Ai Hikmawati

Saya adalah seorang guru Sains di SMP Negeri 1 Cipanas yang sedang belajar menulis dan menyukai berbagai tantangan yang logis....

Selengkapnya
Navigasi Web
Mampir Ke Kotamu, Membawa Sejumput Rindu

Mampir Ke Kotamu, Membawa Sejumput Rindu

Beberapa ucapan selamat untuk saya muncul dari notif yang muncul di salah satu group WhatsApp. Karena saat itu, saya sedang fokus dalam sebuah kegiatan, untuk beberapa waktu saya abaikan notif yang masuk. Tapi jelas akhir sesi, notif dengan arti yang sama terus bermunculan. Hingga saya jadi penasaran, mengapa mereka mengucapkan selamat pada saya. Ternyata, sang Kapten menyebut nama saya dengan melampirkan sebuah surat undangan kegiatan dinas yang lokasinya berada di salah satu hotel Yogyakarta.

Bukan main senangnya hati ini mendapat undangan itu. Karena secara tidak langsung saya dapat kesempatan untuk bisa bekerja sambil bertamasya secara gratis. Tanpa berpikir panjang, maka segera saya sanggupi form kesedian kehadirannya. Bagaimanapun kesempatan ini jangan disia-siakan. Apalagi kota tujuan kali ini adalah Yogyakarta yang menyimpan berbagai kenangan indah.

Ya, kota ini adalah tempat saya menyimpan berbagai kenangan yang tak mungkin saya lupakan begitu saja. Karena kota ini pernah menjadi bagian hidup saya, bahkan dari kota ini pula berbagai mimpi dan harapan saya tancapkan yang perlahan menjadi kenyataan. Hingga menyisakan rindu yang tak terbendung, dan membuat saya selalu ingin kembali.

Dengan berbekal boarding pass pagi, dalam waktu satu jam saya sudah sampai di Bandara Internasional Aji Sucipto. Karena waktu check-in ke hotel masih beberapa jam lamanya, maka saya manfaatkan situasi ini untuk sedikit melakukan napak tilas. Salah satunya adalah "sowan" ke rumah kostku dulu di Komplek Karang Malang B20 menggunakan jasa grab.

Karena tak sempat membawa oleh-oleh, saya coba cari hantaran yang ada di sekitar hotel untuk Bu Kost sekeluarga. Sambil mengagumi perubahan yang ada, akhirnya saya sampai di rumah kost itu. Betapa kagetnya saya ketika mendapati kepanglingan rumah kostku dulu. Hingga beberapa saat saya masih kebingungan, saya harus mengetuk pintu tuan rumahnya sebelah mana.

Tak berapa lama, keluar seseorang dari salah satu gerbang rumah itu. Saat saya mengucap salam dan menyapa, ternyata beliau adalah suami dari Mbak Dwi, salah seorang anak dari Ibu Kost saya. Saat Mbak Dwi muncul, kami saling berpelukan, Mbak Dwi masih ingat saya meski kami sudah tak berjumpa selama 19 tahun. Kemudian muncul Dian, adiknya Mbak Dwi, dan akhirnya Ibu Kost, dan kamipun kembali berpelukan.

Kami bercerita tentang kondisi masing-masing. Sampai akhirnya, saya coba kontak salah satu teman kost yang masih menjalin komunikasi selama ini, Mbak Anik. Ternyata, Mbak Anik juga sedang perjalanan ke Yogya untuk bertemu anaknya yang juga kuliah di sini. Tanpa berpikir panjang lagi akhirnya kami memutuskan untuk bertemu di rumah kost ini. Rasa haru dan bahagia semakin mewarnai suasana pertemuan ini. Bagaimana tidak, hampir 21 tahun kami tidak bertemu sejak kelulusan Mbak Anik.

Akhirnya kami memutuskan untuk berkeliling kota sekedar melepaskan kerinduan. Mbak Anik adalah satu teman kost yang cukup dekat dengan saya. Beliau teman curhat, konselor bahkan mentor saya, sehingga kami sering menghabiskan waktu bersama saat di kost dulu. Betapa bahagianya saya, bahwa dengan pertemuan terduga ini, bahkan beliau dengan tulus hati mengantar saya menyusuri Malioboro dan kampus almamater tercinta, sampai-sampai menjadi fotograper dadakan untuk mengambil gambar saya pada beberapa sudut kota ini yang pernah kami lalui bersama, makan bersama, dan mampir ke pasar Bering Harjo, sungguh rasanya seperti mimpi.

Ucapan syukur yang tak terkira saya panjatkan untuk semua kesempatan ini. Sungguh bukan kesempatan yang langka, yang belum tentu terulang dalam waktu yang dekat. Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan ketika kita merasa bahagia untuk semua kesempatan dan kemudahan yang diperoleh. Tentu saja dari kesempatan itu akan didapat berbagai hikmah dan pelajaran, yang membuat kita akan semakin semangat untuk berkarya, memberi inspirasi dan berbagi kebaikan dimana pun kita berada.

Semoga sejumput rindu itu akan selalu ada, agar saya bisa kembali ke kota ini dengan penuh cinta.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pertemuan yang sangat.indah.

29 May
Balas



search

New Post