MOTIVASI DARI SANG MOTIVATOR

Oleh : Ai Imas Mustikawati

Hari kamis tanggal 19 Oktober 2017, sekolah kami kedatangan tamu. Kebetulan hari ini, sekolah kami kebagian jadwal pembinaan dari pengawas pendidikan tingkat SMP, yaitu Bapak Musabikhin, S. Pd, M.T. Beliau merupakan pengawas berprestasi tingkat nasional tahun 2017.

Ketika saya memasuki ruangan, ternyata kegiatan sudah dimulai. Kesiangan nih.. .Sebetulnya hari ini, saya tidak ada jadwal mengajar, jadi datang ke sekolah hanya untuk menghadiri kegiatan pembinaan saja. Kami, guru - guru SMPN 1 labuan di Kabupaten Pandeglang, khususnya saya sendiri, memang sedang perlu dibina, dimotivasi, untuk merefresh otak, dari segala aktifitas dan rutinitas yang itu - itu saja. Saya selalu butuh motivasi dari orang - orang hebat seperti beliau. Walaupun sebenarnya motivasi terbesar harusnya muncul dari dalam diri kita sendiri.

Materi demi materi, disampaikan secara jelas, terutama yang berkaitan dengan tugas guru dan kegiatan pembelajaran. Dan tentunya, materi dan informasi dari beliau menambah wawasan baru bagi teman - teman yang sama sekali belum tersentuh oleh workshop terutama tentang kurikulum 13. Pada pembinaan kali ini, Pa Musa menyentil kami secara halus. Begini ceritanya, kami ditanya, apakah kami masih memiliki anak yang bersekolah?. Mengapa kami memilih sekolah tersebut, dan apa harapan kami ?. Jawabannya, harus ditulis diatas secarik kertas yang beliau beri. Lalu kertas itupun dikumpulkan lagi, untuk kemudian dibacakan satu persatu. Hampir sama jawaban dari semua teman, yaitu semua mengharapkan putra - putrinya, diajar, dididik dan dibimbing oleh guru - guru disekolah dengan baik. Hingga putra - putrinya berilmu tinggi dan memiliki pribadi yang santun. Lalu bapak pengawas balik bertanya "sudahkah bapak , ibu, melakukan yang terbaik bagi anak - anak didiknya?." Karena harapan semua orangtua juga sama dengan harapan yang baru saja bapak ibu tulis tadi. Pertanyaan dari bapak pengawas membuat semua yang hadir riuh, entah apa yang dirasakan teman - teman, karena menurut saya, pertanyaan itu jjlebb... langsung kehati.

Eh iya hampir lupa, sebelumnya, yaitu hari selasa, tanggal 10 Oktober kalau tidak salah, beliau melakukan inspeksi mendadak ke sekolah kami. Mungkin ada beberapa temuan - temuan yang mengharuskan beliau untuk mengadakan pembinaan di sekolah kami. Saya sendiri, waktu bapak pengawas datang ke sekolah, sedang tidak berada didalam kelas. Waktu itu ketika saya sedang mengajar di kelas IX B, ada seorang teman memberi tahu, bahwa ada orangtua siswa mencari saya. Kebetulan anaknya terkena masalah. Dan Bapak Kepala Sekolah mengharapkan masalah tersebut diselesaikan di ruang beliau. Saya ditemani guru BK, alhamdulillah dapat menyelesaikan permasalahan anak tersebut sampai tuntas. Dan akhirnya kelas IX B pun hanya diberi tugas, karena ketika saya masuk kembali, bel pergantian pelajaran telah berbunyi. Ya sudahlah pertemuan selanjutnya kita lanjutkan lagi ya anak - anak?. Mudah - mudahan tidak ada kendala lagi.

Akhirnya selesai sudah pembinaan dari bapak pengawas, sebelum pulang, kami makan siang bersama dengan menu khas sunda dari ibu Machera catering. Hari ini kami mendapatkan ilmu, dan semangat baru, juga mendapatkan makan siang yang lezat. Alhamdulillah. Terimakasih semuanya.