S hari kita berdoa dan berikhtiar kepada Allah SWT, namun sering kita merasa 'kok lama sekali tercapainya?'. Bahkan kita merasa apakah Tuhan tidak mengasihi saya, atau murka dengan saya. Lebih fatal lagi ketika kita berfikir bahwa "Tuhan tidak adil", Tuhan tidak sayang, dll.." (hati-hati, lihat asmaul husna). Semoga tidak terjadi pada kita semua.

Memang tidak mudah menerima kegagalan, apalagi berkali-kali. Butuh kesabaran dan keikhlasan. Karena bisa jadi Allah SWT akan memberikan yang berlimpah setelah kita melewatinya. Dan banyak cerita yang menjelaskan bahwa untuk berhasil sering harus melewati banyak ujian, bahkan berdarah-darah.

Merenungi banyaknya kegagalan dalam ikhtiar di dunia ini menjadikan sadar diri bahwa Allah SWT. Insya Allah sedang menyiapkan diri ini agar bersih terlebih dulu baru diberi nikmat dan karunia yang di ikhtiarkan. Ketika gagal terjadi, tanpa disadari pembersihan hati berjalan, dimana pada saat gagal:

1) istighfar nambah

2) sholat sunnah nambah

3) berdoa nambah dan makin khusyu'

4) silaturrahim nambah

5) ikhtiar makin sungguh-sungguh.

6) sabar nambah

7) berbuat baik nambah, dll

Insya Allah setelah kita dibersihkan dari segala dosa, Allah SWT akan bukakan jalan yang penuh keberkahan dan cukup, bahkan lebih dari yang kita harapkan. Dengan hati dan jiwa kita yang bersih kita tidak akan sombong saat semua terkabulkan dan tidak akan lupa sedekah dan syukur. SAAT gagal kita merasa sedang diuji, maka kita harus sadar bahwa SAAT BERHASIL ujiannya jauh lebih berat.