Ahmad Taufiq Zein

Alumni STKQ Al-Hikam. Hoby menulis dan membaca alam kauniyah dan Al-Quran dan maknanya. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ORANG TUA YANG DIRINDUKAN ANAK

ORANG TUA YANG DIRINDUKAN ANAK

Oleh: Ahmad Taufiq Zein

Yang berkerudung Kak Jihan namanya, dan yang berbaju dongker, Akbar namanya. Kak Jihan sekarang udah TK A, dan adiknya belum masuk kelas, belum waktunya, masih kelas gendong ayah dan bundanya. Kak Jihan, tanpa disuruh, apalagi dipaksa, ia suka sekali belajar membaca huruf abjad dan hijaiyah.

----------

Sering kali, Kak Jihan mengajak ayah dan bundanya untuk menemaninya, bila ia lupa huruf-huruf abjad dan hijaiyah ia langsung bertanya. Dalam batin ayahnya, Kak Jihan ini sebenarnya harus banyak bermain. Dengan bermain mentalnya akan terasah.

-----------

Di sisi lain, kami sering lupa, dan teledor pastinya cara mendidik anak, seumuran 5 tahun. Masa bermain dan bermanja-manja kepada orang tua. Masa itu, ibarat Raja, kata Imam Ali bin Abi Tholib ra. Namun, kekhilafan kami memperlakukannya seolah ia tentara.

------------

Buku dan peralatan menulis tidak tahu di mana ia menyimpan, lupa, katanya, ini salah satu faktornya dari sekian faktor yang lain. Ini, yang membuat kesabaran kami drop. Hehehe.

----------

Ekspresinya yang diam dan menatap, kami sadar, bahwa kami sebagai orang tua tidak baik-baik saja, alias lagi marah. Setelah teringat, kami sadar bahwa ia masih anak-anak. Tak sepatutnya kami marah dengan nada berlebihan di telinga. Kata maaf dan pelukan erat, maafkan ayah dan bunda ya nak, setelah itu. Pasti.

---------

Dari pelajaran ini kami terus berusaha belajar, bagaimana cara mendidik anak sesuai dengan usia pertumbuhannya. Dan juga, kami berusaha belajar, mengelola ucapan dan tindakan yang sekiranya mendidik dengan kesabaran, kasih sayang dan kelembutan.

---------

Kasih-sayang dan kelembutan bukan tidak tegas. Tegas mendidik sangat perlu agar anak memiliki kepekaan mana yang perlu dilakukan dan mana yang tidak.

----------

Sebagai orang tua, tukar pikiran dengan sesama teman, menyimak parenting cara mendidik anak, terus kami lakukan, sebagai bahan referensi untuk menemani, membersamai, dan membimbing mereka si buah hati kami.

-------

Seringkali, saya dan istri saling mengirim dan mengeshare video-video melalui chat whatshapp pribadi tentang cara mendidik anak secara Islami. Upaya ini, bermaksud agar kami dapat dan mampu membimbing anak-anak dengan bimbingan yang dapat mengantarkan mereka menjadi "Qurratu A'yun" yang kemudian mewujud pada keluarga "Waj'alna lil muttaqina imama":

{ وَٱلَّذِینَ یَقُولُونَ رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَ ٰ⁠جِنَا وَذُرِّیَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡیُنࣲ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِینَ إِمَامًا }

Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yg keren

13 Aug
Balas

Alhamdulillah..

13 Aug
Balas



search

New Post