Ai Ita Juwita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Antara maaf dan lupa

Antara maaf dan lupa

Akhir dari sebuah perjalanan.

Saat ketika semuanya harus mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang sudah lakukan.

Semua ada perhitungan dan pertanggungjawaban.

Saat itu kita harus siap dengan bekal yang telah kita kumpulkan.

Bekal amal kebaikan.

Apa yang kita tanam itu yang kita tuai.

Pegangan erat terakhir tanganmu mengisyaratkan begitu banyak yang ingin kau sampaikan.

Begitu banyak yang ingin kau utarakan.

Saya mengerti, saya merasakan apa yang dirasakan saat itu.

Semua orang berbisik dan meminta, supaya saya mengikhlaskan, supaya saya memaafkan.

Sejenak perasaan marah dan kecewa yang selama bertahun tahun saya rasakan muncul kembali dan membuat dada terasa begitu sesak .

Terbayang semua perlakuan yang selalu saya terima dan membuat hati perih, sebagai manusia biasa, tentulah ada perasaan sakit,hingga membuat saya merasa enggan untuk memaafkan.

Walau bagaimanapun, sebagai manusia yang beriman saya mengerti, tidak baik menjadi orang pendendam.

Bismillah...saat itu, saya memaafkan semuanya.

In sya Allah, secara perlahan-lahan saya akan berusaha dan mencoba melupakan.

Easy to forgive but hard to forget.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu Ai, lanjutkan!

31 May
Balas

Kereen Bu... Lanjut...

01 Jun
Balas



search

New Post