Ahmad Taufiq Zein

Alumni STKQ Al-Hikam. Hoby menulis dan membaca alam kauniyah dan Al-Quran dan maknanya. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SILATURRAHIM

SILATURRAHIM

SILATURRAHIM PENGAWAS  DI MTS RIYADLUS SHOLIHIN REJING MEMBANGUN KESADARAN PARA GURU TENTANG SIKAP SABAR DAN IKHLAS DALAM MENDIDIK

Oleh: Ahmad Taufiq Zein 

Bapak Heru Kiswanto, M.Pd namanya, pengawas MTs se-Kecamatan Tiris Barat. Akrabnya di panggil Pak Heru. Orangnya ramah dan sabar. Tutur katanya enak di dengar, nasehatnya tidak penggurui apalagi menghakimi. 

Hari Selasa, 06 Juni 2023, beliau silaturrahim dan kunjungan ke MTs Riyadlus Sholihin Rejing. Tujuannya adalah menjalankan tugas amanah dari Perdirjen Kemenag Wilayah Jatim tentang sikap yang harus dimiliki seorang guru, tepatnya 4 kompetensi guru. 

1. Pedagogik

2. Profesional

3. Sosial

4. Kepribadian

Penjelasan awal dari beliau tentang 4 kompetensi itu, di mulai dari yang pertama yaitu pedagogik. Arti Pedagogik secara bahasa. Kemudian, arti pedagogik dari sudut pandang pendidikan. 

Salah satu contoh kata beliau tentang kompetensi pedagogik yang hendaknya dimiliki oleh seorang guru adalah kemampuan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif.

Kedua, kompetensi yang dimiliki oleh guru adalah profesional. Artinya, seorang guru profesional memiliki komitmen yang tinggi terhadap profesinya dan terhadap keberhasilan siswa. Mereka hadir dengan tepat waktu, mempersiapkan materi pelajaran dengan baik, dan memberikan perhatian penuh kepada siswa.

Ketiga, kompetensi yang dimiliki oleh guru adalah bersosial. Yaitu guru yang empati, seorang guru dengan kompetensi sosial yang tinggi memiliki kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi serta pengalaman siswa. Mereka mampu mengenali kebutuhan dan tantangan sosial yang dihadapi siswa, serta memberikan perhatian dan dukungan emosional yang diperlukan.

Contoh, sebagai guru dengan kompetensi sosial yang tinggi, silaturrahim ke rumah siswa dengan tujuan yang pertama menjalin ikatan emosional dan yang kedua menyelami latarbelakang siswa. Dengan demikian guru akan mengenali dan memahami karakter masing-masing dari siswa binaan. 

Tidak kalah pentingnya kompetensi sosial guru adalah menyapa, senyum, dan ramah, terhadap warga sekolah dan lingkungan masyarakat sekolah. Hal ini, agar keteladanan itu menjadi penilaian masyarakat yang kemudian akan mencerminkan budaya sosial yang baik ditengah masyarakat.

Keempat, kompetensi yang dimiliki oleh guru adalah kepribadian yang baik. Artinya, seorang guru berkewajiban dalam dirinya untuk menjadi teladan dan cerminan bagi siswa dan masyarakat. 

Sebagai contoh Komunikasi efektif, guru dengan kompetensi kepribadian yang baik memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. Mereka dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan ringkas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan merespons dengan baik. Komunikasi yang baik memungkinkan guru untuk menjalin hubungan yang kuat dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja.

Setelah penyampaian dan penjelasan tentang 4  kompetensi yang dimiliki oleh guru. Pak Heru mempersilahkan kami, guru-guru dari MTs Riyadlus Sholihin untuk bertanya tentang dinamika persoalan di dunia pendidikan yang ada di lembaga kami. Persoalan yang diangkat oleh guru Al-Quran Hadits dan dipertanyakan kepada pengawas itu pada sesi tanya jawab adalah faktor apa yang menyebabkan siswa kurangnya minat belajar? 

Menurut beliau,  kurang lebih tiga faktor yang menyebabkan minat belajar siswa tidak ada tanda yang signifikan untuk meningkat.  Pertama, kurang dukungan dan motivasi orang tua. Hal ini, bisa jadi latarbelakang pendidikan orang tua yang kurang memadai atau karena faktor ekonomi yang tidak stabil dan tidak berkecukupan. Kedua, faktor lingkungan yang kurang menghargai tentang pentingnya pendidikan. Ketiga, faktor lingkungan sekolah yang tidak peduli terhadap perkembangan prestasi siswa. 

Tanya jawab dan sharing pengalaman pun selesai. Setelah itu, kami disuguhkan motivasi oleh beliau dengan mengisahkan proses awal perjalanan beliau sebagai guru atau tenaga pendidik. Faktor ekonomi yang masih pas-pasan, tidak mengendorkan beliau untuk terus berdedikasi di dunia pendidikan.

Keikhlasan dan kesabaran menjadi kunci utama beliau dalam menjalani proses pembelajaran sebagai tenaga pendidik. Perilaku para siswa dan warga lingkungan sekolah yang cukup menguras fikiran dan melelahkan, beliau hadapi dengan kesabaran. Honor waktu itu yang hanya cukup beli bahan bakar sepeda motor dua kali perjalanan pergi pulang dari rumah ke sekolah beliau terima dengan keikhlasan. 

Sungguh pemandangan yang indah sekali. Bertahun-tahun proses itu dilalui. Kesabaran dan keikhlasan tidak lagi menjadi teori tetapi sudah menjadi perilaku pengamalan setiap hari. Buah kedua sifat itu yang kemudian, Allah SWT menolong dan memudahkan beliau dalam segala hal, termasuk pada saat beliau diangkat menjadi abdi negara sebagai ASN di tenaga kependidikan. 

Hal itu menjadi bukti nyata Allah SWT bersama mereka yaitu orang yang ikhlas dan sabar. Bersama, artinya, Allah SWT akan selalu menolong dan membantu mereka. Sebagaimana penjelasan Al-Quran; 

إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِینَ 

"Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.

Jadi, permasalahan itu, setidaknya sabar adalah kunci obat. Dalam konteks kompetensi guru di dunia pendidikan dan keorganisasian, sabar merupakan sikap yang akan mendatangkan pertolongan Allah SWT. Sehingga, dengan pertolongan-Nya permasalahan atau problematika yang dihadapi di dunia pendidikan hususnya yang ada di lembaga akan diberikan jalan keluar oleh Allah SWT. 

Demikian motivasi beliau kepada kami, tentunya pesan moral dan nilai-nilai hidup luhur yang disampaikan beliau sangat menginspirasi sekali. 

Kesimpulannya, kami sebagai guru yang mengerti tentang ajaran agama, kata beliau, harus islami secara teori dan praktis. Artinya ajaran Al-Quran dan cerminkan Rasulullah SAW hendaknya menjadi konsep dan prinsip yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutamanya dalam konteks kehidupan di dunia pendidikan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post