Ai Hikmawati

Saya adalah seorang guru Sains di SMP Negeri 1 Cipanas yang sedang belajar menulis dan menyukai berbagai tantangan yang logis....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kejengkelan yang Membawa Berkah

Kejengkelan yang Membawa Berkah

Dua hari ini (21-22 Mei 2023) sedang berlangsung kegiatan "Pelatihan Menulis Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) Cianjur Angkatan ke-5 yang diselenggarakan oleh MKKS SD Kecamatan Sukaresmi bekerjasama dengan Disdikpora Kabupaten Cianjur dan Media Guru Indonesia. Sayangnya, saya hanya mengikuti pada hari kedua saja, karena pada hari pertama saya harus melakukan audiensi dengan Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur. Tentu saja, materi di hari pertama saya ketinggalan dan harus mengejar ketertinggalan itu dengan menegrjakan tugas yaitu membuat sinopsis buku yang akan dibuat dan membuat essay.

Tugas pertama adalah membuat sinopsis buku yang dibuat. Tugas ini harus diupload di group pelatihan kami. Ini adalah pengalaman pertama saya membuat sipopsis buku. Sialnya, saya belum punya petunjuk apapun tentang teknik membuat sinopsis, karena di hari pertama tidak mengikuti sesinya. Akhirnya, saya mencoba mencari informasi di Mbah Gugel tentang hal itu. Alhamdulillah, akhirnya saya dapat membuat sebuah sinopsis yang entah tepat atau tidak.

Tugas berikutnya adalah membuat essay tentang hal yang menjengkelkan. Apa yang saya alami di hari pertama pelatihan saya merupakan salah satu hal yang menjengkelkan bagi saya. Karena saya harus mengejar ketertinggalan saya, dimana ini adalah pelatihan pertama yang saya ikuti, dan saya tidk mengikuti dengan baik. Usaha yang saya lakukan untuk mengatasi kejengkelan saya adalah dengan bertanya kepada teman satu pelatihan tentang materi dan tugas-tugas kemarin. Hingga akhirnya, jadilah essay ini.

Kejengkelan di hari pertama pelatihan ternyata terobati di hari kedua. Di awal pemaparan materi, Pak Eko sebagai narasumber pelatihan ini memberikan sebuah game terkait dengan bagaimana cara membuat parafrase yang benar. Pak Eko meminta kami untuk memparafrasekan sebuah judul artikel di sebuah media yang nampak ambigu yaitu "SBY Setuju Dibuang Ke Laut". Beberapa peserta memberikan jawaban yang berbeda, dan narasumber meberikan reward berdasarkan kualitas jawaban parafrasenya. Pada umumnya, jawaban peserta belum sesuai dengan makna yang diharapkan. Akhirnya saya mencoba mmeberanikan diri untuk menyampaikan kalimat parafrase yang saya pikirkan. Tidak disangka ternyata kalimat prafrase saya mendapat apresiasi yang paling bagus dari Pak Eko. Sehingga saya memperoleh reward yang paling banyak dibanding peserta lain.

Sungguh ini adalah kejengkelan yang membawa berkah bagi saya, karena meskipun saya hanya mengikuti pelatihan di hari kedua, tapi saya mendapat reward yang cukup memuaskan. Semoga ini menjadi sebuah pemicu bagi saya untuk mulai rajin menulis di media guru ini, dan impian saya untuk membuat guru tunggal segera terwujud. Aamiin ...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Krren skali bu ai

23 May
Balas

dahsyat, luar biasa

23 May
Balas



search

New Post