Sedeqah Jumat
Banyak ayat Al-Quran yang memotivasi kita untuk bersedeqah. Diantaranya adalah surat Al-Baqarah ayat 3 yang menerangkan bahwa bersedeqah itu di antara sifat orang yang bertaqwa. (yaitu) ......menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka (Q.S 2 : 3). Dan pada ayat lain (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit (Q.S 3 : 135).
Dalam ayat lain Allah memotivasi dalam Al-Quran bahwa sedeqah itu akan dibalasi oleh Allah. "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (Q.S 34 : 39). Dan Allah juga membalasi sedeqah itu dengan pahala yang berlipat ganda. "Perumpamaan orang yang menafkahakan hartanya pada jalan Allah adalah bagaikan sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh butir dan masing-masing biji itu tumbuh menjadi seratus biji. Allah melipatgandakan bagi orang yang dikehendakinya dan Allah Maha luas (reskinya) dan Maha Mengetahui". (Q.S 2 : 261). Dan bersedeqah adalah salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Allah dan pasti akan dibalasi oleh Allah. Allah berkata : "....... jika kamu bersyukur sungguh pasti aku akan tambah nikmat itu dan jika kamu tak mau bersyukur maka sungguh azabku sangat hebat".(Q.S 14 : 7)
Berdasarkan ayat-ayat di atas bahhwa suka bersedeqah itu adalah sifat orang yang bertaqwa dan sedeqah itu akan dibalasi oleh Allah dengan balasan yang berlipat ganda.
Di antara cara bersedeqah adalah dengan memberi makan orang fakir dan miskin. Sedangkan keberadaan mereka adalah sebagai kesempatan bagi orang yang merasa mampu untuk mensyukuri nikmat Allah dengan bersedeqah. Dan di antara sebab seseorang masuk neraka adalah karena tidak mau bersedeqah.
Allah menganggap bahwa orang yang tidak mau bersedekah dengan memberi makan fakir miskin sebagai pendusta agama. Allah berkata : "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?. Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin".( Q.S 108 : 1-3).
Tidak mau bersedekah dengan memberi makan fakir miskin sebagai sebab seseorang masuk neraka. Allah berkata : "(Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.", kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala, kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin. (Q.S 69 : 30-34).
Di antara cara memberi makan fakir miskin adalah dengan sedeqah Jumat. Seakarang sedang maraknya orang muslim yang mapu untuk bersedeqah pada hari Jumat berupa makanan. Hal ini diuntukkan bagi fakir miskin di jalan-jalan, di mesjid bahkan di sekolah.
Madrasan Aliyah Negeri 1 Padang sebagai salah satu sekolah agama juga menggalakkan sedeqah Jumat ini. Pada setiap hari Kamis para guru dan pegawai mensedeqahkan sebagian reskinya untuk disadaqahkan berupa makanan kepada siswa-siswa yang dianggap kurang mampu pada harti Jumatnya.
Dengan adanya kegiatan ini banyak pelajaran yang bisa diambil, di antaranya adalah :
1. Dengan bersedeqah muncullah sifat-sifat taqwa.
2. Sedeqah akan mendapat balasan dari Allah 100 kali lipat.
3. Malas bersedekah dianggap sebagai pendusta agama
4. Dan malas bersedeqah diantara sebab seseorang dilemparkan ke dalam neraka.
Semoga kita semua terhindar dari keburukan-keburukan sebagai akibat malas bersedeqah. Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Smangat terus, kalo bisa tambah harinya .barakallah.
Good idea... I like it..
Terima kasih buk Za dan buk Eni...