Ahmad Syaihu

'Manulislah dengan hati, dan niatkan untuk ibadah, karena tulisan anda akan menjadi warisan peradaban bagi generasi yang akan datang' Guru di MTsN 4 kota Surab...

Selengkapnya
Navigasi Web
PSSI Akhiri Kerjasama dengan Shin Tae yong Selaku Pelatih Timnas
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Shin Tae-yong mantan Pelatih Timnas

PSSI Akhiri Kerjasama dengan Shin Tae yong Selaku Pelatih Timnas

Keputusan mengejutkan datang dari PSSI pada Senin, 6 Januari 2025, saat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Konferensi pers yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, menjadi saksi berakhirnya era pelatih asal Korea Selatan tersebut. Dalam kesempatan itu, Erick Thohir menjelaskan alasan utama di balik keputusan besar ini adalah perlunya perubahan mendasar dalam strategi, komunikasi, dan implementasi program Timnas Indonesia.

Mengapa Shin Tae-yong Dipecat?

Erick Thohir menegaskan bahwa pelatih baru diperlukan untuk menerapkan strategi yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim dan dapat disepakati bersama. Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang lebih baik antara pelatih dan pemain.

“Kita melihat perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu lebih disepakati oleh para pemain, komunikasi lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers.

Shin Tae-yong sebelumnya sempat menghadapi sorotan tajam setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala AFF 2024. Keputusan menurunkan skuad muda dengan rata-rata usia 20,3 tahun menuai kritik, meskipun langkah ini dianggap sebagai investasi jangka panjang.

Konteks Pemecatan di Tengah Asa Piala Dunia 2026

Pemecatan ini terjadi di tengah perjuangan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hingga matchday keenam, skuad Garuda masih berada di posisi ketiga Grup C. Asa untuk lolos masih ada, tetapi tantangan yang dihadapi semakin berat. Erick Thohir mengisyaratkan bahwa perubahan kepemimpinan ini diharapkan mampu memberikan energi baru demi menjaga mimpi tampil di Piala Dunia 2026 tetap hidup.

Meskipun demikian, keputusan ini tidak lepas dari risiko. Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan mampu membangun pondasi tim dari awal. Pergantian pelatih di tengah kompetisi besar seperti kualifikasi Piala Dunia bisa saja mengganggu konsistensi dan fokus tim.

Apa yang Diharapkan dari Pelatih Baru?

Dengan keputusan ini, PSSI memiliki tanggung jawab besar untuk memilih pengganti Shin Tae-yong yang mampu melanjutkan perjuangan Timnas Indonesia. Pelatih baru harus memiliki kemampuan adaptasi cepat untuk memahami dinamika tim yang sudah dibangun Shin Tae-yong, sekaligus membawa ide-ide segar dalam strategi dan taktik permainan.

Erick Thohir juga menegaskan bahwa komunikasi yang baik menjadi salah satu syarat utama bagi pelatih baru. Hal ini menunjukkan bahwa selain kemampuan teknis, pelatih harus memiliki keterampilan manajemen tim yang mumpuni.

Pro-Kontra Keputusan PSSI

Keputusan ini mengundang beragam reaksi dari publik. Sebagian mendukung langkah Erick Thohir dengan harapan perubahan ini membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Namun, tidak sedikit yang merasa pemecatan Shin Tae-yong terlalu terburu-buru, terutama mengingat usahanya membangun generasi muda yang berpotensi besar untuk masa depan.

Mimpi besar Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 kini berada di persimpangan jalan. Perubahan kepemimpinan di tengah perjalanan memunculkan kekhawatiran tentang kestabilan tim. Namun, keputusan sudah diambil, dan PSSI harus memastikan pelatih baru dapat langsung bekerja maksimal.

Refleksi dan Harapan ke Depan

Pemecatan Shin Tae-yong menandai babak baru dalam perjalanan sepak bola Indonesia. Era kepemimpinannya mungkin berakhir, tetapi upayanya membangun fondasi tim tidak bisa diabaikan begitu saja. Erick Thohir dan jajaran PSSI kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mewujudkan harapan masyarakat Indonesia, yaitu melihat Timnas Garuda tampil di panggung dunia.

Langkah selanjutnya adalah memastikan transisi yang mulus dan memberikan dukungan penuh kepada pelatih baru agar bisa membawa Timnas Indonesia mencapai tujuan besar yang telah lama diimpikan. Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan dari seluruh elemen sepak bola Indonesia, asa menuju Piala Dunia 2026 masih bisa diwujudkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga pelatih baru timnas sepakbola bisa segera menyesuaikan dengan kondisi tim saat ini, meningkatkan teknik dan strategi bermain, dan menjemput asa di Piala Dunia 2026.

06 Jan
Balas

Semoga bukan petaka yang hadir ya

06 Jan
Balas



search

New Post