) (Critical thingking)

62. Peserta didik pesan pada cerita fiksi yang terdapat dalam flash card (mengasosiasi) (Critical thingking)

63. Peserta didik menuliskannya pada kartu jawaban (mengasosiasi) (Critical thingking)

Sintak 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

64. Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil diskusi yang telah dikerjakan (mengkomunikasikan)

65. Kelompok yang lain menyampaikan tanggapan dari hasil kelompok yang berpresentasi (mengkomunikasikan)

66. Guru memberikan penguatan dari hasil diskusi yang telah dikerjakan pada setiap kelompok.

67. Peserta didik menyebutkan tokoh protagonist dan antagonis, tokoh utama dan tokoh pembantu dalam cerita fiksi yang ada dalam flash card pada setiap nomor yang telah ditemukan (mengkomunikasikan)

25 menit

Penutup

5. Konfirmasi

a. Peserta didik diberi konfirmasi mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari.

Kesimpulan dan rangkuman

6. Kegiatan menyampaikan kesimpulan dan rangkuman pembelajaran

c. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dan rangkuman terkait materi pembelajaran dengan bimbingan guru.

j. Evaluasi

a. Peserta didik mengerjakan evaluasi

k. Kegiatan Refleksi

a. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi :

1) Apa saja materi yang telah kalian dipahami?

l. Tindak Lanjut

a. Peserta didik yang belum tuntas KKM, diberikan remidial

b. Peserta didik yang tuntas KKM, diberikan pengayaan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

m. Penutup

f. Kegiatan ditutup dengan merapikan peralatan belajar, peserta didik berdoa bersama, kemudian guru menutup pembelajaran.

10 menit

H. Teknik Penilaian (terlampir)

1. Teknik : Tes dan non tes

2. Jenis : Tertulis dan unjuk kerja

3. Bentuk : Uraian dan rubrik

- Lembar Penilaian Kognitif (terlampir)

- Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)

- Lembar Pengamatan Unjuk Kerja (terlampir)

I. Remidial

Peserta didik yang belum mencapai KKM, dapat mengerjakan soal remidial.

J. Pengayaan

Peserta didik yang sudah mencapai KKM, dapat mengerjakan soal pengayaan.

Refleksi Guru :

Kepala Sekolah

Kudus, 6 Mei 2021

Guru kelas IV

SUKESI, S.Pd.SD

AHMAD SHODIQIN

NIP 19621009 198201 2 003

NPM. 2053A12032

Bahan Ajar

Bahan ajar dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/drive/folders/1wl7KaIP8Q7y67AUPyr299zMmRSmUhuW5?usp=sharing

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Pes erta Didik (LKPD) dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1b4hDyFgppoqx9fpsypaacPuUaHoB45Cx/view?usp=sharing

Media Pembelajaran PPT

Media Pembelajaran PPT dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1y1GuHUc06pjrrjvgGKfF_TWENa-Uyiko/view?usp=sharing

Media Pembelajaran Flashcard

FLASHCARD NAMPAK DEPAN

FLASHCARD NAMPAK BELAKANG

KARTU JAWABAN NAMPAK DEPAN

KARTU JAWABAN NAMPAK BELAKANG

Tokoh Protagonis dan Antagonis

Protagonis:

Antagonis

Nama :

Tokoh Utama

Pesan dalam cerita

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran dapat diakses melalui google Drive dengan link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1IwgFJqr30KL8aanNjjuH_mwy8aNw0eqE/view?usp=sharing

Lampiran 22 Instrumen Pengumpul Data Siklus III Pertemuan 2

RUBRIK PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 5

Siklus : 3

Petunjuk

1. Bacalah dengan cermat setiap aspek pengamatan dalam rubrik penilaian.

2. Dalam melakukan pengamatan, setiap aspek yang diamati mengacu pada kriteria penilaian.

3. Berilah tanda (√) pada kriteria jika aspek pengamata yang tertulis terlihat.

4. Hitunglah jumlah skor yang didapat

No

Indikator

Aspek yang diperoleh

Perlu Bimbingan

Cukup

Baik

Baik Sekali

1

2

3

4

1.

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik membaca teks tidak dengan saksama dan tidak konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan namuntidak dengan saksama dan terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama namun terkadang kurang konsentrasi

Peserta didik membaca teks bacaan dengan saksama dan dalam keadaan tenang

2.

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik tidak dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan kurang kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat namun kurang jelas

Peserta didik dapat dapat menyebutkan isi cerita fiksi dalam media flash card dengan tepat dan jelas

3.

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 2 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 3 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

Menyebutkan 1 tokoh yang ada dalam cerita fiksi dalam media flash card dengan benar

4.

Peserta didik dapat mengumpulkan tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik tidak dapat mengumpulkan semua tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik hanya dapat mengumpulkan tokoh antagonis dalam teks fiksi pada media flash card namun kurang jelas

Peserta didik hanya dapat mengumpulkan tokoh protagonist atau antagonis dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat dan jelas

Peserta didik dapat mengumpulkan semua tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card dengan tepat dan jelas

5.

Peserta didik menganalisis sikap yang tercermin pada tokoh dalam cerita fiksi di media flash card

Peserta didik dapat menganalisis sikap yang tercermin pada tokoh dalam cerita fiksi pada media flash card kurang tepat, kurang jelas dan Bahasa yang kurang bisa dimengerti

Peserta didik dapat menganalisis sikap yang tercermin pada tokoh dalam cerita fiksi pada media flash card dengan tepat, namun kurang jelas dan Bahasa yang digunakan kurang bisa dimengerti

Peserta didik dapat menganalisis sikap yang tercermin pada tokoh dalam cerita fiksi pada media flash card dengan tepat, sederhana dan namun Bahasa yang digunakan kurang bisa dimengerti

Peserta didik dapat menganalisis sikap yang tercermin pada tokoh dalam cerita fiksi pada media flash card dengan tepat, jelas dan Bahasa yang digunakan dapat dimengerti

6.

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan.

Lampiran 23 Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus III Pertemuan 2

LEMBAR PENGAMATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DENGAN MEDIA FLASH CARD

Satuan Pendidikan : MI NU Tarbiyatus Shibyan

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku

Subtema : 3. Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran : 5

Siklus : 3

No

Nama

Aspek yang Diopservasi

Nilai

Catatan

Peserta didik Konsentrasi selama membaca teks bacaan

Peserta didik dapat memahami isi teks fiksi dalam media flash card

Peserta didik dapat menemukan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi yang terdapat pada flash card

Peserta didik dapat mengumpulkan tokoh protagonist dan antagonis dalam teks fiksi pada media flash card

Peserta didik menganalisis sikap yang tercermin pada tokoh dalam cerita fiksi di media flash card

Peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan jawaban.

1.

A1

4

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

2.

A2

4

3

4

4

4

4

96

Sangat Baik

3.

A3

4

3

3

3

3

3

79

Cukup

4.

A4

4

3

4

3

4

3

88

Baik

5.

A5

4

3

4

3

3

3

83

Baik

6.

A6

4

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

7.

A7

4

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

8.

A8

4

4

4

3

4

4

96

Sangat Baik

9.

A9

4

3

4

3

4

3

88

Baik

10.

A10

4

3

4

4

4

3

92

Sangat Baik

11.

A11

4

4

4

3

4

4

96

Sangat Baik

12.

A12

4

4

4

3

4

3

92

Sangat Baik

13.

A13

4

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

14.

A14

4

3

4

3

4

3

88

Baik

15.

A15

4

2

3

3

3

4

79

Cikup

16.

A16

4

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

17.

A17

4

3

4

3

4

4

92

Sangat Baik

18.

A18

4

4

4

4

4

4

100

Sangat Baik

19.

A19

4

3

4

3

4

4

92

Sangat Baik

20.

A20

4

4

4

4

4

3

96

Sangat Baik

21.

A21

4

3

4

3

4

3

88

Baik

22.

A22

4

3

4

4

4

3

92

Sangat Baik

Lampiran 24 Dokumentasil Hasil Pekerjaan Peserta Didik

Lampiran 25 Nama Peserta Didik Kelas IV

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS IV

MI NU TARBIYATUS SHIBYAN TAHUN AJARAN 2020/2021

No

Nama

1

Adhim Bagus S.

2

Aditya Yuliandra

3

Akbar Alam F.

4

Aldo Pri Wijaya

5

Deni Irwan

6

Eva Dwi Febriani

7

Fida Adelia Putri

8

Kholidatul M.

9

M. Fadhil Noor R.

10

M. Fathul R.

11

M. Khiril M.

12

M. Nasruddin Fahry

13

M. Restu

14

M. Siswo Feri M.

15

Melani Putri P

16

Nanada Hasna P.P

17

Nisa Amalia

18

Novel Abidah A.

19

Revano Arjuna S.

20

Syaiful Nizam

21

Wahyu Dwi A.

22

Zulfah Ulya M.

Lampiran 25 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran

SIKLUS 1 PERTEMUAN 1

SIKLUS 1 PERTEMUAN 2

SIKLUS 2 PERTEMUAN 1

SIKLUS 2 PERTEMUAN 2

SIKLUS 3 PERTEMUAN 1

SIKLUS 3

PERTEMUAN 2

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post