SAHABAT DALAM SELIMUT
SAHABAT DALAM SELIMUT
Selain kebodohan masih saja kebohongan , keserakahan dan kebencian setia menemani. Mereka selalu ada saat diri melangkah. Dikantor, pasar dan disetiap kaki berpijak.
Pada sisi lain masih saja ada yang mengatakan mereka itu adalah musuh dalam selimut yang selayaknya diwaspadai keberadaanya. Namun dalam kenyataan justru keempatnya sangat akrab melebihi urat leher.
Dapatlah dilihat dari beberapa peristiwa tantang keikut sertaan/ peran keempat sahabat tadi dalam berinteraksi dengan orang lain. Salah satu atau dua dari sahabat tentunya ada yang menonjolkan perannya sehingga diri dibuatnya terpana dan simpati yang selebihnya adalah menuruti verbalnya. Dan tak jarang pula keempatnya turut mempengaruhinya.
Jadi, jika ada musuh dalam selimut sudah seharusnya ada pula sahabat dalam selimut. Maka dari itu carilah sahabat yang bisa mendekatkan pada kecintaan terhadap yang satu mengingat keberadaan makhluq itu berasal dari yang satu. Bersatulah dengan cinta hingga tiada musuh lagi dihati walau mereka tetap menganggapnya musuh.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dialah sang pendamping hidup dong pak Ahmad. Hehehe
Hehehe... anda benar pak yudha