Dinamika kehidupan yang kita tidak selalu sesuai dengan keinginan dan harapan kita. Meskipun kita sudah merasa melakukan upaya yang sangat keras sekalipun. Hal ini sering menimbulkan kondisi fisik dan psikis turun yang drastis, bahkan membahayakan diri kita. Untuk itu, tiga hal ini perlu kita jaga agar tercipta keseimbangan dalam kehidupan kita:

Pertama, HATI; Hati bisa menjadi sumber kebaikan dan juga bencana. Dua hal yang merusak hati kita, yaitu terlalu cinta terhadap dunia dan terlalu menuruti hawa nafsu. Urusan dunia; saya pernah bicara dengan pemilik bengkel yang bercerita bahwa dia sudah pernah menaiki hampir semua jenis mobil, mulai yang jelek sampai mewah. Dan ternyata orang ndak pernah memuji yang naik mobil; tapi yang dipuji mobilnya, pelegnya, asesorisnya. Urusan hawa nafsu; tiap hari kita berperang dengan keinginan nafsu yang tak pernah ada habisnya. Terhadap sesuatu yang lebih kita iri, dan kepada yang lebih rendah kita sering mengejek/merendahkan. Kalau kita ikuti nafsu, semua tidak ada yang cocok. Ketemu yang kaya, terfikir ‘paling hartanya tidak halal’, ketemu yang miskin, terfikir ‘emang malas kerja sih, makanya miskin’. Mari kita jaga dan kendalikan hati kita.

Kedua, FIKIRAN dan EMOSI; Semua informasi yang masuk dalam diri kita terekam secara lengkap tak kurang sedikitpun dalam otak kita. Kita harus mampu menyaring dan memprosesnya dengan baik. Sering kita memproses informasi hanya mengandalkan logika fikiran kita dan kurang melibatkan hati kita, sehingga hasil dari proses berfikir itu menjadi mudharat bagi kita atau orang lain. Terkadang muncul fikiran licik, dan jika tidak terpenuhi maka akan berujung pada emosi. Ketika kita hanya menggunakan fikiran, seringkali yang terfikir lebih dulu adalah ‘apa keuntungan saya?’; bukan ‘apa manfaat bagi orang lain?’. Jangan grusa-grusu (jangan terburu-buru mengambil keputusan/kesimpulan).

Ketiga, SIKAP, UCAPAN dan TINDAKAN; Allah menciptakan memori otak kita luar biasa. Semua kejadian terekam lengkap & tidak pernah terhapus. Sewaktu-waktu akan muncul dalam sikap, ucapan dan tindakan. Tinggal menunggu waktu, kapan semua itu akan muncul dari diri kita. Sikap, ucapan dan tindakan yang baik akan mendapatkan balasan kebaikan pula, serta pahala dari Allah SWT tentunya. Demikian pula sikap, ucapan dan tindakan yang buruk bisa jadi akan mendapatkan balasan keburukan pula. Jika ingin orang lain tersenyum, maka berikan senyuman. Jika ingin jawaban salam, maka berilah salam. Jaga sikap, ucapan & tindakan. Tawadhu’, rendah hati & selalu berfikir terbuka berujung bahagia.