Ahmad Su'aidi

Setiap Kebaikan BALASANNYA hanyalah kebaikan. [email protected]...

Selengkapnya
Navigasi Web

R-22-TIGA (3) WUJUD RASA SYUKUR ATAS KARUNIA ALLAH SWT

Rasa syukur seringkali muncul ketika kita mendapatkan kenikmatan baru atau yang belum pernah didapatkan atau berlebih, sementara nikmat yang sudah rutin setiap hari kadang kurang disyukuri karena biasa. Hal ini terjadi bisa jadi karena kita dibuat lupa nikmat oleh hawa nafsu yang selalu mengajak kita berfikir kurang. Kita diberikan banyak nikmat, diantaranya nafas, akal, dan cahaya tanpa harus memintanya. Namun sifat manusia, kita selalu merasakan kurang atas nikmat yang diberikan-Nya. Agar kita bisa lebih mensyukuri nikmat, ada baiknya tiga hal ini kita lakukan:

Pertama, perbanyak berbuat baik; Allah SWT menegaskan bahwa tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula. Kebaikan yang kita lakukan akan memberikan kebahagiaan bagi yang lain; walaupun kadang kita merasakan setelah berbuat baik, kita justru mendapatkan balasan yang tidak enak dari orang yang sudah kita beri kebaikan. Hal ini wajar terjadi pada diri kita, karena kita berharap balasan bukan kepada Allah SWT, tetapi kepada manusia. Jika kita berbuat baik, maka tidak perlu meminta dibalas, karena balasan kebaikan akan hadir sendiri sesuai janji Allah tersebut. Dengan berbuat baik, sesungguhnya kita telah berbuat baik untuk diri sendiri dan Allah SWT mencintai orang–orang yang berbuat kebaikan.

Kedua, menolong dengan tulus; kita adalah makhluq sosial yang tidak bisa hidup sendirian tanpa bantuan orang lain; baik secara langsung atau pun tidak. Bahkan kita kadang tidak menyadari bahwa kita telah dibantu dan ditolong oleh orang yang kita sangat membencinya. Bisa saja kita memakan makanan yang sangat enak, dimana salah satu bahannya ternyata berasal dari orang yang kita membencinya. Allah menegaskan bahwa kita harus saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Tentu pertolongan yang dilakukan dengan tulus tanpa pamrih. Pertolongan yang dilandasi karena ibadah, bukan karena balas budi atau ada tujuan-tujuan tertentu setelah menolongnya.

Ketiga, menerima dengan lapang; kita bisa berbuat baik dengan cara memberikan sesuatu atau menggunakan segala apa yang kita miliki, harta atau pun raga kita untuk menolong orang lain, sekecil apapun pertolongan atau kebaikan yang kita lakukan. Berbuat baik dan menolong yang lain jangan setengah-setengah. Jika kita memiliki kemampuan, maka mari kita lakukan/berikan yang terbaik. Termasuk ketika anda bekerja, lakukan yang terbaik; bersedekahlah yang terbaik, bicara yang terbaik, bersikap yang terbaik, berperilaku yang terbaik. Dan terima dengan lapang semua balasan dari setiap perbuatan Anda; Allah SWT tidak tidur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post