Ai Imas Mustikawati

A simple mother with a great dream...

Selengkapnya
Navigasi Web
CILOK OH CILOK

CILOK OH CILOK

CILOK OH CILOK

Oleh : Ai Imas Mustikawati

Siapa sih yang tidak tahu cilok. Cemilan kenyal berbahan dasar tepung kanji ini adalah makanan asli orang sunda. Dari anak - anak hingga orang tua, suka makan cilok dan sekarang cilok tidak hanya digemari oleh orang sunda tapi semua orang senang menikmatinya. Bahkan kini cilok sudah go internasional lho dan menyapa para penikmatnya disana.

Cilok singkatan dari aci dicolok (dicolok = ditusuk, bahasa sunda). Tapi sekarang ini jangan harap bisa dengan mudah menemukan cilok sesuai dengan singkatannya, yaitu aci dicolok. Ditangan orang - orang kreatif cilok telah menjadi kuliner yang beda dan berkelas. Kini cilok sangat banyak varian rasa. Yang masih suka dengan cilok original bumbu kacang, jangan khawatir, para pedagang masih menjual jenis cilok seperti itu. Tapi jika bosan, anda bisa mengunjungi kios cilok atau kafe - kafe yang menyediakan cilok dengan aneka rasa, mulai dari cilok kuah pedas, cilok isi telor, cilok sosis, cilok keju, cilok mayones, cilok pelangi atau cilok muncrat ala Mulan Jamila yang dijual dengan harga fantastic, katanya sih, menurut berita yang saya baca.

Untuk melayani konsumen diluar kota atau luar negeri para pebisnis tak sungkan - sungkan mempromosikan cilok buatannya lewat media sosial. Cilok dengan kemasan cantik dan berbagai merk, sekarang banyak ditemui dan bisa dilihat di mesin pencari google. Untuk memenuhi hasrat kangen akan cilok, saya sering memesan cilok online. Lama - lama kebobolan juga, harga cilok online lumayan menguras kantong kalau keseringan pesen, belum lagi biaya ongkos kirimnya.

Saya memang termasuk cilok maniac. Anak - anak

serta suami pun sama. Akhirnya daripada mengeluarkan uang terus, saya coba berhemat iseng - iseng membuat cilok. Suami dan anak - anak suka, tapi sayang, cilok yang sudah dibumbui cepat mengeras, jadi kurang enak kalau mau memakannya lagi. Akhirnya saya punya ide, cilok yang sudah di rebus, saya dinginkan lalu di taburi sedikit tepung kanji, saya masukan deh ke kulkas. Kalau lagi pengen makan cilok, tinggal rebus sebentar lalu membuat bumbu sesuai selera. Sangat praktis dan juga sehat karena kita bisa menambahkan apa saja yang kita suka. Contohnya, cilok kuah, kita bisa menambahkan tahu, sosis, ayam atau sayuran. Pokoknya berkreasi dengan cilok sangat menyenangkan bagi saya.

Eh menjadi cilok maniac juga bisa dibisniskan lho, ya walaupun kecil - kecilan. Tapi kalau mau ditekuni Insyaalloh cukup menjanjikan. Ceritanya begini, saya tawarkan stok cilok yang saya punya ke temen - temen di sekolah dan juga para tetangga. Responnya bagus, awalnya nawarin sedikit maksa, eh lama - lama pesanan demi pesanan datang satu persatu. Ada yang untuk stok dirumah, ada juga yang buat ngirim anaknya ke tempat kos dan ada pula yang untuk arisan. Untungnya lumayan juga, untuk nambah - nambah uang jajan. Tapi saat stok cilok habis saya jual, eh giliran anak - anak pada cemberut. Mau makan cilok, ciloknya habis, ya jadinya pada manyun deh.

Ya itulah, seperti yang saya ceritakan diatas, bisnis cilok prozen memang menguntungkan. Tapi sayang seribu kali sayang, tubuh saya reyot kalau ada pesanan banyak malah saya jadi kewalahan. Ya sudah stok ciloknya, saya dan keluarga saja yang menikmati yang lain bikin aja sendiri yaa... nih saya kasih resepnya :

Bahan - bahan :

1. 1/4 tepung terigu

2. 1/4 tepung kanji (jangan semua, ambil sebagian saja)

3. Satu siung bawang putih

4. 1/2 sendok teh garam

Cara membuat :

Masukan terigu kedalam wadah, tambahkan air panas secukupnya, aduk, lalu tambahkan tepung kanji sedikit - sedikit. Masukan garam dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Aduk lagi sampai rata dan tepung bisa dipulung. Apabila saat memulung lengket, gunakan sisa tepung kanji tadi, dijamin tidak akan lengket lagi. Setelah selesai membuat bulatan - bulatan kecil masukan kedalam air yang sedang mendidih. Jika cilok sudah mengapung ke permukaan berarti cilok sudah matang segera angkat dan tiriskan.

Gimana, gampang sekali kan, cara membuatnya?. Kalau cilok sudah matang tinggal membuat bumbu, sesuai selera, mau bumbu original atau kekinian, itu terserah anda. Selamat mencoba ya...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post