Ahmad Syaihu

'Manulislah dengan hati, dan niatkan untuk ibadah, karena tulisan anda akan menjadi warisan peradaban bagi generasi yang akan datang' Guru di MTsN 4 kota Surab...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wanita Teladan dalam Islam (Bagian 2) Mariyam binti Imran Ibunda Nabi Isa AS (Hari ke-540)

Wanita Teladan dalam Islam (Bagian 2) Mariyam binti Imran Ibunda Nabi Isa AS (Hari ke-540)

Pada tulisan bagian pertama kemarin kita bisa mempelajari dan mengambil tauladan dari seorang Asiyah istri Fir'aun yang luar biasa mempertahankan aqidahnya untuk beriman kepada Allah SWT, saat mendampingi suaminya yang menganggap dirinya sebagi Tuhan yaitu Fir'aun Laknatullah, maka di bagian kedua ini kita akan belajar dari seorang wanita suci yang merupakan ibunda dari Nabi Isa AS, inilah kisahnya.

Maryam Binti Imran

Dan inilah wanita kedua, seorang wanita yang namanya paling masyhur di dunia dan akhirat. Jika kita coba hitung, lebih dari 3/5 penduduk dunia saat ini, umat Islam dan nasrani, tahu namanya. Namanya begitu harum, sampai-sampai menjadi nama seorang wanita yang paling banyak disebut dalam Al-Qur’an, bersanding dengan nama ayahnya yang mulia pula. Dialah Maryam binti Imran, namanya terabadikan dalam Al-Qur’an surat ke-19, sedangkan nama ayahnya pada surat ke-3. Sebuah penghargaan yang luar biasa yang Allah berikan.

“Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).” (QS. Al-Imran: 42)

Hikmah pertama yang bisa kita ambil adalah bagaimana ‘gen’ orang tua berpengaruh langsung kepada anaknya. Imran dan Hanna sebagai orang tua dari Maryam adalah orang yang terkenal akan kesalehan dan track record kebaikannya. Wajar jika kemudian Maryam menjadi sosok yang banyak diinginkan oleh kaumnya ketika ia dilahirkan. Bukankah hak pertama seorang anak adalah dilahirkan dari seorang wanita yang shalih??

“Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”.(QS. Maryam: 28)

Kedua, lingkungan tumbuh kembang seorang Maryam kecil sangat kondusif. Kita semua tahu, Maryam akhirnya diasuh oleh nabi Zakariya setelah masyarakat luas berlomba untuk mengasuhnya. Maryam kemudian ditempatkan khusus di mihrab Baitul Maqdis. Sebuah lingkungan yang begitu bagus dan istimewa (di asuh oleh nabi) untuk menjadikannya seorang wanita yang super shalihah dan super dekat dengan Allah. Bahkan, disebutkan bahwa Maryam adalah sosok wanita yang tidak pernah meninggalkan qiyamulail dan memiliki waktu puasa yang khusus, yaitu 2 hari berpuasa dan 1 hari berbuka.

“Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang ruku.” (QS. Al-Imran: 43)

Dalam buku 4 wanita terbaik dunia dan akhirat karya Ali Awudh Uwaidhoh disebutkan bahwa Maryam mengandung Nabi Isa AS pada usia 13 tahun. Ini menandakan kedewasaan yang terbentuk pada jiwa dan diri Maryam, sehingga Allah kemudian mengujinya dengan kehamilan tanpa ayah dan menjadikannya seorang ibu bagi nabi yang mulia.

“Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.” (QS. At-Tahrim: 12)

Tibalah bagi Maryam dan anaknya untuk hijrah ke negeri Mesir dikarenakan keamanan yang memburuk di negeri para nabi, 12 tahun lamanya dia menetap di Mesir, perjuangan membesarkan nabi Isa AS dilakukannya dengan penuh kesabaran, jangan dikira Maryam hanya santai-santai saja di sana, perjuangannya untuk memberikan makan anaknya dilakukan sendiri dengan menjadi buruh tani gandum, sekali lagi, semua ini dilakukan oleh seorang Maryam, wanita terbaik dunia akhirat.

Coba kita bayangkan perjuangannya, perjalanan jauh dari Palestina ke Mesir, panas terik di ladang sambil membesarkan nabi Isa as. Dan, kita tahu bersama hasil didikan Maryam, seorang nabi yang terkenal karena kesantunan dan kasih sayangnya. Sampai akhir hayatnya, Maryam selalu setia mendampingi putranya dalam menyebarkan agama tauhid di masyarakat. Benar-benar menjadi teladan sejati wanita seantero dunia.

Selalu ada banyak khikmah bila kita mau belajar dan mempelajari kisah para wanita solihah dan mulia untuk bekal kehidupan kita di dunia sebagai persiapan menuju rumah abadi kita di akherat kelak.

Istanaku, 07-07-2021 (Hari ke-540)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa, pak. Selalu hadir dg ulasan nan mengedukasi. Sehat dan sukses selalu Pak..

07 Jul
Balas

Barokallah Pak Iso Suwarso, salam sehat dan sukses selalu

08 Jul

Alahmdulillah saya mendapatakan ilmu dari tulisan yang pak haji tulis ini, Semoga kiyta yang muslimah bisa meneladani 4 wanita muslimah ataupun salah satu diantaranya dari mereka. Ma sya Alloh, aamiin

07 Jul
Balas

Barokallah Bu Yayah Rokayah, salam sehat dan sukses selalu

08 Jul

Mantap tulisannya keren

07 Jul
Balas

Alhamdulillah, Barokallah Bu Hajjah salam sehat dan sukses selalu

07 Jul

Aamiin ya robbilallamin. Salam sehat dan sukses selalu Mas Haji Achmad Syaihu sekeluarga. Terimakasih telah berbagi kebaikan kepada pakde juga gurusianer hebat lainnnya. Terimakasih juga telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.

07 Jul
Balas

Alhamdulillah itulah kewajiban kita Pakde saling bersilaturahmi dan berbagi, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama", bukankah begitu haditsnya

07 Jul

Keren dan bermanfaat sekali tulisannya Bapak. Semoga sehat selalu

07 Jul
Balas

Barokallah Bu Sutarti, salam sehat dan terus berbagi dengan karya

07 Jul

Terima kasih,Bapak. Semoga bisa meneladani beliau. Amin

07 Jul
Balas

Aamiin YRA, Barokallah Bu Anik

07 Jul

Selalu hadir ulasan nan mengedukasi. Sehat dan sukses selalu Pak Haji

07 Jul
Balas

Alhamdulillah Bu Elvina

07 Jul

Keren tulisannya pak.... Boleh ralat yaa pak.. Bukannya istri Fir'aun itu ASYIAH, bukan AISYAH... Memang hampir mirip... tapi beda lho... Itu yang saya pernah dapat ceritanya.. Maaf yaa... pak...

07 Jul
Balas

Alhamdulillah terima kasih atas ralatnya

07 Jul

Mantab, Pak Haji. Sukses selalu.

07 Jul
Balas

Alhamdulillah Pak Edi Sutopo

07 Jul

Kereen, Pak Haji. Saya mengenalnya sebagai Bunda Maria. Bunda agung yang dimuliakan. Salam sukses, Pak Haji.

07 Jul
Balas

Terima kasih Bu Cicik, itulah Wanita mulia yang luar biasa

07 Jul

Bagus kisahnya

08 Jul
Balas

Kisah yang menginspirasi... #semangaatt memberi manfaat, ilmu, pengalaman lewat tulisan #Salam Literasi

07 Jul
Balas

Barokallah bisa berbagi

07 Jul

mantap ulasannya Pak Haji. Semoga bermanfaat n barokah.. Semoga sukses selalu

07 Jul
Balas

Ulasan yg sangt bermanfaat Pak Haji. Sukses dan sehat selalu

07 Jul
Balas

Alhamdulillah Bunda, telah setia ber SKSS untuk saling berbagi

07 Jul

keren pak kisah Maryam, dalam alquran ada Surat Maryam yg menceritakan ttg kisahnya melahirkan nabi Isa dan kisah nabi2 lainnya. , sukses selalu

07 Jul
Balas

Barokallah Bu Fitra Deswita, salam sehat dan sukses selalu

07 Jul

MasyaAlloh, benar sekali Pak Haji. Teladan wanita seantero dunia. Hasil didikannya sungguh mulia.

07 Jul
Balas

Barokallah Bu Safiroh, salam sehat dan sukses dalam berkarya

07 Jul



search

New Post